BELAJAR DARI ESAU
BELAJAR DARI ESAU
MINGGU 2 APRIL 2023
Shalom
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Minggu ini saya belajar dari Tokoh Alkitab yang bernama Esau
DESTINY ESAU : ANAK SULUNG, PEWARIS BERKAT ABRAHAM DAN ISHAK
Kejadian 25:30-32 (TB) Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
MASA DIDIKAN DAN KEGAGALAN ESAU
Esau merasa lelah dan tergiur dengan yang merah-merah
Yang Merah-merah dalam bahasa Inggris red pottage atau bubur merah
Esau meminta makan kepada Yakub karena ia kelaparan, Esau meminta makan dengan rakusnya
Ketaatan Dalam Memilih Istri sesuai dengan Standar Allah
KEGAGALAN ESAU
Esau Meremehkan Hak Kesulungan dan Meremehkan Hal-hal Rohani
Kejadian 25:31-34 (TB) Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
Dia anak sulung yang sangat dikasihi Ishak dan dipersiapkan untuk menerima semua warisan Ishak.Tapi ia memandang enteng terhadap hak
kesulungan itu, sehingga menukar hak kesulungan (yang kekal) dengan kacang merah yang mengenyangkan perut sesaat (semua duniawi yang fana). Ketika berkat itu lalu darinya, ia menangis meraung dengan sedihnya, tapi tidak dapat mengambilnya kembali
(Kejadian 27:34.)
HAK KESULUNGAN
Menukar Hak Kesulungan itu sama dengan penolakan kepada Allah. Karena di dalam Hak kesulungan terletak berkat-berkat dari Allah yang diteguhkan dalam sebuah perjanjian yang kekal antara Tuhan dan Abraham dan ayahnya Ishak. Memandang remeh hak kesulungan adalah kesalahan fatal.
Alkitab menerangkan, bahwa Tuhan membenci Esau dan mengasihi Yakub (Maleakhi 1:2; Roma 9:13). Esau melambangkan orang yang tidak dipilih Allah. Yakub melambangkan orang yang dipilih Allah. Ia disebut Esau yang bernafsu rendah karena ia menjual hak kesulungannya hanya untuk sepiring makanan (Ibrani 12:16), sesuap makanan yang mahal yang pernah dimakan sejak buah terlarang di Taman Eden. Dan ia hidup untuk menyesalinya, namun semuanya sudah terlambat.
KEGAGALAN ESAU
Esau tidak menghormati orang tuanya, ia telah sangat membuat sedih hati Ribka, ibunya maupun Ishak karena memperistri dua wanita dari antara orang-orang Kanaan, musuh mereka.—Kej 26:34, 35; 27:41-46; 28:1-5; 29:10-12.
Esau tidak memperdulikan standar- benar orang-tuanya yang diberikan Tuhan, karena ia menikahi dua orang wanita yang bukan pengikut Allah Tindakan ini, Esau tidak menganggap berkat-berkat perjanjian Allah.
Esau bertindak menurut apa yang dia suka saja. Saat ia menyadari semua sudah terlambat. Sedangkan Yakub mencari isteri sesuai petunjuk Ishak. (Kej 28:6-8).
AKIBAT KEGAGALAN ESAU
Esau tidak menerima warisan pusaka nenek moyangnya. Karena itu disebutkan sebagai berkat Abraham Ishak dan Yakub bukan Esau.
Dengan demikian dia tidak memperoleh semua janji Tuhan yang diberikan kepada leluhurnya sampai pada keturunannya.
Esau dibenci Allah
Esau tidak menerima semua yang terbaik yang Allah Israel janjikan
Keturunan Yang Rusak & Dimusnahkan
Keturunan Esau (Suku Edom) Musnah dan dinubuatkan di Yehezkiel
35:15
Salah satu keturunan Esau, menjadi Herodes yang menyebabkan
pembantaian anak-anak ketika Tuhan Yesus Lahir
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Kita Telah Menerima Hak Kesulungan karena kita adalah Israel Rohani.
Kita tidak boleh menganggap rendah Hak Kesulungan yang sudah diberikan kepada kita.
Kita Menerima Berkat Abraham Ishak dan Yakub.
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 3 April 2023
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar