BAAL PERAZIM TUHAN MENEROBOS
BAAL PERAZIM - TUHAN MENEROBOS
2 Samuel 5:20 (FAYH) Daud keluar, lalu bertempur dengan mereka di Baal-Perasim dan mengalahkan mereka di situ. "Tuhanlah yang melanda dan menerobos ke tengah-tengah musuhku seperti banjir yang dahsyat, " kata Daud. Maka ia menamakan tempat itu Baal-Perasim artinya ‘Menerobos’.
2 Samuel 5:20 (BBE) And David went to Baal-perazim, and overcame them there; and he said, The Lord has let the forces fighting against me be broken before me as a wall is broken by rushing waters. So that place was named Baal-perazim.
Shalom
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus, Pagi Ini saya sedang belajar tentang Tuhan Yesus memberikan Terobosan dalam hidup saya.
Sejak 28 Maret yang lalu seperti ada yang macet di dalam hidup saya. Saya teringat Perkataan Pdt Petrus Agung Purnomo bahwa kita hidup di Luar Kelaziman, hati-hati dengan Hidup Kita Yang Biasa Flat dan tidak ada sesuatu yang luar biasa.
Kata Baal Perazim dari akar kata perets yang memiliki arti : meledakkan dgn usaha minim.
Ketika hidup kita dalam tuntunanNYA dan hidup untuk mengandalkanNYA maka kata "BAAL PERAZIM - TUHAN MENEROBOS" terjadi dan kita alami.
Digambarkan seperti banjir yang dahsyat yang menghancurkan tembok yang menghalangi. Apalagi kita melihat dan memandang kehidupan yang berkelimpahan dalam Janji Tuhan maka ijinkan TUHAN yang menerobos di depanmu. Sama seperti Tuhan yang berperang dan kita hanya diam. Kata diam bukan menganggur tetapi Percaya dan mengandalkanNYA.
Apa rahasia Daud dapat mengalami terobosan Tuhan? Bagaimana cara mengalami terobosan dari Tuhan?
TANYA TUHAN
1 Tawarikh 14:9-11 (TB) Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim,
bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."
Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
Daud meskipun memiliki keberanian dalam menghadapi orang Filistin, namun dia tetap bertanya pada Tuhan boleh maju atau tidak.
Keyakinan, keberanian, hikmat atau kemampuan kita –> TIDAK BOLEH meniadakan kebiasaan kita bertanya-tanya Tuhan.
1 Tawarikh 14:10 (TB) bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."
Bertanya dalam bahasa Ibrani shâ'al shâ'êl artinya meminta, menanyakan, meminjam, memohon.
Setiap hari kita harus selalu berunding, berkonsultasi, minta nasihat, memeriksa dengan sungguh-sungguh dan dengan sikap menyembah Tuhan.
Hari-hari ini kita harus belajar untuk tanya Tuhan
Kita harus belajar untuk mendengar suara Tuhan dan menanti-nantikan Tuhan berbicara.
*MENYENANGKAN HATI TUHAN*
1 Tawarikh 14:12 (TB) Orang Filistin itu meninggalkan para allahnya di sana, lalu orang Israel membakarnya habis atas perintah Daud.
Daud setelah mengalahkan orang Filistin, Daud membakar habis ilah-ilah orang Filistin, Daud di dalam hidup dia selalu ingin menyenangkan Hati Tuhan.
*MENGGUNAKAN CARA TUHAN*
1 Tawarikh 14:13-14 (TB) Ketika orang Filistin menyerbu sekali lagi di lembah itu,
maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah, lalu Allah menjawab: "Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
Daud dalam melakukan segala sesuatu selalu Tanya Tuhan dan menggunakan Cara Tuhan.
Tuhan pakai cara yang berbeda meski masalah sama Begitu juga solusi untuk masalah tiap-tiap orang juga berbeda-beda.
Untuk itulah kita perlu selalu bertanya- tanya pada Tuhan mengenai solusi masalah kita.
*TAAT KEPADA TUHAN*
1 Tawarikh 14:15-16 (TB) Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau keluar bertempur, sebab Allah telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin."
Dan Daud berbuat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, maka mereka memukul kalah tentara orang Filistin, mulai dari Gibeon sampai Gezer.
Daud tidak hanya bertanya-tanya Tuhan tetapi dia juga mentaati semua jawaban Tuhan.
Daud tidak mendikte Tuhan atau tawar-tawaran dengan Tuhan. Tapi Daud Taat Mutlak terhadap apa mau Tuhan untuk Daud lakukan.
Kita harus belajar untuk Taat Mutlak Seratus Persen.
Kita harus belajar untuk mengetahui Waktu Tuhan bergerak.
Biarlah keajaiban dan mujizat semantiasa terjadi dalam hidup setiap kita. Amin..
Selamat datang mujizat dan perkara ajaib dalam hidup kita.. Mari Kita Alami Terobosan di dalam semua aspek kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 6 April 2022
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar