MENGGELAR KARPET MERAH BAGI SANG RAJA
PEMBALIKAN KEADAAN
MENGGELAR KARPET MERAH
Shalom
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat dan Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus ada Pesan Tuhan untuk kita Pasukan Terdahsyat
Hari-hari ini ini iblis akan menggelar karpet hitam, dengan cara mencurahkan darah, kerusuhan, roh kematian, roh maut, tumbal-tumbal, roh kegilaan, perpecahan, kematian di tubuh, di jiwa, di roh, plandemik, kecelakaan, bencana alam.
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus kita akan balikan keadaan dengan menggelar Karpet Merah, Karpet Lawatan untuk Menyambut Kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya
KARPET MERAH
Yesaya 42:10-14
“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah – mengah dan megap – megap "
Karpet merah pada awalnya dihamparkan dan digunakan sebagai penanda bagi rute atau jalan bagi kepala Negara dalam acara resmi kenegaraan. Namun pada perkembangannya kemudian karpet merah yang dihamparkan itu digunakan untuk menyambut orang-orang penting dan juga selebriti. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “karpet merah” berhubungan dengan pelayanan kedatangan orang-orang yang dianggap penting dalam masyarakat.
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus Musik dan tarian yang dari Tuhan adalah gelombang yang membuka jalan untuk Tuhan datang yang kedua..dan ini akan terjadi jika kita bisa menyatukan kekuatan dan menyatukan hati untuk kegerakan ini.
Kami ingin coba menjelaskan sedikit tentang karpet merah tersebut.
Karpet merah yang digelar merupakan tempat kehormatan untuk menyambut masuk tamu.
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus Contohnya saja, suatu negara yang menyambut tamu penting dari negri lain, akan menggelar karpet merah tepat di samping pesawat yang dikendarai tamu pentingnya. Di situ tamu penting akan jalan di karpet merah. Sebelumnya para penyambut tamu akan berdiri di samping karpet merah itu. Lalu saat tamu penting tersebut sudah berjalan di karpet merah, orang yang menyambutnya pertama kali adalah orang terdekatnya atau orang yang memiliki kedekatan khusus dengan sang tamu. Bisa saja mereka berjabat tangan, saling memeluk, dan juga cium pipinya.
Dari contoh di atas-lah yang merupakan inspirasi kami. Coba saja sedikit diubah sudut pandangnya.
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus Tamu penting itu sendiri adalah Yesus Kristus. Dia yang ada di Kerajaan Surga, sudi mau datang kepada kita. Kita menggelar karpet merah untuk menyambutNya dengan suka cita, pelukan, bahkan kita mencium Dia. Orang yang pertama menyambutNya adalah kita semua yang berkenan di hadapanNya.
KUNCI MENGGELAR KARPET MERAH
MILIKI HATI LEMAH LEMBUT
Matius 5:5
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Kegerakan, Lawatan dan Tuaian terjadi di bumi. Yang lemah lembut yang akan memiliki bumi. Lemah lembut tidak sama dengan lemah gemulai, atau bicara lembut.
Berbahagia - Yunani - Makarios
Makarios sebenarnya tidak diperuntukkan kepada manusia tetapi kepada level dewa.
Atau kepada orang-orang yang level keuangannya hebat sampai tidak perlu mengkwatirkan bumi. Rahasia kita menikmati kegerakan dan kelimpahan diakhir jaman kita harus lemah lembut. Lemah lembut di masa lalu berasal dari petani. Kata itu sebenarnya menunjuk kepada keledai liar yg berhasil ditundukkan.
Lemah Lembut = great power under control
Kata ini muncul awalnya dari petani yang telah berhasil menundukkan keledai liar. Anak-anak Abraham secara Daging tidak ada yg menderita. Para diktator semua meninggal dengan penderitaan. Tetapi yang lemah lembut mewarisi bumi.
RENDAH HATI
Mazmur 37:11
Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Rendah hati sebenarnya lemah lembut. Sebenarnya kita semuanya adalah orang-orang hebat, selama kita membiarkan Roh Kudus menkontrol kita, maka kita akan memiliki bumi.
Musa dikatakan lemah lembut, tapi berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. Pernah mengalahkan 1 juta pasukan Etopia yang datang ke Mesir. Tuhan Yesus lemah lembut namun penuh kuasa, tidak bisa ditangkap kecuali karena menyerahkan diri-Nya. Great Power under control. Kuasa yang besar harus di bawah kendali Roh Kudus. Kalau tidak maka kehancuran yang ada. Orang yang tidak bisa mengendalikan powernya akan hancur.
ORANG YANG AKAN TUHAN LAWAT
1. Orang Percaya (UmatNya) (Luk. 1:68)
“Terpujilah Tuhan, Tuhan Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,…”
2. Orang tidak percaya (1 Pet. 2:12)
“Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Tuhan pada hari Ia melawat mereka.”
DAMPAK LAWATAN
1. Ada Kelepasan (Luk. 1:68)2. Ada peningkatan kualitas dalam ibadah (Luk. 1: 74, 75)
supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
(75) dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
3. Ada kesadaran untuk memuliakan Tuhan (Luk. 7:16)
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Tuhan, sambil berkata: “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Tuhan telah melawat umat-Nya.”
Orang akan memiliki kesadaran akan kehadiran Tuhan
Inilah yang disebut kebangunan Rohani.
4. Transformasi Pribadi akan terjadi –> Orang bertobat dan Menerima Keselamatan (Luk. 19:5-9)
(5) Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”
(9) Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
5. Kegerakan Misi akan terjadi (Yoh. 4:39)
Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”
Akan ada banyak orang yang memberikan dirinya untuk dipakai Tuhan.
Mereka akan memberitakan apa yang telah dikerjakan Kristus dalam hidup mereka.
TUGAS KITA DALAM LAWATAN TUHAN
Lawatan Allah bertujuan untuk memulihkan umat-Nya, membebaskan dan menyelamatkan mereka, membuat mereka bertobat dan beribadah kepada-Nya dalam kekudusan serta memberikan damai sejahtera kepada mereka.
Lukas 9:6 (TB) Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Yohanes 4:35 (TB) Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Destiny Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus adalah menduduki dan memberkati semua pulau-pulau dan kota-kota di seluruh propinsi di negara ini bahkan sampai ke bangsa-bangsa. Ketika kita memberkati sampai ke bangsa-bangsa maka berkat bangsa-bangsa itu turun atas setiap kita. Seperti ketika Gereja ini taat atas apa yang Tuhan inginkan untuk pergi ke Luwuk dan Banggai Kepulauan, anak-anak Tuhan di kota tersebut di lawat Tuhan dengan luar biasa dan mereka sangat di berkati, gereja-geraja Tuhan di kota tersebut bersatu untuk Kemuliaan Tuhan, apa yang mereka rindukan,doakan dan deklarasikan atas kota mereka Tuhan nyatakan dengan sangat ajaib.
Mari Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus kita RAPATKAN BARISAN dan Kita SEIRAMA DENGAN TUHAN kita GELAR KARPET MERAH untuk Menahan dan MEMBATALKAN Karpet hitam si jahat.
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 29 JANUARI 2024
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar