PROPHECY STEVEN AGUSTINUS DAN DR JONATHAN DAVID

PROPHECY STEVEN AGUSTINUS DAN DR JONATHAN DAVID

TUHAN menghendaki agar dari hari ke hari, setiap orang percaya dapat terus membangun hidupnya menjadi semakin ilahi. Semua kedagingan dan kemanusiawian kita menjadi semakin terkikis habis tergantikan dengan kehidupan yang ilahi, sehingga setiap kita bisa dibawa TUHAN untuk MENJADI UMAT PERJANJIAN, yakni orang percaya yang menjalani kehidupan sehari-harinya bukan berdasarkan data atau fakta lahiriah melainkan hanya berdasarkan pada firman dan janji-janji yang Tuhan nyatakan.

Pada beberapa waktu yang lampau *Dr. Jonathan David* (bapa rohani saya) mendapatkan penglihatan dan arahan Roh tentang apa yang akan terjadi secara global dalam kurun waktu 20-30 tahun ke depan, yaitu masa :

- 7 tahun lembu gemuk (2012-2019).

- 5 tahun lembu kurus (2020-2025).

- 4 tahun lembu berdarah (2025-2029).

- 3,5 tahun lembu sekarat (2029-2033).

- 3,5 tahun lembu mati (2033-2036).

- 20 tahun masa surga yang terbuka dan kebangkitan orang-orang benar (2020-2040).

Di tengah bencana dan berbagai kegoncangan yang sedang dan akan melanda dunia dengan semakin hebat, TUHAN tetap memberi janji bagi umatNya dengan satu tujuan yaitu menjagai umat-Nya untuk tetap hidup didalam realita penyertaan dan perlindungan-Nya yang sempurna, sehingga mata dunia akan melihat kemuliaan TUHAN yang dinyatakan lewat keberadaan umat perjanjian-Nya (Yesaya 40:5).

Oleh karenanya, pastikan sebagai umat-Nya kita terus mengakurasi hidup kita oleh pekerjaan firman dan Roh, sampai kita dibawa dan dimunculkan TUHAN menjadi orang-orang benar yang diposisikan dan _di-establish_ sebagai orang-orang strategis yang akan berdampak menyatakan kedaulatan kuasa-Nya.

Yang dimaksud dengan “Hidup di bawah langit yang terbuka (Open Heaven)” adalah suatu posisi rohani yang Tuhan berikan kepada umat pilihan-Nya sehingga meskipun harus melewati tahun-tahun yang sulit atau membahayakan, tapi semua hal negatif tersebut tidak akan dialami oleh umat Tuhan - secara pribadi Tuhan membedakan dan mengistimewakan umat pilihan-Nya.

_Maleakhi 3:17-18 (TB)_

_Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya._

Sebagai umat kepunyaan Tuhan yang dibedakan dan diistimewakan-Nya, milikilah hati sebagai hamba dan roh seorang penyembah untuk melayani Tuhan, Sang Raja. Saat Tuhan mencurahkan realita hadirat-Nya, tumbuhkanlah kemampuan dan hasrat yang tinggi untuk ‘menahan’ hadirat Tuhan berlama-lama (Kejadian 18:1-5, Keluaran 33:11).

Maka Tuhan bukan saja akan memberikan perjanjian-Nya, tapi Dia juga akan menceritakan apa yang menjadi isi hati-Nya bagi kita. Itulah momen terbaik bagi setiap kita, dimana kita akan diposisikan menjadi sahabat Tuhan dan selalu menikmati adanya langit yang terbuka di atas kita.

_(Ps. Steven Agustinus)._