PANGGILAN ELISA
PANGGILAN ELISA
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat dan Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus saya ingin membagikan Kesaksian dan Pengalaman Bagaimana Saya bisa di masukkan ke dalam Kelas ELISA Pada waktu Retreat TACTIC 4-6 Januari 2024 kemarin.
Bulan Desember 2023 sewaktu Pendaftaran Retreat dibuka dan saya mendengarkan Streaming bahwa Retreat dibagi lima kelas :
KELAS YUSUF - DONATUR BISNISMAN PENGUSAHA
KELAS PETRUS - PENGINJIL GEMBALA PENGKOTBAH
KELAS DAUD - PENYEMBAH PENARI PEMUSIK WORSHIP LEADER
KELAS ELISA - PENDOA PENDUKUNG PENOPANG PENERUS PEWARIS
KELAS SAMUEL - KELAS ANAK DIBAWAH 12 TAHUN
Lalu saya bertanya kepada Roh Kudus dan di Hati saya mendengar Suara Kamu Kelas ELISA, saya berpikir ah ketinggian saya kan bukan Elisa karena saya berpikir bahwa Elisa adalah Orang-orang yang sudah ada di Level Pemimpin, saya perhatikan kelas yang lainnya seperti nya tidak ada yang pas.
Kemudian saya tanya kepada Mama Rohani saya, Mam saya masuk ke kelas apa nanti RETREAT TACTIC dia jawab kamu Pas di Kelas ELISA lalu saya ucapkan Terima Kasih lalu saya daftar formulir nya.
Tanggal 22 DESEMBER 2023 awal Zoom pembekalan retreat yang dilakukan oleh Pak Joshua Christian, ditengah-tengah retreat dia melemparkan pertanyaan tentang Kuisioner Retreat kepada peserta Zoom Pembekalan lalu dia berkata Pak Joshua Ivan Sudrajat TEPAT memilih KELAS ELISA dia adalah Pendukung Penopang Pilar dan lain sebagainya
Setelah itu masuk lah ke dalam Retreat, saya tahun ini mendapatkan kelas di gedung yang berbeda-beda sebab selama tiga tahun saya selalu mendapatkan Kelas Dasar di Lantai Dasar Tempat saya menginap. Saya tidak ngomel saya terima apa adanya. Tuhan kok Baru tahun ini sepertinya PAS DAN TEPAT Kelasnya walaupun tempat berjauhan dan di Mahkota Lantai 8 bagi saya ini Tuhan berbicara kepada saya pribadi saya di beri Tuhan Lambang Kuasa Pemerintahan Kerajaan Surga dan Otoritas Tuhan dalam saya Masuk Musim Yang Baru.
Mari Kita Renungkan Firman Tuhan :
2 Raja-raja 2:1-2, 4-5, 8-14 (TB) Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.
Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.
Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.
SIAPA ITU ELISA ?
ELISA [ensiklopedia] 1. Nama nabi Israel pada abad 9 sM yg dalam PL ditulis 'elisya`, dalam LXX Eleisaie, dalam PB Elissaios artinya 'Allah ialah keselamatan' atau 'Allah itu Juruselamat'. Nama ayahnya Safat.
LATAR BELAKANG ELISA
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Elisa Mempunyai Latar belakang hidup :
1) lahir dari anak seorang petani
2) lahir dari keluarga yang tak.menyembah Baal
3) hidup sebagai Peternak yang sederhana dan diberkati
4) menurut kepada orangtua dan Allah
5) punya Roh lemah lembut, rendah hati, dan sabar
6) karakter yang tenang (tak gampang panik-red)
7) bersemangat dan tabah, jujur, setia, kasih, takut akan Tuhan, dan bekerjasama dengan Allah.
PANGGILAN TERHADAP ELISA
Panggilan ini datang dari Tuhan, bukan dari Elia (ay 16).
Cara Elia memberikan panggilan adalah dengan melemparkan jubahnya.
Ay 19b: “Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya”.
Jubah yang dimaksud adalah jubah nabi (bdk. Zakh 13:4 yang mengatakan bahwa nabi mempunyai ‘jubah berbulu’).
“‘The prophet’s cloak was a sign of the prophet’s vocation’ (Keil). To cast the cloak to or upon Elisha was therefore an appropriate and significant way of designating him to the prophetic office. ‘When Elijah went to heaven Elisha had the mantle entire’ 2Kings 2:13 (Henry)” [= ‘Jubah nabi adalah tanda dari pekerjaan nabi’ (Keil). Karena itu, melemparkan jubah itu kepada atau ke atas Elisa merupakan suatu cara yang tepat / cocok dan berarti untuk menunjuknya pada jabatan nabi. ‘Pada waktu Elia naik ke surga, Elisa mendapatkan seluruh jubah itu’ 2Raja 2:13
“The mantle of Elijah thrown upon Elisha was the sign that he was to ‘follow him,’ to be his servant first, and eventually to be his successor. The mantle, accordingly, came fully into the possession of Elisha when his ‘master’ was ‘taken from his head’ (2Kings 2:3,13)” [= Pelemparan jubah Elia kepada Elisa merupakan tanda bahwa ia harus ‘mengikutinya’, mula-mula sebagai pelayannya, dan akhirnya menjadi penggantinya. Karena itu, jubah itu menjadi milik Elisa sepenuhnya pada waktu ‘tuan’nya ‘diambil dari kepalanya’ (2Raja 2:3,13)]
PANGGILAN ELISA ITU MENGIKUTI ELIA
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat, Tuhan Memanggil saya sejak awal Bahtera sekitar tahun 2004 Pada Waktu itu Para Penulis Rekapan Khotbah ada banyak dan mereka lebih dulu Top dan Di berkati oleh Tuhan.
Saya tetap belajar dan setia serta tidak memikirkan untuk terkenal.
Nabi Elisa adalah murid dari nabi terkenal, Elia. Dia kemudian menjadi penerus Elia dan melakukan banyak mukjizat. Hidupnya penuh pengorbanan dan pelayanan. Meski ia bergaul dengan politisi berpengaruh, ia tidak pernah melupakan mereka yang terpinggirkan.
“No doubt he too had long sighed and prayed over the demoralization of his country and the dishonour done to his God” (= Tidak diragukan lagi iapun telah lama mengeluh dan berdoa mengenai penurunan moral dari negaranya dan aib yang dilakukan terhadap Allahnya)
PANGGILAN ELISA ADALAH BERKORBAN
Elia bertemu Elisa ketika dia sedang bekerja keras, membajak ladang ayahnya dengan sekelompok lembu. Alkitab mengatakan bahwa ada dua belas kelompok lembu yang sedang bekerja di ladang, yang berarti Elisa berasal dari keluarga kaya. Untuk memberi isyarat bahwa ia memanggil Elisa untuk menjadi muridnya, Elia membentangkan jubahnya ke atasnya.
Elisa menyembelih lembunya dan menggunakan bajaknya sebagai kayu api untuk memasak lembu itu (ay 21).
KS Indonesia: ‘bajak lembu’.
KJV: ‘the instruments of the oxen’ (= peralatan lembu).
RSV: ‘the yokes of the oxen’ (= kuk lembu).
NIV: ‘the plowing equipment’ (= peralatan membajak).
NASB: ‘the implements of the oxen’ (= peralatan lembu).
“it is much more important to see it in a symbolical act, expressive of Elisha’s entire renunciation of his secular calling. He would henceforth need them no longer” (= adalah lebih penting untuk melihatnya sebagai suatu tindakan simbolis, pernyataan Elisa untuk membuang sepenuhnya panggilan / pekerjaan duniawinya. Mulai saat ini ia tidak memerlukannya lagi)
PANGGILAN ELISA MEMBERI MAKAN ORANG-ORANG
Elisa mengerti maksudnya dan mendapat izin Elia untuk berpamitan terlebih dahulu kepada keluarganya. Selanjutnya, dia menyembelih kelompok lembunya, memasak dagingnya, dan memberikannya kepada “rakyat” – mungkin masyarakat miskin di lingkungan sekitar. Elisa kemudian meninggalkan segalanya untuk mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.
Untuk menunjukkan komitmennya, Elisa mempersembahkan lembunya sebagai korban bakaran kepada Tuhan, bahkan menggunakan kuk sebagai kayu bakarnya. Elisa juga memberi makan para pekerja di peternakannya dan masyarakat di komunitasnya dengan daging korban. Ini adalah cara yang sangat simbolis dan umum untuk menyatakan bahwa dia meninggalkan pertanian dan menanggapi panggilan Tuhan untuk melayani nabi Elia.
PANGGILAN ELISA ADALAH MELAYANI PEMIMPIN (PEMBAWA SENJATA)
Elisa menjadi pelayan Elia.
Ay 21 akhir: ‘menjadi pelayannya’.
2Raja 3:11 (NIV): ‘Elisha son of Shaphat is here. He used to pour water on the hands of Elijah’ (= Elisa anak Safat ada di sini. Ia dulunya mencurahkan air ke tangan Elia). Ini menunjukkan pekerjaan yang rendah, dan ini jelas bukan sesuatu yang mudah bagi Elisa yang tadinya adalah orang kaya! Tadinya ia mempunyai pelayan, sekarang ia menjadi pelayan!
Hal seperti ini memang sering terjadi:
· Yosua mula-mula juga menjadi pelayan Musa (Kel 24:13 Yos 1:1).
· Samuel boleh dikatakan menjadi pelayan Eli.
· Markus / Yohanes menjadi pembantu Barnabas dan Paulus (Kis 13:5).
Mungkin semua ini dimaksudkan untuk belajar melayani dan sekaligus melatih kerendahan hati / penyangkalan diri.
PANGGILAN ELISA SEBAGAI PENERUS
Hanya setelah kehidupan Elia di bumi berakhir, misi Elisa benar-benar berjalan. Sebagai penerus Elia, ia dikenal sebagai “orang suci Allah” (2 Raja-raja 4:9). Dia berbicara kepada banyak raja, baik di dalam maupun di luar negeri, tentang kehendak Tuhan. Beliau mempunyai kepedulian khusus terhadap mereka yang membutuhkan – yang kelaparan, yang sakit dan yang miskin. Sebagaimana dicatat oleh Kristus, Elisa bahkan menyembuhkan orang asing, yang disebut Naaman (Lukas 4:27).
Elia dikenal sebagai pembuat mukjizat, namun Alkitab mengatakan bahwa Elisa ”membuat tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban dua kali lebih banyak dengan setiap ucapan mulutnya. Tidak pernah seumur hidupnya dia gemetar di hadapan penguasa mana pun, dan tidak ada seorang pun yang dapat mengintimidasi dia sama sekali.” (Sirach 48:12). Mukjizatnya antara lain menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, menghilangkan rasa lapar, bahkan membelah Sungai Yordan.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Waktu Elisa dipanggil, ia rela mengorbankan segala-galanya, dan ia pergi melayani Tuhan. Bagaimana dengan saudara? Ingat, jangan ‘mengubur talenta’ saudara!.
POKOK DOA
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat ketika Retreat TACTIC Kemarin di Kelas Elisa kami disuruh apa yang akan dilakukan Sepanjang Tahun 2024 sebagai Pewaris Pengabdi dan Penopang
Tuhan Memberikan Hati Selain Menyuplai Menyediakan Kebutuhan Pelajaran dan Bahan-bahan yang dibutuhkan oleh Pemimpin-pemimpin dan Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus Tuhan memberikan kepada saya untuk mengunjungi ke Panti Jompo Kristen dan Katholik bersama tiga orang kelas Elisa yang berdomisili di Sion
Sudah tiga Tahun saat saya ulang tahun saya ke Panti Jompo setahun sekali selama tiga tahun ini
Namun sejak Covid agak susah menemui Penghuni di Panti Jompo Katholik dengan berbagai macam alasannya
Doakan Sahabat Joshua Ivan Sudrajat untuk saya bisa gass poll dan TUHAN katakan saya belum waktunya Pensiun
DUKUNGAN DAN PERSEMBAHAN KASIH
Salurkan ke REKENING PERSEMBAHAN KASIH
Rekening BCA No Rekening 418-050509-7 Atas Nama Ivan Sudrajat S
Jatiwangi 20 Januari 2024
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar