DIVINE ENCOUNTER

DIVINE ENCOUNTER

PERJUMPAAN ILAHI

SIARAN TUNDA BMN NATIONS

SENIN 28 AGUSTUS 23

EV RENDY ISRAEL

EV. RENDY ISRAEL

DIVINE ENCOUNTER (PERJUMPAAN ILAHI)

Tuhan ingin mengadakan perjumpaan pribadi antara Dia dan kita.

Tetapi seringkali saat kita harus menyediakan anggur manis, itu menjadi beban buat diri kita.

Padahal ini adalah sesuatu yang sangat dinanti nantikan dan dirindukan Tuhan.

》PERJUMPAAN PRIBADI DENGAN TUHAN

1 Korintus 9 : 1

"Aku telah mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus muka dengan muka dan sejak itu aku selalu melihatnya"

Banyak dari kita bisa tetap pelayanan, berdiri di depan, menyembah, menari, khotbah, tetapi seringkali kita tidak pernah ketemu dengan Tuhan secara pribadi.

Saat Tuhan ingin kita menaikkan anggur manis dihadapan Tuhan, ini bukan sebuah beban, tetapi ini adalah cara Tuhan untuk bisa kembali bersentuhan dan terkoneksi dengan hidup kita, inilah kesempatan terbaik untuk kita mengalami divine encounter.

Perjumpaan ilahi dengan Tuhan akan mengubahkan banyak hal dalam hidup kita. Itu akan mengubah 180° dihidup kita.

■ Paulus

Tuhan membuat Paulus buta dan membuat dia mengalami divine encounter. Semenjak saat itu, dia mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan Tuhan bongkar hidupnya, Tuhan menjadikan hidupnya menjadi orang yang memberitakan kebenaran dan menjadikannya pembawa lawatan.

Tuhan sangat ingin mengubah banyak hal dalam hidup kita melalui divine encounter.

》 PERJUMPAAN DENGAN TUHAN

1. PERJANJIAN DAN PENETAPAN

Saat kita mengalami perjumpaan ilahi dengan Tuhan, akan ada perjanjian dan penetapan yang diperbaharui.

Kejadian 17 : 1 & 5

"Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.

Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa."

Disatu titik, Tuhan menetapkan dan membuat Abraham menjadi bapak darik sejumlah besar bangsa.

Ada perjanjian dan penetapan yang terus diperbaharui saat kita mengalami divine encounter (perjumpaan ilahi). Tetapi jangan pernah puas saat kita mengalami perjumpaan ilahi dengan Tuhan, tetapi terus inginkan yang lebih lagi.

2. CHANGE OUR INNERMOST

Divine encounter mengubahkan yang terdalam di hidup kita.

Kejadian 32 : 28 & 30

"Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." 

Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"

Terkadang kita ingin memberikan yang terbaik untuk Tuhan, tetapi seringkali yang didapati adalah kita tidak mengeluarkan yang terbaik dihadapan Tuhan. 

Ada sangat banyak faktor yang membuat kita tidak bisa memberikan yang terbaik. Ada ketakutan2, sumbatan2 yang membuat kita tidak pernah bisa mengeluarkan persembahan yang terbaik untuk Tuhan.

Tuhan layak untuk menerima yang terbaik, tetapi permasalahannya adalah karena diri kita sendiri.

Dan seringkali Tuhan harus menghajar kita supaya kita mengerti artinya berteriak dan memohon kepada Tuhan.

3. MENYINGKAPKAN CORE

Matius 16 : 18 - 19

"Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

■ Petrus - penjala ikan

Saat Tuhan menjumpai Petrus pertama kali, Tuhan berkata bahwa Petrus akan menjadi penjala manusia dan bukan penjala ikan lagi.

Banyak dari kita saat mendapat firman dari Tuhan, kita merasa bahwa itu adalah destiny pertama kita dan bahkan kita tidak akan pernah bertanya kepada Tuhan apa yang terdalam yang Tuhan rindukan dalam hidup kita.

Seringkali saat Tuhan mulai membongkar hidup kita, kita terlalu terburu buru dan senang, sehingga saat Tuhan belum selesai berfirman, dan kita sudah berasumsi bahwa itu adalah core kita.

Ada tembok yang sering membatasi Tuhan yang kita buat sendiri karna kita tidak memiliki kerinduan untuk berjumpa dengan Tuhan. Tetapi rindukan dan tanyakan core kita kepada Tuhan dan di 15 tahun ini, sangat penting untuk kita mengerti core dalam diri kita, minta Tuhan untuk singkapkan kepada diri kita dan biarkan hidup kita bisa diubahkan.