TAHUN 2024 TAHUN PEPERANGAN ROHANI

TAHUN 2024 TAHUN PEPERANGAN ROHANI

JOHN RAMIREZ

Dalam pesannya baru-baru ini, John Ramirez memberikan peringatan mengenai peperangan rohani yang akan terjadi di tahun 2024. “Tuhan berbicara kepadaku mengenai tahun 2024. Dia berkata, 'berbicaralah kepada umat-Ku. Ini bukanlah pesan yang membahagiakan; ini adalah pesan persiapan,'” kata Ramirez. “Para penjaga di tembok akan membunyikan shofar untuk membunyikan terompet agar mereka tahu bahwa musuhmu akan datang.”

Ramirez mengatakan bahwa pengetahuan inilah yang dapat membantu umat Tuhan mempersiapkan diri menghadapi gejolak di masa depan. “Jika Anda sudah diberitahu bagaimana musuh datang maka dia tidak akan membuat Anda lengah,” kata Ramirez. “Tuhan bersabda, ‘Mengenai tahun 2024, apa yang akan menimpa gereja di tahun 2024—ini akan menjadi tahun serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya…peringatkanlah umat-Ku bahwa serangan-serangan itu tidak ada dalam pikiranmu; itu akan melampaui hatimu.'”

Ramirez memperingatkan bahwa karena tahun ini akan terjadi serangan jantung, akan banyak orang yang meninggalkan agamanya, dan beberapa akan bergabung dengan aliran sesat untuk mengejar kepercayaan mistis.

“Banyak yang akan murtad, banyak yang akan meninggalkan agamanya dan banyak yang akan bergabung dengan aliran sesat dalam praktik mistik,” kata Ramirez. “Tuhan berkata, 'Mereka akan bergabung dengan aliran sesat dan mengikuti kepercayaan mistik.'” 

Ramirez memperingatkan bahwa jika iblis memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam hati Anda dan menjauhkan Anda dari Tuhan, maka hal itu menegaskan bahwa Anda tidak dapat menerima apa yang Tuhan sediakan bagi Anda karena hati Anda tidak terbuka terhadap kehadiran dan ketuhanan-Nya.

 “Anda tidak akan memiliki, Anda tidak akan menerima dan Anda tidak akan berjalan dalam hal-hal kerajaan,” Ramirez memperingatkan. “Akan ada penyakit yang datang, akan ada masalah jantung… banyak gereja akan ditutup tahun depan.”

Ramirez mengatakan penutupan gereja-gereja ini disebabkan oleh penghakiman Allah yang akan datang atas mereka karena memberitakan dan mengajarkan doktrin-doktrin palsu, dan kita harus berhati-hati agar tidak mendukakan Roh Kudus. Sebaliknya, tugas kita adalah memiliki hati yang bersyukur dalam segala keadaan. “Izinkan saya memberi Anda kata sandi yang akan memberi Anda surga terbuka,” kata Ramirez. "Terima kasih."

Mengucap syukur kepada Tuhan tidak peduli apa yang kita rasakan, tidak peduli apa yang kita alami—itulah kunci hati bersyukur yang terhubung dengan Tuhan setiap saat. Ramirez mengingatkan kita bahwa alih-alih mengeluh tentang badai yang kita alami, kita dipanggil untuk bersyukur kepada Tuhan setiap saat karena Dia menyertai kita bahkan di tengah badai. Kehadiran Tuhan bersama kita di lembah itulah yang membuat perbedaan. Namun, sering kali kita mendapati diri kita mengeluh dan bersungut-sungut karena kita lupa memuji Tuhan yang selalu menyertai kita melalui semua itu.

“Anda bisa berdoa semau Anda, tapi jika Anda punya hati yang gelap, Anda punya racun di hati Anda, Anda punya kepahitan di hati Anda, Anda bisa berdoa semau Anda, surga tidak akan terbuka,” kata Ramirez. . Rasa syukur ini bukan hanya kunci untuk melihat surga bergerak, namun menjadi kunci untuk menghancurkan serangan setan yang telah direncanakannya terhadap hati Anda.

“Rencana iblis adalah mengeraskan hati Anda,” kata Ramirez. “Jika iblis mengeraskan hati Anda di tahun 2024, Anda akan kehilangan ingatan akan hal-hal baik yang telah Tuhan lakukan bagi Anda. Anda akan memiliki kenangan singkat tentang hal-hal baik yang telah Tuhan lakukan bagi Anda. Seperti bangsa Israel—Tuhan melakukan mukjizat, tanda-tanda dan keajaiban kepada orang-orang ini dan mereka mempunyai ingatan yang pendek dan mereka selalu mengeluh, selalu bersungut-sungut dan mereka selalu menuding Tuhan. Dan rencana iblis adalah mengambil gereja pada tahun 2024 untuk mengeraskan hati Anda karena jika dia dapat mengeraskan hati Anda dan kemudian menyerang pikiran Anda, itu akan membuat Anda melupakan semua hal baik yang telah Tuhan lakukan untuk Anda.”

Kata-kata ini patut diingat secara bijak untuk digunakan sebagai refleksi pribadi: seberapa sering kita bersyukur kepada Tuhan atas hal-hal baik yang telah Dia lakukan bagi kita dibandingkan dengan berapa kali kita mengeluh tentang apa yang tidak berjalan sesuai keinginan kita? Daripada jatuh ke dalam perangkap iblis, kita perlu mengupayakan tahun ini untuk menjaga hati kita di atas segalanya karena segala sesuatu yang kita lakukan mengalir darinya (Ams. 4:23).

Sumber : https://mycharisma.com/spiritled-living/spiritual-warfare/morning-rundown-john-ramirez-gives-a-spiritual-warning-for-2024/

Diterjemahkan oleh Joshua Ivan Sudrajat