JAMINAN PUNDI-PUNDI TIDAK PERNAH HABIS
JAMINAN PUNDI-PUNDI TIDAK PERNAH HABIS
PERJANJIAN UNLIMITED PROVISION
Lukas 22:36 (TB) Jawab mereka: "Suatu pun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
Shalom
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat pada saat Ulang Tahun Drg Yusak Tjipto Purnomo Roh Kudus memberikan Jaminan PUNDI-PUNDI TIDAK PERNAH HABIS
Kemarin saat saya mengangkat Tindakan Profetik ke hadapan Tuhan PUNDI-PUNDI saat itu saya tidak cek rekening BCA saya, saldo rekening BCA saya terakhir adalah 26.789
Sore ini saya cek Saldo rekening BCA saya Rp.981.882. Saat ini saya belajar untuk mengisi Cawan Ketaatan dan Cawan Ucapan Syukur
Kita sudah mendapatkan Jaminan Unlimited Provision dan mengalami Berkat Tuhan yang tidak pernah habis dan kering
Roh Kudus katakan jangan sampai Pundi-pundi kita berlubang
Mari kita buka Firman Tuhan:
Hagai 1:1-7 1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya: 2 “Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!” 3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: 4 “Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan? 5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! 7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
Kalimat “Perhatikanlah Keadaanmu!” diulang hingga dua kali. Ini berarti Tuhan mau Bangsa Israel memperhatikan apa yang Tuhan katakan.
Apa yang perlu diperhatikan? (Perhatikan kata-kata yang digaris bawahi)
Hagai 1:6
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
Mengapa mengalami pundi-pundi yang berlubang?
Hagai 1:2-3 2 “Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!” 3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: 4″Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?
Ayat 2 dan ayat 4 berbicara mengenai Prioritas.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Prioritas artinya adalah yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Bangsa Israel lebih mengutamakan kepentingan/kenyamanan mereka sendiri.
Apa Akibatnya?
Hagai 1:6
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
Bagaimana Supaya Tidak Mengalami Pundi-Pundi Yang Berlubang?
1. MILIKI PRIORITAS HIDUP
Sahabat Joshua Ivan kita harus Mendahulukan, mengutamakan Tuhan.
Dalam Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
2 Korintus 8:5 “Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami”.
Jemaat di Makedonia BERBEDA dengan Bangsa Israel di Hagai 1.
Bangsa Israel jaman Hagai lebih mementingkan mendandani rumah mereka (kepentingan sendiri) dibanding rumah Tuhan yang tetap jadi reruntuhan dengan mengatakan: “Belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan”
Prioritas Hidup Jemaat di Makedonia
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat mari kita baca 2 Korintus 8:1-5 “1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. 2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. 3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. 4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. 5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
Kekayan finasial bukan ukuran kekayaan pribadi. Mereka mau melibatkan diri, mereka mendesak supaya mereka juga dibari kasih karunia dalam mengambil bagian untuk pelayanan pekerjaan Tuhan. Inilah contoh bukti cinta kita kepada Tuhan yaitu melalui proyek-Tuhan yang ada dibumi.
2. BERDAMAI DENGAN SESAMA
2 Korintus 8:5 “Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami”.
Berdamai secara vertikal (dengan Tuhan) juga horisontal (dengan sesama manusia).SALIB bukan hanya sekedar simbol karena pernah dipakai untuk menyalibkan Yesus. Tapi Salib juga mempunyai makna bahwa kasih kita harus secara vertikal dan horisontal. Orang percaya yang mengakui mengasihi Tuhan seharusnya juga ia akan mengasihi sesamanya manusia.
Matius 5:23-24 23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Tuhan tidak menghendaki kita bermasalah dengan sesama dalam hal apapun, “PERGILAH BERDAMAI DAHULU DENGAN SAUDARAMU” (Anak, orang tua, teman sepelayanan, teman kerja, dll)
Selesaikanlah yang belum diselesaikan:
Kesalahpahaman
Ada sesuatu yang horisontal jangan dikaitkan dengan vertikal dan bukan menjauhi yang vertikal, tapi firman Tuhan berkata “selesaikanlah!”.
Solusinya bukanlah undur dari pelayanan. Ingatlah firman Tuhan berkata dalam Kolose 3 23: Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Peminjaman yang perlu dikembalikan
Masalah pinjam meminjam terkadang dianggap sepele, tapi hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita. Ketika kita meminjam maka pinjaman itu harus dikembalikan. Sebisa mungkin janganlah berhutang, apa yang masih bisa dijual, juallah, sehingga tidak perlu berhutang. Tapi jika memang harus berhutang, maka bayarlah hutang tersebut.Yesaya 32:17 berkata: “Dimana ada kebenaran disitu ada damai sejahtera”. Kalau kita hidup tidak benar maka tidak ada damai sejahtera. Sebaliknya jika melakukan kebenaran maka kita akan limpah dengan damai sejahtera.
CAWAN KEMURAHAN
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat harus isi Cawan Kemurahan supaya PUNDI-PUNDI TIDAK BERLUBANG
2 Korintus 8:1-5
1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. 2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. 3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. 4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. 5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat MURAH HATI berbicara HATI lebih daripada apa yang kita lakukan dengan tangan.
Orang yang selalu melakukan dengan tangannya belum tentu murah hati. Orang yang murah hati tidak hitung-hitungan, tidak akan pernah berhenti memberi karena dia suka member, tidak mementingkan diri sendiri.
Kisah Para Rasul 20:35 sebab Ia sendiri telah mengatakan: adalah lebih berbahagia MEMBERI dari pada MENERIMA.
MURAH HATI hasilnya KELIMPAHANArtinya: kelimpahan adalah akibat dari orang yang murah hati, tetapi kelimpahan TIDAK PERNAH menjadi TUJUAN dari org yang murah hati karena memang dia suka memberi sudah itulah pribadinya/hatinya.
Amsal 11:25 “Orang yang banyak memberi akan berkelimpahan, orang yang suka menolong akan ditolong juga” (BIS)
Amsal 11:25 “Bahwa hati yang murah itu akan dikaruniai dengan banyak, dan barang siapa yang mendirus, ia itu akan disirami dengan Kelimpahan”. (TL)
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat setiap hari kita Tanya Roh Kudus kita harus Isi Cawan Kemurahan bagaimana Cara Menabur dan Mengisi Cawan Kemurahan
Sahabat Joshua Ivan milikilah kebijaksanaan Allah untuk mengelola berkat-Nya secara bertanggung jawab. Kita harus bisa mengelola Berkat Tuhan setelah mengembalikan PERSEPULUHAN kepada Allah dan menabur Benih sesuai Arahan Roh Kudus. Kiranya menjadi inspirasi Anda, dan pundi-pundi Anda tak berlubang lagi.
Saya menaikkan Korban Ucapan Syukur untuk Warisan Pilar Pundi-pundi yang tidak pernah habis-habisnya di dalam hidup saya.
Empat hari lagi saya akan memasuki Usia 49 Tahun Saya juga minta Kemampuan untuk Menyelesaikan Mandat dan Destiny saya sebagai Pena Emas Raja
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 24 Maret 2024
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar