BELAJAR TENTANG GILGAL

BELAJAR TENTANG GILGAL 




PERFECT SHALOM 


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Semalam saya mendengarkan Firman Tuhan dari NabiNya JEDIDIAH THAM di Puasa Ester kemarin


Pagi ini Roh Tuhan menyuruh saya belajar tentang Gilgal sebelum kita memasuki Tanah Perjanjian 


GILGAL


Perkemahan Gilgal adalah tempat pertama orang Israel berkemah setelah menyeberangi Sungai Yordan dan memasuki Tanah Perjanjian.

Yosua 4:19: Bangsa itu keluar dari Sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama, lalu berkemah di Gilgal, di tepi timur Yerikho.


Di Perkemahan Gilgal, Yosua mendirikan 12 batu yang diambil dari Sungai Yordan sebagai tugu peringatan.


Yosua 4:18–20: Ketika para imam pengangkat tabut perjanjian Tuhan itu naik dari tengah-tengah sungai Yordan, dan telapak kaki para imam itu terangkat ke tanah yang kering, maka air sungai Yordan kembali ke tempatnya dan meluap ke seluruh tepinya seperti sebelumnya. 19 Bangsa itu naik dari sungai Yordan pada hari kesepuluh bulan pertama, lalu berkemah di Gilgal, di tepi timur Yerikho. 20 Kedua belas batu yang telah mereka ambil dari sungai Yordan itu didirikan Yosua di Gilgal. 21 Ia berkata kepada orang Israel, "Apabila anak-anakmu bertanya kepada ayah mereka di kemudian hari, dengan mengatakan, 'Batu apakah ini?' 22 maka haruslah engkau memberi tahu anak-anakmu, dengan mengatakan, 'Orang Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering.' 23 Sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan air sungai Yordan di depanmu, sampai kamu dapat menyeberang, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang. 24 supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa tangan TUHAN kuat, sehingga kamu takut kepada TUHAN, Allahmu, untuk selama-lamanya.”


Perkemahan Gilgal adalah tempat pertama orang Israel merayakan Paskah setelah memasuki Tanah Perjanjian.

Yosua 5:10: Ketika orang Israel berkemah di Gilgal , mereka merayakan Paskah pada petang hari keempat belas bulan itu di padang gurun Yerikho.


Di Gilgal, orang-orang Gibeon menipu orang-orang Israel agar membuat perjanjian dengan mereka agar mereka tidak dihancurkan.

Yosua 9:3-6: Ketika penduduk Gibeon mendengar apa yang telah dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai, 4 mereka pun bertindak licik dan berangkat sebagai utusan, dan mengambil karung-karung yang usang pada keledai-keledai mereka, dan kantong-kantong anggur yang usang dan koyak dan ditambal, 5 dan sandal-sandal yang usang dan bertambal pada kaki mereka, dan pakaian-pakaian yang usang pada diri mereka; dan semua roti perbekalan mereka telah kering dan menjadi remuk. 6 Mereka pergi kepada Yosua ke perkemahan di Gilgal dan berkata kepadanya dan kepada orang-orang Israel, "Kami datang dari negeri yang jauh; sekarang, oleh karena itu, buatlah perjanjian dengan kami."


Gilgal adalah tempat dari mana Kaleb, salah satu dari dua mata-mata setia yang diutus Musa untuk memata-matai Tanah Perjanjian, meminta Yosua bagiannya dari tanah itu.Yosua 14:6–9: Lalu datanglah bani Yehuda kepada Yosua di Gilgal , lalu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang engkau dan aku, di Kadesh-Barnea. 7 Ketika Musa, hamba TUHAN itu, mengutus aku dari Kadesh-Barnea untuk memata-matai negeri itu, aku berumur empat puluh tahun, dan aku menyampaikan kabar kepadanya sebagaimana yang ada dalam hatiku. 8 Akan tetapi, saudara-saudaraku, yang pergi ke sana bersama-sama dengan aku, membuat hati bangsa itu tawar karena takut, tetapi aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati." 9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: "Sesungguhnya, tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusaka bagimu dan bagi anak-anakmu sampai selama-lamanya, karena engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati."

 

Yosua 14:13: Lalu Yosua memberkati dia, lalu memberikan Hebron kepada Kaleb bin Yefune menjadi milik pusakanya.


Nabi Samuel secara teratur mengunjungi dan mengajarkan Firman Tuhan di Tel Gilgal.

1 Samuel 7:15–16: Samuel menjadi hakim Israel seumur hidupnya. 16 Setiap tahun ia berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa dan menjadi hakim Israel di semua tempat itu.


Saul, raja pertama Israel, diangkat menjadi raja di Tel Gilgal.

1 Samuel 11:14–15: Lalu Samuel berkata kepada bangsa itu, "Mari kita pergi ke Gilgal dan memperbarui kerajaan di sana." 15 Maka pergilah seluruh bangsa itu ke Gilgal , dan di sanalah mereka mengangkat Saul menjadi raja di hadapan Tuhan di Gilgal . Di sanalah mereka juga mempersembahkan korban keselamatan di hadapan Tuhan; dan di sanalah Saul dan semua orang Israel sangat bersukacita.


Tel Gilgal adalah tempat berkumpulnya orang Israel.

1 Samuel 13:4: Seluruh Israel mendengar berita bahwa Saul telah mengalahkan pasukan Filistin dan bahwa Israel telah menjadi orang yang dibenci orang Filistin. Maka orang-orang itu pun dipanggil menghadap Saul di Gilgal .


GILGAL TUHAN HAPUSKAN CELA MESIR


Yosua 5:9 (TB)  Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.


GILGAL - GALOTI {Aku telah menghapuskan/ melepaskan/ persamaan, Verb Qal Perfect 1st person common singular}


GILGAL - GALAL BERSERAH DI ON THE TRACK


GALAL - Harfiah: Menggelinding, Berguling-guling


Verba Ibrani ×’ָּלַל - GALAL, harfiah: menggelinding, bergulir, berguling-guling. Verba ini sering mengacu pada batu bundar/ bulat yang digulingkan/ digelindingkan (Kejadian 29:8; Yosua 10:18; Amsal 26:27) dan juga benda padat lainnya.


GALAL - MENGGELINDING (untuk lepas dari...)


Kadang ×’ָּלַל - GALAL ini juga bisa menggambarkan konsep abstrak, seperti celaan yang dilepaskan (disingkirkan) dari seseorang (lihat Mazmur 119:22).


Kata akar ×’ָּלַל - GALAL yang penting ini digunakan untuk membentuk banyak nama dan kata lain (bandingkan Gilgal ( ×’ִּלְ×’ָּל - GILGAL,) dalam Yosua 5:9).



GILGAL - BERSERAH KEPADA YESHUA 


Sahabat Joshua Ivan Dalam konteks tertentu, verba ×’ָּלַל - GALAL ini bermakna figuratif, yaitu: berserah, menyerahkan, mempercayakan. Suatu kerelaan seseorang "untuk digulung/ untuk digelindingkan" (mempercayakan dirinya, menyerahkan dirinya) kepada seseorang (terutama kepada Tuhan).


Mazmur 22:9


LAI TB, "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"

KJV, He trusted on the LORD that he would deliver him: let him deliver him, seeing he delighted in him.


Mazmur 37:5

LAI TB, Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

KJV, Commit thy way unto the LORD; trust also in him; and he shall bring it to pass.


Amsal 16:3

LAI TB, Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

KJV, Commit thy works unto the LORD, and thy thoughts shall be established.


GILGAL dari akar kata ×’ָּלַל - GALAL ini adalah berserah diri untuk digulirkan/ digelindingkan (pada jalan Allah menurut kehendak-Nya).


Kita seperti Bola yang digelindingkan di Dalam Track Tuhan 


Selamat Merenungkan 


Jatiwangi 7 November 2024

Only By HIS GRACE 


Joshua Ivan Sudrajat 


Komentar

Postingan Populer