DELAPAN MUSIM
DELAPAN MUSIM
EV MIKHAEL INDRIATI TJIPTO
Sesungguhnya kita semua hidup dari satu musim ke musim yang berbeda, dan kalau kita tidak bisa menangkap musim
apa yang Tuhan sedang dan akan bawa kita masuk, maka kita akan kehilangan sangat banyak, bahkan kita tidak akan bisa bertahan melewati musim itu.
Bayangkan kalau saudara mau pergi ke satu negara tapi tidak tahu bahwa bulan Desember di negara tersebut adalah musim salju, sehingga saudara tidak bawa pakaian yang tepat, tidak bawa baju hangat, apa yang akan terjadi? Pasti saudara akan kedinginan, saudara
akan sulit bergerak dan melakukan banyak hal karena sibuk menghangatkan diri, bahkan bisa mati kedinginan. Saya
berdoa tidak ada diantara kita yang tidak menangkap musim apa yang sedang terjadi sehingga tidak meresponi dengan
tepat.
Musim-musim apakah yang Tuhan mau bawa kita tahun ini?
1. MUSIM MENAHAN BENCANA
1 Raja-raja 17:1 (TB) Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
1 Raja-raja 18:1 (TB) Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi."
1 Raja-raja 18:17-18 (TB) Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel?"
Jawab Elia kepadanya: "Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan engkau ini telah mengikuti para Baal.
Elia hidup dalam sebuah masa di mana seluruh menyembah berhala, keadaan di mana orang-orang disekitarnya tidak mengenal Tuhan. Dalam keadaan seperti
ini Tuhan mau Elia menghadap raja untuk memperingatkan raja bertobat dan menahan hujan untuk menunjukkan kepada bangsa itu bahwa mereka sangat bersalah di hadapan Tuhan.
Demikian kita, apakah saudara berani menyampaikan kehendak Tuhan yang ingin semua orang bertobat dan mencari Kebenaran? Seberapa saudara berani menyatakan imanmu akan Yesus Kristus, berani menunjukkan bahwa engkau adalah seorang Kristen, anak-anak Tuhan yang berani berkata TIDAK kepada tawaran dunia dan dosa ? Juga seberapa saudara mau menahan kuasa kegelapan dengan berdoa dan berjaga karena iblis mau menghancurkan bangsa ini dengan radikalisme, perpecahan, huru-hara bencana alam dan cuaca ekstrim?
Kalau saudara baca berita, banyak negara-negara seperti Amerika, Perancis, Inggris yang umumnya bukan negara Islam tapi mereka kena serangan bom, sedangkan Indonesia dengan penduduk Islam terbesar di dunia tidak mengalaminya. Kenapa ? Karena ada yang menahannya. Karena doa-doa kita. Begitu pula di berita ada banyak cuaca ekstrim yang melanda bangsa-bangsa, mulai dari banjir, gempa bumi, angin badai, badai salju dan cuaca panas yang panasnya mencapai 50 derajat Celcius di Amerika.
Saudara pun pasti dengar bagaimana di padang gurun dan kota-kota di Timur Tengah yang umumnya bercuaca panas
tetapi tiba-tiba turun salju? Bahkan di Iran dan Mekkah turun salju yang membingungkan penduduknya dan merekapun tahu ini adalah tanda-tanda akhir zarman dimana cuaca ekstrim mulai menyerang.
Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara akan diam saja membiarkan bangsa ini, negara di mana saudara tinggal diterpa cuaca ekstrim? Saya rindu kita berdoa mulai dari sekarang. bukan nanti saat bencana sudah mulai terjadi.
Dari hati Tuhan yang paling la rindukan adalah mereka yang terhilang kembali kepadaNya. Tidakkah saudara menginginkan yang sama ? Karena kalau kita sungguh mengasihi Dia, kita akan menginginkan yang Dia inginkan.
dan itu adalah jiwa-jiwa. Mari responi kerinduanNya dengan mulai berdoa, menginjil, mulai cerita ke tetanggamu, ke
rekan kerjamu tentang Yesus supaya mereka diselamatkan.
Beberapa hari yang lalu di kebaktian pagi. kami berdoa dan Tuhan suruh kami berdoa sambil menumpangkan tangan di
atas tanah dan memperkatakan tidak ada yang jahat yang bisa menimpa karena karni mendapat penglihatan ada tanah yang terbelah. Kemudian beberapa jam setelah itu kalau saudara ingat. Senin itu sepanjang pagi sampai sore di Jakarta dan sekitarnya hujan besar, dibeberapa tempat Terjadi tanah longsor, ada lintasan kereta api yang terbelah tanahnya sehingga rel kereta api yang terbelah tanahnya sehingga rel bergantung. Korban jiwa dapat diminimalkan karena kita berdoa dan menahannya
Menahan pengaruh, kekuatan musuh itu bukan sesuatu yang aneh, saudara. Di Alkitab dengan jelas ditulis:
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk
menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Lukas 10:19
Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa la telah memberi kuasa kepada kita untuk menahan kekuatan iblis, supaya tidak ada yang membahayakan kita.
Kata 'menahan' dalam bahasa Ibrani adalah taphas yang artinya menaklukkan, merebut, menguasai. Ajaib ! Tuhan telah memberikan kita kuasa tidak hanya untuk menahan pengaruh, kuasa dan rencana iblis, tapi juga kuasa untuk kita menaklukkan iblis, merebut kembali apa yang iblis sudah ambil dan berkuasa atas iblis! Yang diperlukan adalah kita percaya, taat dan melangkah.
Bagaimana kita bisa menahan? Dengan iman dan deklarasi. Alkitab berkata:
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya"
Amsal 18 :21
Apa yang kau katakan itu yang terjadi. Karena selalu ada kuasa dalam setiap perkataan kita
Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata
2 Korintus 4:13
Ketika kita sungguh-sungguh berdoa. seperti Ela yang manusia biasa tapi sungguh-sungguh berdoa maka itu benar-benar terjadi seperti yang dikatakan dan didoakan, Salah satu contohnya adalah saat Elia mendoakan janda di Sarfat.
1 Raja-raja 17:10-16 (TB) Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
Jangan menjadi orang yang acuh tak acuh dan tidak peduli, karena kesejahteraan kota dan bangsa ini tergantung dari doa kita sebagai anak-anak Tuhan.
Usahakaniah kesejahteraan kota ke mana Aku Buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebut
Kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu Yeremia 29:7
Mari berdiri dan berjaga-jaga supaya yang baik terjadi atas hidup kita.
Tuhan Telah Memberikan Kita Kuasa tidak hanya untuk menahan pengaruh, kuasa, dan rencana iblis tapi juga kuasa untuk kita menaklukkan iblis merebut kembali apa yang iblis sudah ambil dan berkuasa atas iblis !
Yang Diperlukan adalah kita percaya taat dan melangkah.
Bersambung
Sumber Buku:
Karaktermu Masa Depanmu
B2B
Ev MIKHAEL IIN TJIPTO PURNOMO
Pembelian Hubungi:
WA : +62877-8200-7037 - ELNA
Komentar
Posting Komentar