SUNGGUH AKU SEPAKAT
SUNGGUH AKU SEPAKAT
KUASA KESEPAKATAN
Joshua Ivan Sudrajat
PERFECT SHALOM
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 18:19)
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat sore ini kita belajar tentang KUASA KESEPAKATAN
SEPAKAT DALAM PERJANJIAN
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Sepakat juga digunakan dalam perjanjian. Menurut J. Satrio, seorang pakar hukum, sahnya suatu perjanjian memerlukan empat syarat:
Sepakat mereka yang mengikatkan diri,
Kecakapan untuk membuat suatu perikatan,
Suatu hal tertentu,
Suatu sebab yang halal.
Dari keempat hal ini, nomor 2, 3, dan 4, tidak akan berlaku ketika tidak ada kesepakatan. Semua percuma kalau nomor satu tidak ada.
Tanpa sepakat, tidak ada perjanjian yang sah.
Dalam Alkitab bahasa Inggris versi Amplified Bible, kata sepakat diartikan sebagai "harmonize together" atau "make a symphony together". Keharmonisan bersama yang menciptakan suatu simfoni. Berbeda namun satu.
1 Samuel 14:6-7 (TB) Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."
Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat."
Sepakat dalam keluarga
Sepakat tidak berarti harus sama persis semuanya, tapi meskipun berbeda tapi mengalami keharmonisan.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Dalam Matius dikatakan, make symphony together. Dalam sebuah simfoni, berbagai alat musik yang meskipun berbeda tapi menjadi sesuatu yang indah saat menjalankan partitur yang sudah disediakan. Sepakat untuk menjalankan sesuatu konser dalam sebuah tim yang ada.
Demikian juga pernikahan. Apa yang harus kita kerjakan supaya pernikahan, keluarga, bisa tetap harmoni? Karena harmoni adalah nomor satu yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ke depan. Tanpa kesepakatan semua sia-sia. Dalam kesepakatanlah kuasa Tuhan akan dinyatakan kehidupan Saudara dan saya, setiap keluarga-keluarga.
Sekalipun orang mengatakan 2024 adalah tahun yang sukar, tapi saat keluarga Saudara sepakat dalam nama Tuhan Yesus Kristus, tidak ada yang tidak mungkin. Apapun persoalan, tantangan ekonomi, sakit penyakit, ayo belajar untuk sepakat.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Kata sepakat dalam bahasa aslinya adalah ‘sumphoneo’ yang artinya harmonis, bersama, kompak dan setuju. Seperti sebuah orchestra yang terdiri dari berbagai macam alat musik dan masing-masing alat musik sepakat untuk bermain bersama dengan kunci nada yang sama sehingga hasilnya adalah sebuah alunan musik yang indah. Demikian juga kita sebagai anak-anak Tuhan, apabila dua orang sehati dalam nama Tuhan Yesus maka kuasa Tuhan akan bekerja dengan luar biasa dan akan menarik berkat Tuhan.
ADA KEHADIRAN TUHAN DALAM KESEPAKATAN YANG BENAR
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Sebelum Yonatan dan bujang pembawa senjatanya menghampiri perkemahan musuh, ada satu hal penting yang mereka lakukan lebih dulu. Mereka berdua bukan hanya asal nekat dan memakai nama Tuhan dengan sembarangan. Yonatan dan pembawa senjatanya mencari kehendak Tuhan lebih dulu sebelum mereka melangkah. Alkitab mencatat bahwa Yonatan mengusulkan suatu peneguhan yang akan mereka minta dari Tuhan 1Sam14:8-10 dan mereka berdua sepakat untuk melakukan hal itu.
Alkitab juga banyak mencatat beberapa persepakatan yang keliru dan bahkan berbahaya! Persepakatan penduduk negeri Babel mendatangkan kekacauan Kej11:8-9. Persepakatan Ananias dan Safira mendatangkan kematian yang mengerikan Kis5:10-11. Persepakatan memang akan melipatgandakan kekuatan, persepakatan yang jahat akan mempercepat kehancuran dan mendatangan kutuk. Sebaliknya, persepakatan yang benar akan mempercepat keberhasilan dan mendatangkan berkat.
Yonatan dan pembawa senjatanya sama-sama sepakat akan kuasa dan janji Tuhan. Yonatan berkata dengan imannya bahwa bagi Tuhan tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang 1Sam14:6. Mereka berdua menaruh kesepakatan di atas dasar Firman Tuhan karena prinsip yang sama juga dicatat dalam bagian Alkitab yang lain Bil11:23, 2Raj3:18. Kesepakatan yang benar harus didasarkan HANYA di atas Firman Tuhan. Mereka berdua juga sepakat untuk meminta tanda peneguhan dari Tuhan. Mereka tidak ingin berjalan dengan hikmatnya sendiri, tetapi mereka ingin bertanya-tanya akan Tuhan 1Taw16:11.
Dalam persekutuan tubuh Kristus, kita juga harus sepakat satu dengan yang lainnya di atas dasar kebenaran Firman Tuhan. Tuhan telah mengangkat pemimpin-pemimpin di dalam pemerintahan Rom13:1, terlebih lagi Tuhan pasti campur tangan di dalam pemimpin-pemimpin yang Tuhan percayai pada setiap persekutuan tubuh Kristus Ibr13:7, 17. Sebagai hamba, pembawa senjata harus taat dan mau sepakat dengan tuannya. Terlebih lagi sebagai anggota tubuh Kristus kita juga harus taat, patuh, dan hormat pada pemimpin yang sudah Tuhan taruh atas kita 1Tim5:17.
Tuhan menjawab doa yang disampaikan oleh Yonatan dan pembawa bujangnya. Tanda peneguhan yang mereka nyatakan dipenuhi oleh Tuhan. Tuhan ada di tengah-tengah umat-Nya yang bersepakat Mat18:19-20. Kehadiran Tuhan nyata dengan kuat di antara umat-Nya yang mau bersepakat. Mengapa? Karena di dalam kesepakatan yang terjadi setidaknya ada 5 karakter rohani yang nyata dalam praktik, bukan hanya sekedar teori.
Ada ketaatan di dalam kesepakatan. Tanpa ketaatan tidak akan pernah ada kata sepakat.
Ada penundukan diri di dalam kesepakatan. Kalau semua anggota ingin memimpin maka tidak akan pernah terwujud kesepakatan.
Ada kasih di dalam kesepakatan. Kita bisa sepakat karena kita mengasihi satu sama lain, terlebih kita mengasihi pemimpin kita. Kadang keputusan pemimpin juga belum bisa sempurna, namun karena ada kasih maka kita bisa mengampuni, bahkan limpah dengan pengampunan sehingga kita tetap bisa sepakat di dalam Tuhan.
Ada kesetiaan di dalam kesepakatan. Tanpa kesetiaan, kesepakatan tidak akan bertahan dan pasti hancur cepat atau lambat.
Ada kejujuran di dalam kesepakatan. Semua anggota tubuh Kristus harus jujur. Sepakat berarti kita mengesampingkan pendapat pribadi, teori pribadi, kepentingan pribadi, dan kita sama-sama melakukan apa yang kita sepakati. Motivasi lain akan mengotori persepakatan.
Dan karakter-karakter rohani lainnya yang indah di hadapan Tuhan.
Dapat kita katakan bahwa kesepakatan yang benar di dalam tubuh Kristus adalah suatu perwujudan bahwa kita saling mengasihi satu dengan lainnya, dan inilah perintah yang utama bagi setiap pengikut Kristus. Saat Tuhan hadir di dalam persepakatan kita, maka kekuatan kita akan melimpah-limpah Im26:8. Bukan hanya karena sinergisme di antara anggota yang bersepakat, namun karena ada Tuhan yang bertahta di dalam persepakatan tubuh Kristus. Yonatan dan pembawa senjatanya menghadirkan suatu kegentaran yang besar 1Sam14:15. Kegentaran itu bukan hanya merupakan hasil simbiosis mutualisme di antara Yonatan dan pembawa senjatanya, namun karena adanya kehadiran Allah yang Maha Kuasa!
ADA KEMENANGAN ATAS MUSUH DI DALAM KESEPAKATAN
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Saat Yonatan dan pembawa senjatanya mulai melangkah bersama Allah di dalam kesepakatan mereka, maka terjadi suatu benih kemenangan! 20 pasukan dikalahkan oleh mereka 1Sam14:14. Dan tidak hanya sampai di situ, kemenangan itu menjadi suatu benih yang mendatangkan kegentaran di perkemahan musuh, di padang, dan bahkan di antara seluruh rakyat, bahkan sampai bumi menjadi gemetar 1Sam14:15.
Kita dapat melihat bahwa tidak ada musuh yang terlalu kuat untuk dikalahkan di dalam kesepakatan yang benar. Saat anggota-anggota di dalam suatu keluarga Kristen bersepakat, akan ada kemenangan yang besar! Saat anggota-anggota di dalam suatu gereja bersepakat, akan ada kemenangan yang besar! Saat gereja-gereja di dalam suatu kota bersepakat, akan ada kemenangan yang besar! Kita patut untuk terus berdoa bagi kesepakatan umat Tuhan seperti yang Tuhan Yesus lakukan sebelum naik di atas kayu salib. Tuhan Yesus berdoa supaya umat-Nya bersatu Yoh17:20-21. Rasa-rasanya mustahil untuk bisa menyatukan seluruh umat Tuhan di atas bumi ini, namun biarlah kita memandang janji dan kehendak Tuhan di atas fakta yang terlihat saat ini. Tuhan menyatakan pada kita bahwa waktunya akan genap di mana kita semua akan dipersatukan di dalam Kristus, Kristus sebagai kepala segala sesuatu Ef1:10.
Dengan kelimpahan kuasa Roh Kudus dalam hujan akhir maka ini semua akan dimungkinkan sehingga gereja memperoleh kemenangan yang besar di akhir zaman! Sekalipun kejahatan meningkat dengan pesat di zaman yang semakin rusak namun gereja Tuhan akan memperoleh kemenangan yang luar biasa dan masuk di dalam pengangkatan. Kita harus mempersiapkan diri untuk menyongsong kesatuan umat Tuhan di akhir zaman. Kita bisa memulainya dari setiap diri kita masing-masing. Kesepakatan di dalam doa dapat melenyapkan sakit penyakit. Kesepakatan di dalam doa dapat mengusir kuasa iblis. Kesepakatan di dalam doa dapat mengatasi segala kemustahilan Kis12:5. Kesepakatan akan mendatangkan kemenangan yang besar, bersepakat di dalam Tuhan akan sanggup mengatasi segala halangan, rintangan, bahkan penyulit apa pun.
ADA KUASA PEMULIHAN DI DALAM KESEPAKATAN
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Kesepakatan Yonatan dan pembawa senjatanya bukan hanya sanggup mengalahkan musuh. Kesepakatan mereka berdua juga mendatangkan suatu kuasa pemulihan yang besar. Alkitab mencatat bahwa pembelot-pembelot dari orang Israel yang memihak kepada orang Filistin akhirnya dimenangkan kembali, mereka berbalik ke pihak Israel 1Sam14:21. Yonatan dan pembawa senjatanya berhasil untuk merebut kembali jiwa-jiwa yang telah terhilang sekian lamanya! Bahkan orang-orang Israel yang takut pun memperoleh keberanian kembali dan bergabung dengan pasukan Israel 1Sam14:22. Inilah kuasa pemulihan yang luar biasa di dalam kesepakatan!
Kadang kita melihat di sekitar kita ada orang-orang yang kita kasihi namun mereka “terhilang” dari kasih Allah. Bahkan tidak jarang ada yang membelot ke pihak musuh, mungkin ada juga yang memilih untuk bersembunyi dan tidak mau ada bersama-sama dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar. Mungkin sudah ada berbagai banyak usaha yang kita lakukan seorang diri untuk merebut mereka kembali namun tiada hasil. Seringkali kita lupa bahwa Alkitab menyuruh kita untuk bersekutu di dalam tubuh Kristus sehingga kita memiliki kuasa yang berlipat-lipat! Saat kesepakatan di tubuh Kristus benar-benar nyata, maka kita akan dimampukan untuk meraih kemenangan yang besar dan memulihkan kembali setiap orang yang kita kasihi. Penting untuk diingat bahwa kesepakatan hanya akan mengalahkan MUSUH, dan musuh kita yaitu iblis, bukan saudara-saudara kita sendiri! Alkitab mengingatkan dengan jelas bahwa kita harus mengasihi orangnya namun membenci pakaiannya Yud1:22-23. Pakaian kejahatan itulah yang harus kita benci. Iblis yang mendalangi kejahatan itulah yang harus kita benci. Dan kita harus TETAP mengasihi orangnya, saudara-saudara yang kita kasihi! Perasaan kita benar-benar harus dicocokkan dengan Firman Tuhan dan kehendak Tuhan. Akan tiba saatnya di mana semua umat Tuhan yang terus berjalan di dalam pimpinan Roh Kudus akan dipersatukan di dalam penggenapan rencana-Nya yang mulia, suatu hari yang kita nanti-nantikan, suatu saat yang penuh dengan pengharapan. Mulailah dari kita lebih dulu, milikilah semangat persatuan, milikilah kerinduan untuk bersepakat satu dengan yang lain di dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar. Persepakatan di dalam tubuh Kristus adalah wadah ilahi untuk bertumbuh di dalam kasih yang benar, ketaatan, kasih, kepatuhan, penundukan diri, kejujuran, kesabaran, dan sifat-sifat ilahi lainnya. Marilah kita semua diam bersama dengan rukun Maz133:1. Di pemandangan Tuhan itulah yang terbaik dan diinginkan-Nya, seperti minyak yang baik – yaitu minyak urapan – yang akan mengalir dengan LIMPAH dari kepala, janggut, sampai ke leher jubahnya Maz133:2. Inilah suatu urapan tanpa batas yang akan dicurahkan Tuhan di atas persepakatan tubuh Kristus. Dan bahkan seperti embun gunung Hermon yang akan turun ke atas gunung-gunung Sion, suatu berkat, dan bahkan kehidupan yang diperintahkan oleh Tuhan untuk selama-lamanya Maz133:3. Tuhan Yesus telah mati di atas kayu salib supaya umat-Nya bersatu. Milikilah semangat persatuan di dalam Kristus.
Lukas 5:17-26 (TB) Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.
Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Ingatlah kisah 4 sahabat didalam Lukas 5, mereka rela melepaskan kepentingan mereka masing-masing dan sepakat menolong temannya yang lumpuh. Mereka sampai membongkar atap rumah di mana Yesus ada dan menurunkan temannya itu, sehingga akhirnya temannya disembuhkan Tuhan. Namun apabila setiap anak Tuhan tidak bersepakat malah memiliki keinginan dan tujuan sendiri-sendiri dan tidak rela untuk memperhatikan keinginan anak Tuhan yang lain maka terjadilah kehancuran di dalam kesatuan yang sudah terjadi. Ketahuilah bahwa Iblis paling takut dengan kesatuan di antara anak-anak Tuhan, karena ia percaya kesatuan itu adalah kunci untuk mujizat dan kuasa Tuhan turun. Sebab itu dari sejak awal iblis berusaha menghancurkan kesatuan manusia lewat kelicikannya. Ia memecahkan kesatuan Adam dengan Hawa dan kesatuan manusia dengan Tuhan. Oleh karena itu jagalah kesatuan di antara sesama anak Tuhan.
Kesepakatan dan kesehatian melahirkan unity yang akan menarik mujizat Tuhan turun.
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 26 JUNI 2024
Only By HIS GRACE
Joshua Ivan Sudrajat
Terima kasih sharingnya
BalasHapus