MUSIM DIPELIHARA TUHAN HIDUP DARI KEAJAIBAN DAN TIDAK BERKEKURANGAN
MUSIM DIPELIHARA TUHAN HIDUP DARI KEAJAIBAN DAN TIDAK BERKEKURANGAN
EV IIN TJIPTO PURNOMO WENAS
1 Raja-raja 17:2-6 (TB) Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat pagi ini Roh Kudus memberikan kata-kata Masuk Ke Dalam Musim Dipelihara oleh Tuhan Hidup Dari Keajaiban Dan Tidak Berkekurangan
Lalu saya disuruh membaca Buku New Season yang ditulis oleh HambaNya EV IIN TJIPTO PURNOMO WENAS.
Kita Belajar Dari Kehidupan Elia : Elia Taat saat Tuhan Menyuruhnya tinggal di Sungai Kerit. Elia minum dari Sungai Kerit dan makan apapun yang dibawa oleh burung Gagak. Hal itu tidak mudah dilakukan oleh Elia, Elia adalah seorang Nabi dan memiliki kedudukan yang terpandang di Bangsa Israel.
Elia meninggalkan semuanya dan hidup seperti itu. Elia memilih untuk TAAT. Saudara jangan berpikir bahwa Elia itu hidup miskin dan pas-pasan.
Saudara Waktu itu Elia punya Sekolah Nabi dan di jaman itu, seorang Nabi kedudukannya lebih tinggi dari Raja dan rakyat mendengarkan Elia. Beranikah saudara meninggalkan kenyamanan saat Tuhan menyuruhmu pergi ?
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat di dalam buku New Season ini ada kesaksian seorang Hamba Tuhan Wanita yang berani berkata Ya saat Tuhan Menyuruhnya pindah ke Afrika dan meninggalkan kenyamanan dan semua hal yang dia sudah miliki selama ini di Kanada.
Hamba Tuhan ini tidak berpikir cukup menabur saja untuk Afrika, tetapi ia melangkah dan dengan seluruh keluarganya pindah ke Afrika. Bayangkan ini seperti pindah ke kehidupan 180 derajat berbanding terbalik dengan yang selama ini kehidupan yang dia punya di Kanada.
Saudara rindu melihat keajaiban terjadi di dalam hidup mu ? Kabar baiknya adalah Keajaiban tidak akan terjadi saat hidupmu baik-baik saja. Justru disaat-saat mengerikan, kekurangan, kelaparan, tidak enak,...., Tuhan menunjukkan Kuasa dan KeajaibanNya di dalam hidupmu.
Kesaksian Dari Ibu Iin Tjipto sendiri : Dulu ketika Masa Remaja Ibu Iin di Bandung, Pelayanan Ibu Iin semuanya lancar. Tiba-tiba Tuhan suruh Ibu Iin Tjipto Sekolah Ke Belanda meninggalkan ayahnya dan meninggalkan semua yang sudah berjalan dengan baik.
Dua Tahun Pertama Ibu Iin Tjipto melewati dengan teriakan dan air mata, karena tidak ada siapa-siapa yang Ibu Iin kenal di Belanda, Ibu Iin Tjipto tidak tahu bahasanya. Ibu Iin Tjipto tidak suka makanannya dan tidak kenal lingkungannya. Terlebih lagi disitu tidak ada Persekutuan Doa & gereja yang berapi-api.
Quote Ibu Iin Tjipto :
KEAJAIBAN tidak akan terjaci Saat hidupmu baik-baik saja
Justru saat-saat mengerikan, mepet
tidak enak, Tuhan menunjukkan kuasa dan keajaiban Nya.
Saat itu di Belanda yang ada hanya kebekuan dan api yang hampir padam di gereja-gereja Justru disaat-saat
seperti itulah saya setiap hari menyaksikan dan mengalami cintaNya yang ajaib, Mujizat dan penyediaanNya Yang nyata, didikan dan ajaranNya yang membuat saya terus naik sampai hari ini Itulah masa-masa saya hadup mepet tapi selalu ada saja cara Tuhan memberi dengan sweet ltulah Masa-masa kerja keras, saya harus sekolah, pelayanan dan sekaligus kerja karena saya harus membiayai pelayanan saya dan memelihara persakutuan doa. Memang ngeri-ngeri sedap. tapi justru saat itulah penyertaan Tuhan yang sangat real bagi saya.
Inilah musim di mana didikan, kerja keras, iman, cinta dan keteguhan hati harus terukir dalam hidupmu dan engkau
teruji Mari jangan ngomel, mengeluh, hutang atau marah saat musin ini tiba dalam hidupmu.
Mari bereaksi benar Supaya saudara bisa terus dibawa naik Tuhan Terlebih kalau saudara mau dipakai Tuhan pasti melewati fase ini fase pembentukan karakter dan kerja keras agar tidak menjadi batu sandungan dan mempermalukan nama Tuhan. Tahun ini di akhir jaman terjadi banyak keguncangan dan ekonomi, keuangan tidak bisa dijadikan pegangan dan jaminan, sebab itu saya berdoa kita memilih untuk hidup dalam ketaatan karena ketaatan membuka keajaiban.
Tuhan selalu pernah membawa kita ke masa padang gurun, dimana semua serba mepet, tidak nyaman. Tapi ini merupakan masa perjalanan cinta. Apakah cinta dan pengikutan kita
akan Tuhan itu sejati atau karena uang, posisi, keselamatan. Kita cinta Tuhan atau butuh Tuhan adalah dua hal yang
berbeda.
"Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetopi matamu akan terus melihat Dia," Yesaya 30:20
Di saat kita mepet sebenarnya Pengajar kita sedang membuat kita menjadi dewasa. Dan mereka yang lulus, yang bisa dipercaya banyak hal.
Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
Yeremia 2:2
Tuhan menghendaki cinta yang muni dan ketaatan untuk turun dan meninggalkan kenyamanan, membawa kita dalam cinta sejati dan perjumpaan dengan Tuhan lebih dalam. Kalau hidup kekristenan kita stagnan, itulah saatnya kita perlu mendengar lebih lagi untuk berani meninggalkan Zona nyaman.
Buku NEW SEASON
EV MIKHAEL INDRIATI TJIPTO PURNOMO
BLESSED TO BLESS
BETH KASIH
Komentar
Posting Komentar