TUJUH GUNUNG TINGKAT KEDEWASAAN
KKR “From Glory to Glory”
KKR2 – 27 Desember 2012
Sesi 7 : 7 Tingkat Kedewasaan – Iin Tjipto
Pengelihatan Bu Iin Tjipto
Ada 7 gunung yang harus didaki anak-anak Tuhan. Sesampai di puncak ada mahkota yang besar. Itulah saat kerajaan Tuhan ditegakkan di Indonesia, bahkan atas seluruh bumi.
Beberapa orang berfikir bahwa masuk bahtera artinya kedatangan Tuhan kedua segera tiba, dan ini adalah acara terakhir. Anggapan ini salah. Saat Nuh masuk dalam bahtera, yang terjadi adalah badai, hujan dan banjir. 7 tahun adalah masa membangun bahtera, kita dididik dan disiapkan untuk masuk masa kegoncangan. Kita masuk bahtera sehingga saat semua bencana terjadi kita terluput. Bahkan saat air naik, kita ikut naik.
.
Kita semua dibangun dan dididik sehingga bisa mencapai puncak-puncak 7 Gunung Kedewasaan:
1. Gunung Pembawa Lawatan
Lawatan demi lawatan akan terjadi, dan akan mencapai puncaknya sebelum Tuhan datang di awan-awan. Tuhan akan meneguhkan dan melantik beberapa orang untuk menjadi pembawa-pembawa lawatan di jaman ini. Pembawa-pembawa lawatan di jaman sebelumnya: Maria Eter, Cathrin Kuhlman, Rasul Paulus, dll.
.
Cathrin Kuhlman hanya berdiri dan ribuan orang sembuh. Maria Eter hanya berdiri sehari-semalam, dan satu kota dilawat Tuhan. Pembawa-pembawa lawatan seperti ini sedang dibangkitkan.
.
2. Gunung Karakter
Karakter manusia di dunia akan semakin hancur, tapi anak-anak Tuhan akan semakin bersinar seperti bintang yang akan menunjukkan kepada banyak orang tentang jalan, kebenaran dan hidup. Akan timbul anak-anak Tuhan yang begitu bersinar karena karakternya, jadi terang, jadi berkat, dan dipercayakan banyak hal.
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. (Dan 12: 3)
.
3. Gunung Penginjilan
Alkitab berkata bahwa sebelum injil sampai ke ujung dunia, sebelum Injil diberitakan kepada semua mahluk, Tuhan Yesus belum bisa datang ke-2 kali. Setiap lorong, gunung, lembah harus didatangi.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya (Mat 24: 14)
Tuhan akan lantik penginjil-penginjil, dan api penginjilan siap diturunkan, sehingga para penginjil akan pergi membawa Injil ke seluruh dunia dengan cepat.
4. Gunung Bahtera
Setiap kita mencapai destiny kita. Ini seperti pintu demi pintu yang membawa kita masuk sesuai panggilan kita masing-masing, semakin dalam, hingga mencapai puncaknya.
.
5. Gunung Bendahara Tuhan
Lukas 8:3 (TB) Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Tuhan membangkitkan bendahara-bendaharaNya, ada urapan kelimpahan yang Tuhan curahkan, sehingga yang menerimanya akan membuka berbagai usaha baru dengan cepat, dan mendapat kepercayaan orang lain. Bahkan ada urapan kelimpahan yang kekayaannya tidak bisa dihitung lagi: bisa hidup berlimpah hanya dari 1% hasil, dan 99% untuk pekerjaan Tuhan.
.
6. Gunung Keintiman
Orang yang terima ini akan memiliki keintiman yang istimewa dengan Tuhan: membawa hadirat Tuhan kemanapun, menyembuhkan hati yang luka, menyembuhkan hati bapa, menyembuhkan hati anak-anak, menyembuhkan keluarga-keluarga.
Maleakhi 4:6 (TB) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Matius 17:1-3 (TB) Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
7. Gunung Para Pemimpin
Tuhan membutuhkan orang yang mencapai level raja-raja, seperti Yosua yang bisa memerintahkan matahari dan bulan untuk berhenti. Di level ini Tuhan akan bawa kita hingga berkuasa dalam perkataan dan perbuatan, berkuasa dalam apapun yang kita buat, jadi pemimpin, jadi teladan, jadi hamba dalam segala sesuatu.
Mazmur 2:6 (TB) "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"
Tuhan mau percayakan destiny dan jabatan baru kepada para pemimpin: pemimpin bangsa, pemimpin generasi, pemimpin organisasi, pemimpin gereja.
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar