GERBANG PERKENANAN TUHAN 5784
GERBANG PERKENANAN TUHAN
JOSHUA IVAN SUDRAJAT
Shalom
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat dan Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus
Pagi ini dalam Perjalanan Saya Mengantar Engku Saya Kontrol ke Dokter Michelle Roh Kudus berbicara kepada saya : Tahun PEH DALET bukakan Gerbang Perkenanan dalam hidup mu
GERBANG PERKENANAN TUHAN untuk menyelesaikan Tugas-tugas dan Destiny mu
2 Korintus 6:2
Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat mari kita belajar dari Ester. Ester melalui doa dan puasa selama tiga hari tiga malam akhirnya menghadap raja dan raja berkenan padanya (Ester 5: 1-4). Itu semua terjadi karena perkenanan Tuhan.
Perkenanan Tuhan adalah perhatian Tuhan yang terarah kepada kita. Sama seperti Tuhan Yesus mengarahkan perhatiannya kepada Bertimeus yang buta, ketika dengan iman yang besar dia berseru-seru kepada Tuhan Yesus untuk menyembuhkannya, sehingga pada saat itu juga Bartimeus disembuhkan. Jika Tuhan mengarahkan perhatian-Nya/ wajah-Nya kepada kita, maka kuasa dan kemuliaan-Nya pun dinyatakan dan dilimpahkan kepada kita.
Gara-gara Ester mendapat perkenanan, raja sampai berkata bahwa setengah kerajaannya pun akan dia berikan pada Ester. Meskipun di hari pertama, Ester sudah mendapatkan perkenanan dia tidak minta. Tapi satu yang dia kejar yaitu dia ingin mengejar hati raja lebih lagi. Menurut saya, kunci utama kita mendapat perkenanan adalah membangun keintiman dengan Tuhan.
Ester membangun keintiman dengan raja. Perjamuan itu identik dengan keintiman karena makan-makan itu bicara soal kedekatan, keakraban. Banyak penyelesaian yang diselesaikan di meja makan.
Apa yang dimaksud intim dengan Tuhan?
Saya percaya keintiman punya dua sisi, ingin menyenangkan hati Tuhan, bukan karena ingin dapat sesuatu. Doa haruslah bertanya apa kehendak Tuhan dalam hidup kita. Intim juga bicara tentang roh yang menyala-nyala. Apa ukurannya roh kita menyala-nyala untuk Tuhan? Jawabannya ada di dalam kitab Wahyu 3: 14-18. Jadi ada tiga hal yang harus kita punyai untuk dapat menyala-nyala bagi Tuhan sehingga intim dengan-Nya dan kita pun dikenan Tuhan.
Membeli Emas yang Telah Dimurnikan
Ayub 23: 10 dikatakan Ayub mau diuji hatinya dan yakin akan timbul seperti emas. Jadi waktu Tuhan uji hati kita, hati kita telah dimurnikan. Jadi apa yang dimaksud dengan emas yang dimurnikan? Yaitu hati yang telah diubahkan, telah diuji oleh Tuhan dan lulus. Jaga hati, jangan simpan sakit hati, lepaskan kepahitan, jangan juga bikin orang lain sakit hati.
Membeli Pakaian Putih
Wahyu 19: 8 dikatakan kita akan dikenakan jubah putih, yaitu jubah pengantin sama dengan jubah kekudusan. Apa artinya jubah putih? Tuhan mau kita hidup dalam kekudusan. Saat kita lahir baru, jubah kita baru. Tapi dalam perjalanan kehidupan, jubah kita bisa kotor. Karena itu, hidup dalam kekudusan supaya kita bisa jaga jubah kita tetap putih. Tidak mungkin roh kita bisa menyala-nyala kalau kita kompromi dalam dosa.
Membeli Minyak
Minyak itu bicara soal apa? Minyak itu bicara soal pengurapan Roh Kudus. Dia akan memampukan kita untuk berjalan dalam tuntunan dan kehendak Tuhan. Salah satu cara untuk kita dapat dipenuhi Roh Kudus yaitu banyak berdoa dalam bahasa roh. 1 Korintus 14: 3 dan Yudas 1: 20.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat mari kita belajar dari Daud Bagaimana cara Ia mendapatkan Perkenanan Tuhan Daud merupakan tokoh Alkitab yang disukai Tuhan dan mendapat perkenanan Tuhan. Jika Anda ingin meraih perkenanan Tuhan, belajar dari karakater Daud ini.
TIDAK MEMPUNYAI MENTAL ROH YATIM PIATU
Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel… Lalu Samuel berkata kepada Isai: “Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: “Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba. (1 Samuel 16:10-11)
Daud bisa saja menjadi anak yang kurang kasih sayang karena ayahnya tidak menganggapnya. Hal ini kita ketahui saat ia akan diurapi oleh nabi Samuel, saat ayah Daud tidak mengingat dan tidak mengajak Daud untuk bertemu nabi Samuel yang akan mengurapi anak Isai. Tapi hal ini tidak membuat Daud kepahitan dengan ayah dan kakak-kakaknya. Daud tidak mempunyai mental yatim piatu dan tidak mengasihani dirinya.
TIDAK LUPA DIRI
Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem. (1 Samuel 17:22)
Meskipun sudah tinggal di istana raja Saul, tetapi Daud tidak membutuhkan pengakuan dan penghormatan. Ketika ia mendapat promosi Tuhan, dirinya tidak “show off”. Daud masih mau menggembalakan domba, walaupun sudah menjadi orang penting. Jangan lupa diri setelah Tuhan mengangkat kita.
KUNCI UNTUK HIDUP DALAM PERKENANAN TUHAN
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat kita sering kali bertanya-tanya Apa KUNCI MENDAPATKAN PERKENANAN TUHAN
HIDUP DALAM DAMAI SEJAHTERA
Bilangan 6 : 24 – 26 Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Pada waktu Bapa mengarahkan wajah_Nya untuk menyinari kita, maka yang kita alami adalah damai sejahtera (Shalom). Shalom/ damai sejahtera artinya; komplit/ lengkap, tidak ada kekurangan, sehat, kelimpahan. Dengan kata lain, bahwa semua yang Bapa miliki dilimpahkan kepada kita seluruhnya.
Bayangkan bagaimana jika Tuhan yang MEMANCARKAN WAJAH dan SINAR KEMULIAAN-NYA kepada kita, maka hal itu berarti SEGALA ENERGY yang bisa kita lihat, maupun yang tidak bisa kita lihat dengan mata, memancar ke dalam hidup kita. Dalam Kejadian 1 : 3 Tuhan berfirman; “jadilah TERANG/CAHAYA”, itulah energy/ kuasa yang menciptakan dunia.
Segala sesuatu diarahkan kepada kita; itulah energy, kemampuan, berkat, kekuatan, karunia, kemuliaan, pengurapan, kuasa, otoritas, dan semua yang Tuhan ciptakan dan hidupkan dilimpahkannya kepada kita, itulah yang disebut sebagai favor of God/ perkenanan Tuhan! Sehingga dalam situasi apapun waktu kita berjalan/ bergerak, maka favor of God itu akan berjalan dan bergerak bersama untuk mendatangkan kebaikan dalam seluruh kehidupan kita.
HIDUP DALAM KEBENARAN TUHAN
Yesaya 32:15–17, ”Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan. Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran. Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.” Haleluya!
Sampai dicurahkan kepada kita Roh (Roh Kudus) dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan … artinya, sebelum kita menerima Roh Kudus atau sebelum Roh Kudus masuk ke dalam hati kita, maka hati kita disebut padang gurun. Tetapi begitu hati kita dipenuhi oleh Roh Kudus, maka padang gurun itu berubah menjadi kebun buah-buahan yang mengeluarkan buah-buah roh.
Lalu dikatakan tadi bahwa … Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran… pada waktu hati kita masih padang gurun, maka yang berlaku adalah keadilan, tetapi begitu hati kita dipenuhi oleh Roh Kudus, maka yang berlaku adalah kebenaran.
Dalam alkitab, Favor atau Perkenanan Allah Bapa selalu dinyatakan kepada pribadi, keluarga, suatu kelompok masyarakat, suatu bangsa.
ISRAEL MENGALAMI FAVOR OF GOD
Imamat 26 : 9 – 10 dan aku akan berpaling kepadamu dan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu. Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru.
Tuhan akan mengarahkan wajah-Nya kepada kita dan membuat kita menghasilkan, bertambah banyak dan berkembang. Setiap kali Bapa menghadapkan wajah-Nya kepada kita, maka ada kuasa atau energy yang keluar dari diri-Nya, itulah terang/ cahaya Kejadian 1:3; Yohanes 1 : 1 – 3, Ibrani 11:3
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Ketika kita mengalami perkenanan Allah Bapa maka hal itu berarti kita menjadi harta kesayangan Bapa, diantara segala bangsa Keluaran 19 : 5. Bahkan oleh perkenanan-Nya/ favor of God, Bapa sanggup mengubahkan kutuk menjadi berkat dalam hidup kita Bilangan 23 : 20 – 23. Hal ini terjadi bukan karena Israel (pada waktu itu), dan kita (pada saat ini) mengasihi Tuhan, tetapi karena Allah yang lebih dulu mengasihi kita.
YUSUF MENERIMA FAVOR OF GOD
Kejadian 37 : 3 – 5 (baca) Favor of God atau perkenanan Tuhan kelihatannya tidak fair/ tidak adil (bagi dunia), karena ada yang favorit dan ada yang tidak difavoritkan. Sama seperti iblis iri kepada Bapa yang sangat mengasihi manusia lebih dari ciptaan yang lain, karena manusia diciptakan manusia segambar dan serupa dengan Tuhan bahkan dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat Mazmur 8 : 5 – 6. Bahkan sekalipun manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah, namun tetap Tuhan Yesus datang untuk memulihkan kemuliaan itu.
Jangan heran jika ada orang di sekeliling kita akan iri, marah, dan menyerang kita karena favor of God/ perkenanan Allah Bapa, dan semua berkat yang kita terima. Tujuan dari Favor of God/ perkenanan dari Allah Bapa dalam hidup kita adalah DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT (Kejadian 12 : 1 – 3; Kejadian 50 : 20; Mazmur 105 : 17 – 23)
We have favor of God! Favor of God atau perkenanan Allah Bapa adalah PERLINDUNGAN, yang selalu mengelilingi hidup kita seperti pagar. Mazmur 5 : 12 …Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Rahasia kita agar mengalami FAVOR OF GOD adalah MEMILIKI PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN YESUS. Persekutuan dengan Tuhan Yesus akan menarik perhatian Allah Bapa sehingga Ia akan mengarahkan wajahNya kepada kita dan melimpahkan segala kekuatanNya. Kita memiliki persekutuan dengan Tuhan Yesus sehingga kita menjadi satu dengan Tuhan Yesus dalam;
1. Persekutuan dalam firman Tuhan.
Lukas 10 : 42 (baca) Maria tahu waktu dan saatnya Tuhan Yesus akan disalibkan, mati dan dibangkitkan, karena Maria memiliki persekutuan dengan Tuhan Yesus, karena hatinya melekat kepada Tuhan Yesus. Itu sebabnya Maria mengurapi kepala Tuhan Yesus untuk mempersiapkan penderitaan dan kematian-Nya Markus 14 : 8 – 9; Matius 26 : 6 – 13; Yohanes 12 : 2 – 8
Lukas 24 : 27 (baca). Persekutuan dengan firman Tuhan membuat kita mengenal dan menerima seluruh kebenaran.
2. Persekutuan dalam doa.
Yakobus 5 : 17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, namun dia telah bersungguh-sungguh berdoa sehingga alampun tunduk kepadanya. Pada waktu kita mengalami persekutuan dengan Tuhan dalam doa, maka pada saat itu juga kita sedang mengalami perkenanan Allah Bapa, dan penyertaan-Nya dalam hidup kita. Mulailah berdoa dengan bersungguh hati.
3. Persekutuan dalam pujian dan penyembahan.
2 Samuel 6 : 21. Daud adalah seorang yang berkenan dihadapan Tuhan, dia mengalami perkenanan Tuhan untuk menjadi raja atas Israel, itu sebabnya Daud menari – nari sambil memuji dan menyembah Tuhan. Mazmur 22 : 4 Jika Tuhan bersemayan atas puji-pujian kita, maka kasih karunia-Nya pasti dinyatakan dalam hidup kita.
Kisah Para Rasul 16 : 26 – 27 Paulus dan Silas mengalami favor of God, pada waktu mereka di dalam penjara, mereka memuji dan menyembah, sehingga terjadi gempa bumi sehingga sendi-sendi penjara, seketika itu juga mereka pun bebas.
4. Persekutuan dalam memberi korban dan persembahan
Kejadian 22 : 16 – 18 Iman dan ketaatan Abraham untuk mempersembahkan Ishak kepada Tuhan, mengingatkan Bapa yang akan menyerahkan AnakNya Tunggal-Nya sebagai korban persembahan yang akan menebus dosa manusia di kayu salib.
Persembahan kita bernilai kekal dan berdampak kepada generasi berikutnya. Kisah para Rasul 10 : 4 Semua doa dan persembahan Kornelius berikan sangat berkenan di hadapan Allah, itu sebabnya Tuhan menyatakan kemurahan-Nya bagi Kornelius dan seisi rumahnya. Semua persembahan kita akan mengingatkan Bapa kepada dirinya sendiri dan apa yg dia telah buat bagi kita yaitu menyatkan perkenanan-Nya bagi kita
5. Persekutuan dalam bersaksi dan memberitakan injil.
Markus 16 : 20 (baca) Kita baru melihat kuasa dan favor of God bekerja ketika kita mulai mendoakan orang lain.
Kisah para rasul 9 : 4 – 5 Pada saat orang–orang percaya mulai bersaksi dan memberitakan Injil, maka Tuhan Yesus sendiri yang bekerja dalam hidup mereka (Galatia 2 : 20) sehingga pada waktu penentang yang dikuasai oleh Roh antikristus menyerang orang percaya, mereka bukan hanya menyerang manusia tetapi mereka menyerang Tuhan Yesus sendiri. Waktu kita bersekutu dalam kesaksian kita akan mengalami Tuhan secara pribadi.
Oleh karena karunia Allah (favor of God) paulus maka seisi kapal pun mengalami favor, sehingga mereka terselamatkan. Jika kita mengalami persekutuan maka semua orang dalam hidup kita alami favor of God. Perkananan Bapa akan dilimpahkan supaya kita bisa menjadi berkat dan menyatakan kemuliaan Tuhan bagi banyak orang dalam kehidupan kita.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Mari kita Persiapkan diri untuk Memasuki GERBANG PERKENANAN, Kita terima PERKENANAN TUHAN DAN PERKENANAN MANUSIA sepanjang Tahun PEH DALET.
Bandung 4 September 2023
Only By HIS GRACE
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar