5784 TAHUN PINTU TERBUKA
5784 Tahun Pintu Terbuka
Prophet Charlie Shamp
Saat kita memasuki Tahun Baru Yahudi 5784, kita memasuki Masa PERKENANAN ILAHI dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tuhan telah mendeklarasikan tahun ini sebagai “Tahun Pintu Terbuka,” di mana jalan-jalan baru akan terungkap, dan berkat-berkat akan mengalir berlimpah. Mari kita mengumpulkan hati kita dan mencari wawasan kenabian mengenai apa yang ada di depan.
Dalam kalender Ibrani, angka 8 melambangkan awal yang baru, dan pintu yang terbuka melambangkan pintu gerbang menuju berkat dan terobosan Tuhan. Sama seperti bangsa Israel menyeberangi Laut Merah melalui daratan kering, meninggalkan perbudakan dan memasuki kebebasan, tahun ini akan menandai transisi yang signifikan bagi umat Tuhan. Selain itu, angka 80 dalam bahasa Ibrani dilambangkan dengan huruf "pey" (פ), yang menandakan waktu penyelesaian dan pemenuhan. Apalagi angka 4 dalam bahasa Ibrani dilambangkan dengan huruf "dalet" (ד), yang melambangkan pintu atau jalan setapak. Itu menandakan stabilitas, fondasi, dan empat penjuru bumi. Oleh karena itu, saat kita melangkah memasuki pintu permulaan yang baru ini, angka 4 mengingatkan kita untuk membangun landasan yang kokoh dalam iman kita dan merangkul jalan ketuhanan yang terbentang di depan.
Pintu yang terbuka tidak hanya menandakan pintu secara fisik tetapi juga portal spiritual yang menyingkap perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Saat kita menyelaraskan hati kita dengan tujuan Tuhan, kita akan menyaksikan penggenapan janji-janji-Nya (GERBANG PENGGENAPAN) dan mengalami pencurahan Roh-Nya yang lebih besar. Ini adalah saat untuk mencari wajah-Nya, mendengarkan suara-Nya dengan saksama, dan melangkah dengan berani melewati pintu-pintu yang Dia buka di hadapan kita.
Tahun ini memanggil kita untuk bangkit mengatasi keterbatasan dan melangkah menuju kepenuhan potensi yang diberikan Tuhan. Tuhan sedang melepaskan urapan untuk inovasi, kreativitas, dan pemikiran strategis. Dia akan membekali anak-anak-Nya dengan kebijaksanaan dan kearifan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada di depan. Saat kita memercayai bimbingan-Nya, kita akan mendapati diri kita berada pada posisi yang berpengaruh, memberi dampak pada komunitas kita dan lingkup pengaruh demi kemuliaan-Nya.
Terlebih lagi, Tahun Pintu Terbuka akan membawa pemulihan dan rekonsiliasi. (GERBANG PEMULIHAN DAN REKONSILIASI) Hubungan yang rusak akan diperbaiki, keluarga akan bersatu kembali, dan persatuan akan terjalin. Kekuatan pengampunan akan mengalir, menyembuhkan luka yang sepertinya tidak bisa diperbaiki. Kasih Tuhan akan meruntuhkan penghalang dan menciptakan suasana harmoni dan pengertian.
Terobosan finansial juga akan menjadi ciri khas tahun ini. Tuhan memposisikan umat-Nya untuk mencapai kemakmuran, bukan hanya untuk kesejahteraan mereka tetapi juga untuk memberkati orang lain. Ketika kita dengan setia mengelola sumber daya kita dan berjalan dalam ketaatan pada prinsip-prinsip-Nya, pintu keuangan akan terbuka lebar, melepaskan perbekalan dan kelimpahan. (GERBANG FINANSIAL FREEDOM)
Pada tahun ini, Gereja akan mengalami pencurahan Roh Kudus yang segar. Api kebangunan rohani akan berkobar, menyebar ke seluruh negara dan menyadarkan hati akan kebenaran Injil. Tuhan akan membangkitkan para Rasul yang perkasa untuk memimpin gerakan-gerakan baru, penginjil dan nabi yang akan dengan berani mewartakan Firman-Nya, memimpin banyak orang menuju keselamatan. (GERBANG LAWATAN DAN RULE THE WORLD)
Mari kita persiapkan hati dan selaraskan hidup kita dengan tujuan Tuhan di Tahun Pintu Terbuka ini. Saat kita melangkah melewati ambang batas tersebut, marilah kita melompat masuk peluang, terobosan, dan Berkat ILAHI yang menanti kita. Semoga kita berjalan dalam iman, mengetahui bahwa PERKENANAN TUHAN ada di depan kita, dan kehadiran-Nya akan membimbing kita di setiap langkah.
Saat Tahun Baru Yahudi tiba, ini menandai dimulainya Sepuluh Hari Kekaguman, periode introspeksi dan pertobatan yang sakral. Pada saat ini, panggilan Tuhan bergema di dalam jiwa kita, memberi isyarat agar kita mengalihkan pandangan ke dalam diri dan mengevaluasi tindakan dan sikap kita. Ini adalah saat mencari pengampunan, baik dari Tuhan kita Yesus Kristus maupun dari orang lain.
Di hari-hari Teshuvah ini, proses pertobatan dan kembali, kita dipanggil untuk mengakui kekurangan kita, mengambil tanggung jawab atas tindakan kita, dan berkomitmen pada perubahan yang tulus. Ini adalah saat refleksi diri dan penyerahan diri saat kita berupaya memperbaiki dan memulihkan hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.
Saat Sepuluh Hari Kekaguman mencapai puncaknya, kita mendapati diri kita berdiri di ambang Yom Kippur, Hari Pendamaian. Pada hari yang sakral ini, kita menghadap Yang Maha Tinggi dengan hati yang rendah hati, memohon pengampunan dan rekonsiliasi. Melalui puasa, doa, dan introspeksi mendalam, kita menyerahkan beban dan dosa kita, percaya pada kemurahan dan anugerah Tuhan untuk menyucikan dan menyucikan kita.
Marilah kita mengindahkan panggilan hari-hari sakral ini. Marilah kita masuk ke kedalaman jiwa kita, mengakui kemanusiaan kita dan kebutuhan kita akan campur tangan ilahi. Sewaktu kita berpuasa dan berdoa, semoga hati kita terbuka terhadap kekuatan transformatif dari pertobatan.
Karena pada hari penebusan, ketika shofar bergema di alam surga, sebuah permulaan baru muncul. Dalam pengakuan dosa, kita menemukan kelepasan dan pembebasan. Kita diingatkan bahwa nasib kita sudah ditentukan tidak hanya untuk tahun yang akan datang tetapi untuk selamanya, ketika kita berserah diri pada kehendak ilahi.
Oleh karena itu, dalam Sepuluh Hari Kekaguman ini dan pada Hari Pendamaian, marilah kita menjadi umat yang menerima pertobatan, pengampunan, dan rekonsiliasi. Marilah kita mengupayakan pembaruan rohani, memperbaiki hubungan yang rusak, dan menyelaraskan hidup kita dengan kehendak Tuhan. Semoga hari-hari suci ini menjadi masa transformasi dan pemulihan yang mendalam.
Semoga Anda memasuki hari-hari suci ini dengan hati yang penuh kerendahan hati dan keinginan mendalam untuk pertumbuhan spiritual. Semoga Anda menemukan kenyamanan di hadirat Tuhan dan merasakan kedamaian mendalam yang datang dari pertobatan dan rekonsiliasi sejati.
Menjelang saat-saat terakhir Yom Kippur, marilah kita melepaskan segala beban dan dosa yang masih ada, dengan percaya bahwa pengampunan Tuhan sangat luas dan rahmat-Nya tidak terbatas. Mari kita keluar dari masa sakral ini dengan tujuan baru dan komitmen untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan kasih, rahmat, dan keadilan-Nya.
Semoga pelajaran yang didapat selama Sepuluh Hari Kekaguman dan Hari Pendamaian ini tetap bersama kita sepanjang tahun, membimbing pikiran, perkataan, dan tindakan kita. Semoga kita terus mencari pengampunan dan memperluas pengampunan kepada orang lain, memupuk budaya cinta, kasih sayang, dan persatuan.
Saat kita memasuki tahun yang akan datang, semoga berkah Tahun Baru Yahudi dan rahmat Ilahi dari Tahun Pintu Terbuka menyertai Anda. Semoga jalan di hadapan Anda dipenuhi dengan peluang untuk pertumbuhan, kesuksesan, dan kepuasan spiritual. Semoga hubungan Anda diperkuat, hati Anda dipenuhi dengan sukacita, dan hidup Anda menjadi bukti kebaikan dan kesetiaan Tuhan.
Saya sangat tersentuh oleh Tuhan karena mengumpulkan 58 poin doa yang dapat dimanfaatkan oleh Anda, keluarga Anda, dan komunitas gereja Anda saat Anda bergabung dengan sesama anggota Tubuh Kristus sedunia dalam periode puasa ini. Maksud dibalik 58 poin doa dan puasa ini adalah untuk mencerminkan esensi dari Yesaya 58, yang menangkap esensi dari puasa Tuhan:
Baca Di : https://www.destinyencounters.com/news/2023/9/14/5784-the-year-of-the-open-door-prophet-charlie-shamp
Diterjemahkan oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar