NAIK KE GUNUNG TUHAN
SERIAL PERBEKALAN 2024
NAIK KE GUNUNG TUHAN
Joshua Ivan Sudrajat
Shalom
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat dan Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus bulan lalu Tuhan memberikan PERJANJIAN GUNUNG BATU Kepada kita
Saat ini Ada beberapa Hamba Tuhan yang mendapatkan Pesan Tuhan untuk kita hidup di Tahun 2024 adalah Hidup di Atas Gunung Tuhan
Jika kita hidup di bawah kita terkena arus dunia dan bawah melambangkan dunia orang mati
Kejadian 22:14 (TB) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Gunung adalah tempat yang tinggi, diperlukan usaha dan komitmen untuk bisa mendaki sampai puncak. Alkitab berbicara banyak tentang gunung dalam arti lahirilah maupun dalam arti rohani.
A. Abraham naik ke gunung Moria untuk memberikan persembahan kepada Tuhan.
B. Musa naik ke gunung Sinai untuk bersekutu dengan Tuhan dan menerima 10 perintah Tuhan.
Keluaran 19:20 (TB) Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
C. Elia naik ke puncak gunung Karmel untuk berdoa dan meminta hujan.
1 Raja-raja 18:42 (TB) Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
D. Yesus naik ke bukit untuk berdoa
Matius 14:23 (TB) Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
Ada beberapa makna rohani tentang naik ke gunung Tuhan di Alkitab, yaitu
1. Tempat yang kudus dan tinggi
Naik ke gunung Tuhan berbicara tentang hidup yang kudus, dipisahkan dari kebiasaan dunia yang berdosa. Di puncak gunung kita mengenakan pikiran Tuhan dan mengerti kehendak Tuhan yang jauh lebih tinggi dari standar dunia.
2. Persekutuan dengan Tuhan
Baik Abraham, Musa, Elia bahkan Yesus naik ke gunung untuk mengalami persekutuan dengan Tuhan. Di puncak gunung mengalami kesendirian, hanya bersama dengan Tuhan. Di gunung Tuhan akan mengalami persekutuan yang intim yang hanya terjadi antara kita pribadi dengan Tuhan.
3. Tersedianya berkat-berkat Tuhan.
Gunung Tuhan berbicara tentang berkat. Abraham menyebut di gunung Moria, Tuhan menyediakan (Jehovah Jireh).
Berkat yang kita terima berupa berkat-berkat rohani dan berkat jasmani dalam bentuk janji Tuhan yang ketika kita imani akan menjadi kenyataan.
Abraham menerima domba untuk dikorbankan. Musa menerima 10 hukum Taurat. Elia menerima hujan yang dahsyat. Yesus menerima jawaban mengenai siapa saja yang akan menjadi murid-murid-Nya.
Lukas 6:12 (TB) Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
4. Hikmat dan pengajaran di Rumah Tuhan
Yesaya 2:3 (TB) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Di akhir zaman gereja akan menjadi gunung Tuhan yang menjulang tinggi, dan bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang ke rumah Tuhan untuk menerima pengajaran firman Tuhan.
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus, Kata " Gunung" sangat sering kita jumpai di sepanjang sejarah alkitab. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
Kej 22 :14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." ---> Tempat dimana dilakukan Persembahan kepada Tuhan
Yes 2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." ---- > “ Rumah Allah “
Mik 4 : 2 :” dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem." --- > Tempat Kudus Tuhan
Zak 8:3 :” Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus
Mat 17:1-2 suatu gunung dimana Tuhan berubah wajah kepada kemuliaan.
Exo 24:15 Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya. Exo 24:16 Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu. Exo 24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel. Exo 24:18 Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.
Dari semua pernyataan di atas, gunung itu mempunyai pengertian sebagai berikut :
Kemuliaan Tuhan
Tempat Kediaman Tuhan
Pertanyaannya adalah Siapakah yang boleh naik ke atas gunungNYA Tuhan ? Alkitab mencatat dalam alkitab yang boleh masuk ke dalam kemulianNYA tertulis pada Mazmur 24:3-4 :"Mazmur 24: 3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" Maz 24 : 4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Ternyata yang boleh masuk ke kemuliaan Tuhan adalah adalah orang yang bersih tangannya dan murni hatinya.
Dari pernyataan di atas, ada 3 syarat untuk bisa dapat naik ke atas gunungNYA yang Kudus
1. Orang Bersih Tangannya adalah Orang memiliki perbuatan yang benar (Wahyu 19:3)
Ada beberapa alasan kenapa orang bersih tangannya yang bisa naik ke atas GunungNYA yang kudus ?
Yes 1:15 : Tuhan menolak Doa orang yang perbuatannya tidak benar
Yes 33:15:Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan
1 Tim 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2. Hati yang murni mengacu kepada kekudusan batin, motivasi dan sasaran yang
benar. Hanya orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Mat 5:8).
Yang dimaksud dengan hati yang murni adalah :
Tulus dan tidak ada maksud-maksud tersembunyi
Siap diisi dan diberi inputan
Halal/ tidak haram
Transparant
Apa adanya
Memiliki integritas
3. Menjadi penyembah Tuhan
Kenapa penyembah Tuhan dapat naik ke GunungNYA yang Kudus ?
Tuhan bertahta di atas pujian ( Maz 22:3)
Tuhan mencari penyembah yang benar ( Yoh 4:23)
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus Secara rohani Allah menginginkan umat pilihan-Nya untuk naik bukan turun. Untuk mencari Tuhan kita harus naik.
Banyak perkara dengan Tuhan terjadi di atas gunung (bukit). Musa dan Abraham disuruh Tuhan naik ke gunung. Pada waktu Musa di atas gunung, Tuhan memberikan satu perintah kepada Musa. "Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN." (Ulangan 8:3). Memang ada kelaparan di tengah kita, ada kekeringan di tengah kita, ada padang gurun di depan kita, janji Tuhan masih jauh di depan. Namun ketika kita ada di atas gunung, Tuhan memberikan petunjuk: "Jika kamu mau hidup di padang gurun, di tengah-tengah keadaan yang sangat sulit, maka jangan terlalu banyak mencari roti." Kita harus membagi waktu antara sibuk mencari roti dan sibuk mencari petunjuk Tuhan. Jadi harus ada keseimbangan antara roti dan firman.
Mengapa kita harus mendaki ke Sion ? Karena di Sion secara rohani ada firman dan pengajaran tentang Allah Israel. "Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: 'Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.'" (Yesaya 2:2-3).
Firman Tuhan adalah makanan rohani kita karena itu haruslah kita lapar dan haus akannya. Semakin haus firman, kita semakin cepat ayunkan langkah ke Sion. Banyak pelayan Tuhan setelah mencapai target tertentu tidak lagi antusias membaca dan menyelidiki firman Tuhan. Ritme langkah ke Sion mulai melambat. Fokus ke segala bentuk aktivitas pelayanan dan organisasi membuat kita menyepelekan meditasi firman Tuhan. Kita menjadi "Martha-Martha modern" dan jarang duduk diam seperti Maria. Mari kita ayunkan langkah ke Sion
Lagu lama "Oleh karena Sion ku tak dapat berdiam diri. Oleh karena Sion kerja Yesus ku mau lakukan..." Mereka yang masuk barisan dengan tujuan Sion akan semakin mempercepat langkah karena cintanya kepada panggilan surgawi. Seperti Paulus yang berlari kepada panggilan sorgawi (Sion) mari kita semakin antusias dalam panggilan Sion.
Masih begitu banyak berkat di Alkitab tentang naik ke gunung Tuhan. Intinya, marilah kita senantiasa rindu untuk bersekutu dengan Tuhan melalui saat teduh secara teratur dan menerima berkat-berkat yang terbaik dari Tuhan. Haleluya. Tuhan memberkati
Jatiwangi 7 Desember 2023
Only By His Grace
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar