MIGDAL EDER
MIGDAL EDER
MENARA KAWANAN DOMBA
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat empat hari lagi kita akan Merayakan Hari Natal
Tuhan Yesus Kristus lahir di MIGDAL EDER
Migdal-Eder/ Menara-Eder/ Menara Kawanan Domba/ Tower of the Flock (Ibrani: מִ×’ְדַּל־×¢ֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER, kata ini adalah gabungan 2 kata: מִ×’ְדָּל - MIG'DAL, artinya menara, dan ×¢ֵדֶר - 'EDER, artinya: kawanan domba).
Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba (“Migdal Eder”), hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem. (Mikha 4:8)
Nama Migdal Eder ini hanya 2 di dalam kitab Perjanjian Lama, yaitu di dalam Mikha 4:8 ini dan sebelumnya ada di Kej. 35:21, di dekat Yakub memasang kemahnya setelah ia menguburkan Rahel di tugu kubur Rahel yang ada di pinggir jalan ke Efrata Bethlehem yang masih ada sampai sekarang.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Menara Migdal Eder adalah bangunan bertingkat. Imam-imam dari Yerusalem akan datang memeriksa domba-domba yang tidak bercacat. - domba jantan untuk korban bakaran, domba betina untuk korban pendamaian. Rabbi Yehuda berkata, domba jantan yang didapati 30 hari sebelum Paskah Yahudi dapat digunakan sebagai "domba Paskah". Ada yang menafsirkan bahwa "Domba Allah" sebagai penghapus dosa Yakub dan seluruh umat manusia yaitu Yesus Kristus dilahirkan di menara tersebut sebagai penggenapan ayat dalam Mikha 4:8.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Ketika Yohanes Pembabtis melihat Yesus Kristus datang, ia memberikan panggilan yang lurus - tanpa perlu tafsiran macam-macam - "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29, 36).
Dari mana dasarnya gelar demikian terucap dari mulut Yohanes Pembaptis? Sebab dia tahu Yesus Kristus lahir di Migdal Eder dan itu adalah tempat bagi para domba-domba yang sedianya dipersembahkan sebagai korban di Bait Allah (Mishnah Shekalim 7.4). Dan tempat kelahiran-Nya yang "tidak biasa" itu sebagai penggenap dari seluruh korban-korban yang dipersembahkan sejak "kematian binatang berdarah yang pertama di Taman Eden" dan berlanjut di sepanjang Perjanjian Lama. Digenapi dengan lahirnya "Anak Domba Allah" ini yang kelak akan mati sebagai penggenap segala korban-korban penghapusan dosa yang pernah diberikan.
Ibrani 9:28 (TB) demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Selamat Merayakan Kelahiran dan Penebusan Kristus
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 21 DESEMBER 2023
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar