TELADAN DAN WARISAN
*Teladan dan Warisan*
_Hebrews 13:7 (MSG) Appreciate your pastoral leaders who gave you the Word of God. Take a good look at the way they live, and let their faithfulness instruct you, as well as their truthfulness. There should be a consistency that runs through us all._
Dalam setiap aspek didalam hidup kita, kita pasti mempunyai pemimpin. Baik didalam keluarga seperti ayah sebagai pemimpin keluarga, ataupun di dalam marketplace seperti manager, direktur, dll, dan juga pemimpin rohani di dalam pelayanan.
Di versi The Message, ditulis untuk kita menghargai setiap Pemimpin dan Pastoral Leaders yang mengajarkan kepada kita Firman Tuhan. Perhatikan bagaimana cara mereka hidup dan ikutilah teladan iman mereka.
_Ibrani 13:7 (TSI3.2) Ingatlah para pemimpinmu, yakni mereka yang pernah menyampaikan Firman Allah kepadamu dan yang sudah mendahului kita ke surga. Renungkanlah cara hidup mereka yang baik dan ikutilah teladan keyakinan mereka._
Banyak teladan iman dan warisan yang kita lihat dari cara hidup para pendahulu kita yang sekarang sudah ada di surga, seperti Engkong Yusak, Pak Agung, Pak Daniel, dan lainnya.
Kita melihat bagaimana teladan iman, hineni, tidak pernah menyerah, dan tetap setia sampai akhir.
Kita terhisap dalam keluarga Hancin, Mahanaim, dan Bahtera, sehingga sangat banyak warisan dan fondasi yang kita terima. Menerima warisan membuat kita tidak perlu membayar dan mengerjakan semuanya dari 0. Tetapi yang perlu kita lakukan adalah mewarisi setiap iman dan teladan yang sudah diajarkan oleh para pendahulu kita dan melipatgandakannya menjadi lebih besar.
Salah satu manfaat kita membaca Alkitab, juga adalah untuk mempelajari bagaimana para tokoh Alkitab hidup. Kita belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang mereka pernah buat, dan meneladani setiap iman dan respon hati mereka.
Mari ini waktunya untuk kita merenungkan kembali setiap teladan dan warisan yang sudah kita terima, baik itu yang rohani ataupun yang jasmani, dan kembangkan untuk menjadi lebih besar lagi.
Have a blessed and glorious day with Jesus!
Devin Wijaya
Komentar
Posting Komentar