KUALITAS HATI DAN RESPON HATI YANG BENAR
KUALITAS HATI DAN RESPON HATI YANG BENAR
JOSHUA IVAN SUDRAJAT
Shalom
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat beberapa Minggu lagi kita memasuki Tahun PEH DALET kita mempersiapkan diri untuk memasuki Tahun Baru dan Tuhan mau kita menjaga hati.
MENGAPA BEGITU PENTING MENJAGA KUALITAS HATI ?
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” – 1 Samuel 16:7
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. – Amsal 4:23
Apakah suasana hati Anda baik hari ini? Atau Anda justru sedang dipenuhi rasa benci, cemburu, marah dan terluka? Ayat hari ini menyampaikan bahwa hati manusia mencerminkan manusia itu.
Bicara soal hati, ayat Markus 7: 20-23 mengingatkan kita tentang sisi buruk dari hati yang tidak baik. Dikatakan di sana bahwa hati bisa jadi sumber segala kejahatan, mulai dari sumber pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, iri hati, hujatan, kesombongan dan kebebalan. Itu sebabnya hati disebut sebagai pusat dari pikiran, perasaan dan kehendak manusia yang tercermin secara langsung dari sikap dan tindakan Anda.
Hati yang sedang tidak baik bisa menyebabkan tiga masalah besar. Pertama, menyebabkan tindakan jahat. Kedua, membuat seseorang keras kepala atau bebal (Markus 6: 52). Ketiga, membuat seseorang mengeluarkan perbendaharaan kata yang buruk (Matius 12: 34-35).
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Sebagai anak Tuhan, mari meminta Roh Kudus untuk menyelidiki isi hati Anda. Jika ternyata hati Anda sedang dikhamiri oleh perasaan dan pikiran yang tidak benar, terbukalah kepada Tuhan. Pertama, akui apa yang sedang Anda rasakan di hadapan Tuhan dan mintalah pengampunan.
Kedua adalah lepaskanlah diri Anda dari setiap kepahitan dan pengalaman masa lalu yang melukai. Mintalah kelembutan hati dari Tuhan untuk membebaskan Anda dari segala kepahitan, rasa terluka dan kebencian itu.
Langkah ketiga yang bisa dilakukan adalah melatih diri untuk melakukan hal benar. Filipi 4: 8 berkata, "Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." Setiap hari, ingatkan diri Anda tentang ayat ini supaya pikiran, perasaan dan kehendak jahat tidak masuk ke dalam hati Anda.
Hanya dengan membersihkan hatilah Anda bisa hidup memuliakan Tuhan. Akronim HEART dalam bahasa Inggrisnya diartikan dengan Hungry, Expecting, Abundant, Real dan Teachable. Yang artinya hati harus dipenuhi dengan rasa lapar akan Tuhan, penuh pengharapan, melimpah dengan ucapan syukur, terbuka atau jujur serta mau diajar.
Tuhan mau Anda memiliki hati seperti ini. Karena dengan hati yang demikianlah sikap dan tindakan Anda akan menyenangkan hati orang lain. Anda tidak akan mudah tersinggung, putus asa, kecewa, marah, cemburu, menghujat, mengeluh dan sebagainya.
Kualitas iman kita akan nampak dalam kehidupan sehari-hari:
1) Mampu menjaga hati dan pikiran sehingga hidupnya tidak dikuasai oleh kekhawatiran (Ams. 4:23; Yak. 1:6). Artinya, tetap tenang walaupun keadaan sekitarnya sangat berkebalikan dengan apa yang dia percayai.
2) Mampu mengendalikan perkataan yang keluar dari lidahnya sehari-hari (Ams. 13:2-3; Ams. 18:21; Ef. 4:29; Mat. 13:26). Artinya, tidak mengeluarkan perkataan-perkataan yang negatif dan berakibat fatal bagi dirinya maupun orang lain;
3) Memperlakukan orang lain dengan adil, penuh kasih, dan tidak memandang muka (Yak. 2:8-10). Artinya, kita harus menjaga perilaku dalam hidup sehari-hari. Kita juga harus rendah hati menerima semua proses dari Allah tanpa bersungut-sungut (Mi. 6:8; Yak. 4:6, 10; Luk. 12:48b).
Sahabat Joshua Ivan mari Ucapkanlah syukur dalam segala hal. Siapkan Hati yang murni untuk kita memasuki Tahun PEH DALET. Amin.
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 2 September 2023
Only By HIS GRACE
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar