TUDUNG ROHANI

TUDUNG ROHANI

Shalom

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Dua Hari ini Didalam Pikiran Saya Terngiang-ngiang Kata TUDUNG ROHANI

Tuhanku, kekuatan keselamatanku,

Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata.

Mazmur 140:8

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat kita belajar Dalam Alkitab kita melihat hubungan antara Musa-Yosua, Elia-Elisha, Paulus-Timotius, termasuk Eli-Samuel ternyata hubungan senior-yunior ini bukan sekedar teori manajemen modern. Yesus sendiri pun memiliki inner circle yaitu 12 murid, dan 3 murid utama Yakubus, Petrus, Yohanes.

Tokoh Perjanjian Baru setelah jamannya para Rasul, Paulus juga harus didampingi Barnabas terlebih dahulu sebelum akhirnya siap mengabarkan Injil, dan membangun kerajaanNya. Paulus dan Barnabas sendiri secara rohani juga ditudungi oleh dewan di Yerusalem, yaitu para rasul-rasul awal.

Setelah Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling kemah. Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.

(Bil 11:24-25)

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat tudung rohani itu seperti pagar, wilayah, atau sphere  yang akan memberikan kita ruang bergerak.

TUDUNG ILAHI SEBAGAI PERLINDUNGAN TUHAN 

Perlindungan Tuhan atas kita adalah kemuliaan Tuhan sendiri. Tudung Ilahi atas bangsa Israel adalah kemuliaan Tuhan itu sendiri. Bentuk dari perlindungan Tuhan adalah kemuliaan Tuhan. The Glory of God adalah perlindungan Tuhan bagi setiap kita. Oleh sebab itu kita buat tempat dan ruangan untuk kemuliaan Tuhan.

Perlindungan Di Dalam Kemuliaan Tuhan Di Kemah Tuhan

Dalam Mazmur 27:4-5 Ia melindungi dan menyembunyikan kita dalam kemah dan pondokNya. Keadaan seperti ini sangat tidak bisa kita duga kapan selesainya. Kita tidak bisa memprediksi. Kali ini kita harus lebih banyak berdoa supaya tahu maksud dan kehendakNya Tuhan.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat ketika kita ditudung yang tepat maka kita akan berkembang dan terlindung. Tapi ketika kita ada ditudung yang salah, apalagi berjalan sendiri (independen), bisa dipastikan kita akan kalah dalam peperangan rohani, bahkan bisa menjadi pahit dan lesu.

Ayub 1: 8- 10 (10) Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.

Zakharia 2: 5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya.”

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Petrus menuliskan sesuatu yang sangat profetis mengenai kekuatan dari tudung dari guru-guru palsu. II Pet. 2:19 mengatakan:

Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu. 

Tidak mengherankan apabila sebuah bidat bisa menjadi radikal sekali. Bahkan sesederhana beda aliran pemikiran bisa sangat fanatik. Reform, protestan, karismatik, sampai yang profetik progresif bisa begitu kukuh dan menjadi sebuah tembok yang sulit di tembus.

Sebab itu, tudung rohani bukanlah hal remeh. Kita tidak bisa sekedar memilih dengan siapa kita ditudungi.  Roh Kudus sendiri yang harus menempatkan kita dan kita harus bisa mendengar dengan tepat apa mauNya dan mentaatinya.

Tudung rohani bukanlah sekedar tempat perlindungan yang nyaman untuk kita. Apalagi kalau itu dihubungkan dengan kenyamanan uang, fasilitas, dan lingkungan. Tidak, kita tidak memilih keluarga, tapi Tuhan yang menempatkan dikeluarga mana kita didewasakan.

JANGAN KELUAR DARI TUDUNG

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Pesan Tuhan di hari-hari Peperangan Besar ini Tuhan katakan Jangan Keluar Dari Tudung dan Jangan Koyakkan Tudung

Pada jaman raja-raja Israel, setiap raja punya tudung rohani yaitu para nabi-nabi Tuhan. Sebenarnya Tuhan sendirilah yang menjadi tudung buat raja, namun para nabi diutus Tuhan untuk menjadi perwakilanNya. Ini bukan sekedar tudung biasa, namun tudung ini bermuatan kuasa, otoritas untuk menjalankan mandat Tuhan. Sebuah kerajaan tidak akan dapat berdiri kokoh dan bertahan lama jika tidak mempunyai tudung rohani. Nabi Samuel adalah seorang nabi yang ditunjuk Tuhan untuk menjadi tudung bagi raja-raja di jamannya. Salah satunya Samuel menjadi tudung bagi raja Saul dan Raja Daud. Daud adalah orang yang bisa menghargai dan tahu arti sebuah tudung rohani, sehingga dia memperlakukan Samuel benar-benar sebagai tudung yang dia hormati. Sedangkan Saul adalah tipe raja yang tidak punya pengertian tentang yang namanya tudung rohani, itu sebabnya dia berbuat sekehendak hatinya terhadap Samuel.

AKIBAT KELUAR DARI TUDUNG

Yang pertama adalah, Tuhan akan menolak dan undur dari hidup kita, artinya sebuah malapetaka besar jika sampai Tuhan menolak dan undur dari hidup kita, itu sama saja kita mati sekalipun masih hidup. Karena Tuhan tidak akan pernah menyertai kita dalam hal apapun.

Kitab Wahyu mencatat orang seperti ini akan di muntahkan dari hadapan Tuhan. Secara otomatis iblis akan langsung mengambil alih hidup orang tersebut. Gersang, kering, tak berpengharapan, tidak ada lagi urapan dan Roh Kudus dalam hidupnya dan bergerak kepada kematian kekal.

Yang kedua adalah Di cabut dari kewarganegaraan Sorga, semua jabatan, semua pencapaian, semua kekayaan, yang pernah Tuhan berikan akan di rampas paksa oleh Tuhan dan diberikan kepada orang lain, yang kepadanya Tuhan berkenan. Tuhan mengoyakan jabatan raja dari Saul, itu artinya semua yang melekat padanya di koyakan oleh Tuhan

Yang ketiga Hidupnya dikuasai oleh maut, karena hidupnya sia-sia matipun sia-sia dengan cara bunuh diri. Saul mati bunuh diri, karena depresi berat karena dicampakan dari tahtanya, sedangkan Yudas Iskariot orang yang mengkhianati Yesus, karena strees berat, matinya pun bunuh diri.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Mari Kita Tinggal di dalam Tudung Tuhan Yesus memberkati

Jatiwangi 01 February 2024

Only By HIS GRACE

Joshua Ivan Sudrajat