GLORIOUS FINISH

GLORIOUS FINISH

IBADAH RAYA 2

JKI DW GO SHINE

MINGGU 22 MEI 2022

EV IIN TJIPTO PURNOMO

Sumber YouTube : https://youtu.be/rYOE9bHPBU8

Shalom

Saya Selalu Bersyukur Jika berada di Tempat Ini, Karena Kita Memiliki Detak Jantung Yang Sama, Berdiri dan Berdoa Untuk Indonesia.

Pengumuman : Acara Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Jumat, Tanggal 27 Mei 2022, Mulai Penyembahan 14.00 di Jakarta Internasional Stadium

Hari ini kita berbicara Glorious Finish. Kita mau sampai Glorious Finish.

Kita Merenungkan Kembali Firman Tuhan :

KERENDAHAN HATI & LEMAH LEMBUT

• Filipi 2:3 Terj

Bebaskan dirimu dari setiap pikiran yang dipengaruhi oleh kesombongan, sebab itu akan menghancurkan persatuan (unity). Jangan melakukan sesuatu dengan ambisi yang tersembunyi dalam hatimu, tetapi dengan kerendahan hati yang sejati.

2 Timotius 2:24 Terj

Siapa yang mau melayani Allah hendaknya jangan suka bertengkar; tetapi lemah lembut (bersikap tenang,

menjaga perdamaian) & terampil untuk membantu orang lain melihat kebenaran, dan sabar saat mengajar orang-orang yang salah.

Seringkali yang menghancurkan keluarga adalah Ego.

Visi dan Ambisi Sangat Tipis Bedanya. Kerendahan hati itu sangat penting.

Saya belajar dari ayah saya mengenai Kerendahan Hati. Waktu itu ketika ayah saya baru pulang kerja, marah-marah, kami masuk kamar kemudian ayah saya masuk kamar dan minta maaf.

Kerendahan hati adalah Tanda Kedewasaan. Minta Maaf adalah Lemnya Unity

Lemah Lembut artinya Sensitif dan sadar akan kebutuhan orang lain.

Seringkali kita sudah beku sehingga tidak bisa mendengar Suara Tuhan.

Ada banyak orang keras dalam soal kecil, memegang prinsip dan melukai banyak orang.

Kadang-kadang dengan prinsip-prinsip kecil dan kekerasan hati kita sehingga kita menutup pintu untuk banyak hal lain, ada tembok pemisah.

KETEPATAN

KETEPATAN seperti Kunci

Hakim-hakim 20:16 MB

Dari segala rakyat ini terdapat tujuh ratus orang pilihan yang kidal, dan masing-masing dari mereka dapat mengumban batu tanpa pernah meleset sampai sehelai rambut pun.

• Rut 3:6 BIS

Maka pergilah Rut ke tempat orang bekerja melepaskan gandum dari tangkainya. Di sana ia melakukan semua tepat seperti yang disuruh oleh ibu mertuanya.

Untuk Tepat Butuh Latihan. Berapa Banyak Kita tidak mau latihan mendengar suara Tuhan ? Berapa banyak kita tidak mau belajar mengenai Kepemimpinan.

Rut belajar melakukan dengan tepat ujung nya Rut menikah dengan Boas.

Kesaksian Pergi Pelayanan Dengan Ketepatan.

Kita dalam hal kecil atau besar tanya Tuhan. Apapun Kalau Tepat Hasilnya Enak.

Kita semua belajar dalam Bergaul dengan Tuhan soal MEZBAH, Pelayanan dan Pekerjaan dalam Ketepatan.

CINTA

PESAN TUHAN UNTUK JEMAAT DW GO SHINE - Jangan Sampai Menjadi Rutinitas apa yang dikerjakan 

Yohanes 2:17, 21 BIS

Maka pengikut-pengikut-Nya teringat akan ayat Alkitab ini, "Cinta-Ku untuk Rumah-Mu, ya Allah, membakar hati-Ku." Tetapi Rumah Tuhan yang dimaksudkan Yesus adalah tubuh-Nya sendiri.

Kejadian 29:20, 30 MB

Maka bekerjalah Yakub demi Rahel 7 tahun lamanya. Dan semua itu seperti hanya beberapa hari saja, oleh karena cintanya kepada Rahel. Kemudian ia bekerja 7 tahun lagi.

Kesaksian : Worship Leader yang sudah melayani lebih dari 20 tahun

Setiap Engkau Pelayanan Engkau Melayani karena Cinta.

Jangan sampai kita kehilangan Cinta yang mula-mula. Kita semua harus melayani dengan Cinta.

Berapa banyak kita yang masih melayani dengan Cinta.

AYO MELAYANI DENGAN CINTA AKAN BERBEDA HASILNYA

AYO MENABUR DENGAN CINTA HASILNYA AKAN AMAZING.

Saya berdoa didalam keluarga, pelayanan ada Cinta.

PENYATUAN BAPA PUTRA ROH KUDUS

1 Yohanes 5:7 (TB) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

1 Korintus 12:4-6 (TB) Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. 

Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. 

Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

Kalau kita mau sampai Glorious Finish kita harus UNITY. Mari kita satu kan kekuatan sampai Tuhan datang diatas awan-awan.

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat