TUJUH STANDAR PENGANGKATAN
TUJUH STANDAR PENGANGKATAN
EV IIN TJIPTO PURNOMO
Sejak Yesus lahir merupakan akhir jaman, tetapi sekarang kita berada di ujung dari akhir jaman. Ada 2 tanda akhir jaman:
Chip di tangan atau di dahi. Dalam kitab Wahyu, akan datang satu masa di mana orang akan diberi chip di dahi atau di tangan. Dahulu orang berkata kapan tapi hari-hari ini menjadi kenyataan.
Di Indonesia RFID mulai diberlakukan pada mobil. Di luar negeri anak-anak dan orang dewasa sudah ditawarkan untuk dipasang chip ini di tangan atau di dahi persis apa yang Alkitab tulis. Dengan chip ini segalanya akan mudah, saat sakit kita tidak perlu periksa karena chip ini bisa mengetahui suhu badan, penyakit dll. Saat bertransaksi jual-beli, tidak perlu kartu gesek lagi karena semua sudah masuk dalam chip. Di Amerika dan Eropa, bayi-bayi sudah otomatis dipasang chip. Chip ini sudah dinubuatkan 2.000 tahun yang lalu dan ini berarti kedatangan Tuhan tidak lama lagi. Biaya asuransi di Amerika $1100/tahun kalau tidak pakai chip, sedangkan jika memakai chip hanya $100/tahun. Kalau tidak dibatalkan, pasport diambil dan diganti dengan chip. Tidak ada main-main, kita harus fokus kepada Tuhan supaya diangkat.
Tetra blood moon. Di Alkitab ada 4 kitab yang menulis tentang bulan menjadi darah dan matahari menjadi gelap yaitu kitab Yoel, Matius, Kisah Para Rasul, dan Wahyu. Gerhana terjadi tiap tahun, tetapi ada yang disebut tetra. Ada 4 tetra blood moon yang ajaib karena dalam 2 tahun ada 4 blood moon dan 1 matahari gelap dan jatuhnya pada hari raya orang Yahudi. Empat kali blood moon terjadi pada Paskah (kita ditebus, dibebaskan dari Mesir/dunia) dan Sukkot (hari raya penuaian). Tahun 1948-1949 bangsa Israel menjadi sebuah negara. Kemudian jika kita hitung 48+19=1967, pada tahun 1967 terjadi perang di Israel selama 6 hari dan hari ke-7 masuk Yerusalem. Kemudian jika dihitung lagi, 1967+48=2015, tetra bloodmoon ke-3 pada hari Paskah tanggal 20 Maret 2015, apa yang akan terjadi? Seorang rabi meramalkan pada hari itu akan didirikan Bait Allah. Saat itulah antikris berkuasa. Ini hari-hari yang dikatakan “His kingdom be established”. Kitab Daniel dikatakan 3,5 tahun setelah itu, yaitu tahun 2018, akan terjadi sesuatu. Tidak ada lambang pohon ara selain Israel. Injil Matius mengatakan bahwa angkatan ini tidak akan lalu daripada-Ku, mereka akan melihat Aku. Kitab Mazmur mengatakan bahwa umur manusia 70 tahun. Organ manusia yang sempurna hanya bisa bekerja 70 tahun setelah itu akan menurun. Jika kita hitung maka 70+1948=2018, siapa yang bisa mengatur sedetail itu? Waktunya singkat, siapkan diri kalau tidak mau tertinggal karena akan masuk masa mengerikan. Semua itu ada di depan mata.
Alkitab mengajarkan standar. Orang Yahudi mengajarkan adanya standar kepada keturunannya:
Umur 12 tahun. Umur 12 tahun sudah menjadi standar. Anak-anak umur 12 tahun harus menghadap Bait Allah. Anak-anak harus dites, mereka harus hafal kitab Taurat dan kitab Nabi-Nabi. Jika tidak hafal, tidak boleh bergabung dengan orang dewasa dan harus berada di luar. Setelah umur 12 tahun, anak-anak dilatih bekerja dan tidak lagi berada di rumah orang tua, sudah tidak mendapat fasilitas dari orang tua, dan dititipkan untuk dilatih kerja menjadi budak sampai didapati lulus pada umur 17 tahun .
Umur 17 tahun. Umur 17 tahun juga menjadi standar. Wisuda Daud adalah mengalahkan Goliat. Kalau sampai umur 17 tahun belum tahu akan destiny-nya, maka siap-siap untuk ditinggal.
Syarat untuk diangkat adalah menjadi tawanan Roh, dan itu merupakan premi yang harus dibayar. Standar untuk diangkat terdapat pada Matius 25, Wahyu 2 dan 3, serta Wahyu 2:3-4, antara lain:
Tidak kenal lelah sedikit-sedikit mengomel, mudah marah tidak terangkat (Ayat 5). Bersikaplah seperti para rasul ketika dianiaya sehingga dianggap layak menderita bagi Yesus. Jangan mengeluh dan menjadi hamba yang malas. Kalau kita tidak didapati sedang bekerja maka tertinggal. Dalam 24 jam seberapa efektifnya kita memanfaatkan waktu untuk bekerja? Jangan sampai ketika Tuhan datang kita didapati tidak bekerja, malah banyak shopping, tidur, ngegosip, dll. Kita harus bekerja dengan efektif dan menguntungkan. Dengan bekerja, kita akan tambah pintar, mendapat uang, dan mendapat jiwa. Ayat 5: seberapa kita cinta kepada Tuhan harus kelihatan. Menurut tradisi di Israel, saat seorang perempuan akan bertunangan, maka perempuan tersebut akan diberi lentera (kaki dian khusus). Lentera tersebut harus dinyalakan pada tanah di bagian depan rumah perempuan tersebut. Perempuan harus menyalakan api tersebut dan menjaganya agar tetap menyala. Api tersebut merupakan tanda bahwa dia sudah tunangan. Pihak laki-laki tidak boleh menjemput perempuan sebelum membangun rumah untuk mereka tinggali setelah menikah nanti. Ketika perempuan merasa bosan, mungkin karena terlalu lama sehingga pelita tidak dirawat dan tidak menyala lagi, maka ketika pihak laki-laki datang dan dilihatnya lentera padam maka hubungan mereka akan selesai, pertunangan mereka batal. Tuhan mau setiap hari api kita terus nyala. Ketika diberi lentera, maka pihak laki-laki tidak boleh lebih dari 3 tahun harus menjemput. Apakah sedekat ini Dia akan datang segera?
Setia (Ayat 10). Banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih dan lebih sedikit lagi yang setia. Seberapa kita setia untuk berdoa, membaca firman Tuhan, dan menginjil? Dulu kita setia: menari harus latihan, mau buat jubah tanya detail kepada Tuhan, tetapi hari-hari ini kita sudah mulai berubah setia. Tidak tanya Tuhan sedetail dahulu. Ingatkan diri kita sendiri jangan sampai kita berubah setia.
Mau dididik (Ayat 13-14). Biliam adalah nabi peka, tajam, dan kenal Tuhan dengan baik, tetapi dia sungkan. Sering kita juga sungkan. Sebagai contoh saat kita melihat seseorang memakai pakaian monster, kita sungkan untuk menegur. Kita mulai ikut apa yang dunia sodorkan. Kalau tidak melakukan suap atau korupsi merasa tidak akan kaya, dll. Ada standar pengangkatan. Ada banyak orang secara tidak sadar dibunuh oleh akar kepahitan, marah, cinta uang dan dalam 3 bulan membelit. Tidak hanya 1 akar tetapi banyak, maka setelah 1 tahun roh kita dapat mati walaupun tubuh dan jiwa kita hidup. Hal ini dapat menyebabkan tidak ingin makan, tidak bisa tidur, ada keinginan bunuh diri, dll. Mulai tahun 2014 ini akan terjadi pertempuran yang menentukan. Iblis akan mengajar anak-anaknya dalam umur 4 tahun untuk menjadi jendral iblis. Mari kita buat hidup kita lebih efektif. Hal ini serius, tidak ada waktu main-main. Tuhan berkata ke ibu Iin supaya anaknya umur 4 tahun dipaksa pelayanan, tidur dengarkan pujian audibel, pada umur 12 tahun harus ngerti firman, kemudian pada umur 15 tahun harus pergi ke kota lain menyiapkan KKR, di umur 17 tahun beriman untuk dapat mobil. Iblis begitu serius melatih anak-anaknya, bagaimana dengan kita?
Kerja lebih banyak (Ayat 19). Ada banyak orang yang tidak tumbuh dalam bekerja. Dahulu baca Alkitab bisa 5 pasal tapi sekarang hanya kalau ingat, dahulu mengerjakan ini-itu tapi sekarang hanya bisa membayangkan masa lalu. Ingat bahwa ada standar pengangkatan. Pekerjaan kita harus tumbuh banyak, jangan hanya sedikit. Jangan hanya santai-santai saja supaya kita tidak tertinggal. Berkat tidak akan datang kalau kita tidak keluar, jika kita takut, dan kalau kita sudah berkata tidak mungkin. Kita harus tambah berapi-api, jiwa yang kaya tidak santai. Jangan sampai kita berkata bahwa “kita tidak perlu bekerja, kan Tuhan sudah mau datang”. Ingat, hamba yang malas tidak akan diangkat. Tunjukkanlah bahwa kita memiliki level yang berbeda.
Sikap (Wahyu 3:4). Hidup, karakter, dan attitude adalah jubah kita. Sebagai contoh: saat kita sedang rapat jangan main HP, sebab orang melihat kita dari sikap yang kita tunjukkan. Mengirim pesan melalui BBM kepada atasan kita jangan pernah ping berkali-kali karena alasan tidak dibalas, dll. Sebagai contoh, saat anaknya ibu Iin disuruh jadi model parfum tetapi diharuskan untuk mencium leher wanita, dia menolak karena dia punya prinsip. Tapi dengan prinsip dan sikap seperti itu justru dia mendapat tawaran kalau sudah lulus dapat bekerja di perusahan tersebut dengan gaji 30 juta. Kita harus mempunyai prinsip agar dapat dipercaya. Ibu Irene, orang no-1 se-Asia Tenggara, saat mengirimkan pesan melalui BBM kepada ibu Iin selalu menyampaikan “Kalau sudah ada waktu, saya mau bicara”. Tidak pernah dia mengirimkan ping. Ibu Irene adalah orang yang berada di atas ibu Iin tetapi dia tetap menunjukkan sikapnya yang baik. Berapa dari kita, orang yang di bawah pemimpin sering kirim ping ketika pesan kita tidak segera dijawab oleh pemimpin kita? Siapa kita dan ke mana kita akan ditentukan oleh sikap kita sendiri.
Tekun menantikan Tuhan (Wahyu 3:10). Jaman dahulu ratu, raja, atau pimpinan mempunyai budak dan mereka jika haus tidak perlu berkata “Aku haus”, hanya dengan mengeluarkan suara “Ehmm…” budak tersebut sudah mengerti dan segera memberikannya minum. Jaman pemerintahan Presiden Suharto, beliau cukup melirik sebuah barang yang diinginkannya, dan sesampainya di hotel, barang tersebut sudah tersedia serta sudah dibayar lunas. Ada orang-orang yang sampai dapat mengerti apa yang harus dilakukan. Mari kita sambar setiap kairos Tuhan dengan cepat, sebab mungkin kairos tersebut hanya dalam hitungan detik.
Murni Karakter = emas, jubah putih = pelayanan, minyak = zaitun yang diperas keluar. Zaitun murni sangat sehat bagi tubuh kita sebab dapat menghancurkan kolesterol, membuang racun, dan dapat membuat kita tampil lebih muda. Buanglah racun tiap hari: marah, kecewa, kelemahan, endapan, keras, dll. Minta Tuhan selidiki hati kita, bongkar dan jangan ada akar pahit. Minyak harus meluap. Tumpang tangan sembuh dll. Menarik hadirat Tuhan saat Merapi meletus sampai 10 menit, tetapi sekarang di Gunung Kelud hanya perlu 2 menit. Semakin hari, urapan fresh semakin terjadi. Kita jadi saluran bersih atau kotor? Lihat siapa diri kita, kemudian bereskan hati.
Tuhan Yesus memberkati.
Sumber Buku : 7 B2B - 2014
Komentar
Posting Komentar