PENUAI ON POSITION 5785
PENUAI ON POSITION 5785
Lukas 10:2 (TB) Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Di Musim Yang Baru PEY HEY TAHUN PENCURAHAN ROH KUDUS BESAR-BESARAN di mana PENUAIAN TERBESAR TERAKHIR TERJADI
Saat ini kita persiapkan diri untuk Panggilan PEKERJA PENUAI Menuai jiwa-jiwa ke bangsa-bangsa.
DASAR FIRMAN TUHAN
Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." - Kejadian 39:2
"Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya." - Kejadian 39:6
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu." - 2 Timotius 2:15
DEFINISI PANGGILAN PEKERJA PENUAI
Panggilan Pekerja adalah cara dan ketetapan Tuhan terhadap seseorang untuk menjadi Pekerja atau Penuai dalam sebuah komunitas pelayanan. Biasanya ia diutus lebih awal daripada keempat panggilan lainnya (Imam, Tentara, Raja & Mempelai) untuk menyiapkan pra-sarana dan sarana dalam melakukan misi Kerajaan Allah yang bersifat praktikal dan lebih banyak di area market place - swasta maupun pemerintahan.
TOKOH ALKITAB
Yusuf bin Yakub bin Ishak bin Abraham, Daniel, Hananya, Misael, Azarya, Marta - Saudari Maria & Lazarus, Rasul Markus, Timotius - murid Rasul Paulus.
CIRI-CIRI PANGGILAN PEKERJA PENUAI
Matius 28:19-20 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Pekerja atau Penuai tidak hidup seperti ahli taurat yang tahu Firman, tetapi tidak mengerti apa yang Tuhan mau. Perbendaharaan Firman yang dimiliki digunakan untuk membangun, bukan untuk menghancurkan orang lain.
Pekerja atau Penuai mengaplikasikan Firman dalam kehidupan sehari-hari. Pengerja tidak menggunakan standard kebenarannya sendiri, tetapi berlandaskan Firman Tuhan.
Pekerja atau Penuai lebih bertindak dengan hati, bukan lebih dominan menggunakan otak.
Pekerja atau Penuai bekerja di ladang-Nya Tuhan, untuk penuaian jiwa-jiwa.
Pekerja atau Penuai selalu siap melakukan tindakan profetik yang tolol menurut dunia.
Gambaran umum seorang Pekerja adalah bahwa biasanya ia dipisahkan secara temporer dari keluarga maupun komunitasnya yang semula. Yusuf diasingkan menjadi budak di Mesir, Daniel dan ketiga rekannya menjadi orang pilihan dan kepercayaan para raja kafir di masa pembuangan. Seorang Pekerja ia sangat tangguh, bekerja keras, sangat rajin, memiliki passion yang besar untuk memberitakan Firman kepada siapapun terutama orang asing yang bahkan belum dikenalinya tanpa merasa malu maupun merasa asing.
Ia sejak awal dirancang untuk mampu melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu atau biasa disebut multitasking dan cenderung ingin dihargai hasil pekerjaannya. Penghargaan tersebut biasanya bahkan lebih berupa sekedar pengakuan ketimbang bayaran uang. Sikap hatinya cenderung lebih sanguin-koleris.
Pekerja adalah mereka yang mempunyai daya juang dan kekuatan. Tidak mengenal lelah dan tidak mudah menyerah. Ulet dan terus melayani dalam segala situasi. Kesukaannya adalah melayani dan mengerjakan tugas demi tugas. Tidak suka duduk diam dan doing nothing, selalu ada sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Namun demikian, seorang pekerja dewasa harus mengerti arti melayani dengan pengabdian.
Pengabdian adalah melakukan segala sesuatu karena engkau memberi diri dengan sukarela untuk menjadi seorang hamba karena engkau mengasihi Tuanmu.
Jadilah pekerja-pekerja yang tidak mengenal lelah anak-Ku. Lihat, ladang sudah menguning dan Aku merindukan anak-anak-Ku, pekerja-pekerja-Ku, untuk bekerja dengan giat dan membawa masuk tuaian itu sebelum menjadi rusak dan membusuk. Bawa masuk tuaian itu pekerja-pekerja-Ku! Bawa masuk ke dalam lumbung-Ku! Bawa masuk sebanyak-banyaknya selama masih ada waktu! Jangan berhenti menuai hai para pekerja-Ku, terus bergerak, terus menuai, dan terus melayani. Aku rindu melihat para pekerja-Ku bekerja dengan giat di ladang-Ku, bahu-membahu dan saling menopang.
Waktunya sudah sangat singkat, Nak! Aku datang segera. Bekerjalah dengan giat dan terus nyalakan api penginjilan itu kemanapun kalian pergi. Nyalakan api cinta-Ku dan kobarkanlah kemanapun kalian bergerak. Bangkitlah para pekerja-Ku di jam-jam terakhir ini. Kerahkan seluruh kekuatan dan bawa masuk tuaian sebanyak mungkin! Dan lihat, Aku sendiri yang akan membawamu masuk ke dalam pesta kemenangan-Ku. Kunantikan kalian di sana, pekerja-pekerja-Ku.
Siapa yang mau menjadi besar harus menjadi yang terkecil, siapa yang mau menjadi pemimpin harus menjadi hamba dari semua. Pekerja yang setia dalam perkara kecil akan Kupercayakan perkara besar.
Engkau akan berkuasa atas kota-kota. Bahkan ujungnya engkau akan menjadi pemimpin dalam banyak hal. Rut adalah pekerja yang memungut jelai demi jelai, namun pada akhirnya Rut menjadi mempelai yang empunya tuaian. Yusuf bekerja dengan sangat efektif, dia bekerja di rumah Potifar, bahkan dia pun bekerja di penjara. Tetapi ujungnya dunia ada dalam pemerintahan Yusuf.
Selesaikanlah tugasmu, jadilah generasi penuntas yang akan menyelesaikan semua pekerjaan-Ku.
CARA PEKERJA PENUAI MEMPEROLEH PERKENANAN TUHAN
Seorang Pekerja memperoleh perkenan Tuhan dengan persekutan dalam Firman, Roh Kudus, kesetiaan, menjaga kekudusan serta tidak membiarkan dirinya dinajiskan oleh perkara yang tesedia untuk menggodanya. Sebagai contoh, Yusuf tidak menajiskan diri dengan menghindari rayuan istri Potifar. Daniel dan ketiga rekannya tidak menajiskan diri dengan santapan raja dan minuman anggur yang biasa diminum raja. "Ambisi" seorang Pekerja adalah dipercayakan sebanyak mungkin pekerjaan dan tanggung jawab serta melihat kepuasan dari orang-orang yang dilayaninya.
Mari Para Pekerja atau Penuai Siapkan diri untuk ON POSITION MASUK PENUAIAN TERBESAR DI MUSIM PENCURAHAN ROH KUDUS BESAR-BESARAN
Tuhan Yesus memberkati
Jatiwangi 6 SEPTEMBER 2024
Only By HIS GRACE
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar