PERJANJIAN TUHAN 5786

PERJANJIAN TUHAN 









SHALOM


Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus hari ini kita belajar Tentang PERJANJIAN TUHAN 


But from everlasting to everlasting the Lord’s love is with those who fear him, and his righteousness with their children’s children— with those who keep his covenant and remember to obey his precepts.

Psalm 103:17-18


Apa sebenarnya arti perjanjian? Perjanjian merupakan tema dominan dalam Kitab Suci dan menjadi dasar bagi kisah umat Allah. Secara harfiah, perjanjian berarti kesepakatan yang mengikat, sebuah kontrak hukum. Perjanjian merupakan meterai antara dua pihak atau lebih. 


Dalam konteks Alkitab, kata "covenant" berasal dari akar kata yang sama yang berarti "memotong". Ini berarti bahwa dalam budaya Alkitab, "covenant" memiliki bobot dan seringkali dipotong, atau disegel, dengan darah.


PERJANJIAN DAUD


Perjanjian yang Allah buat dengan Raja Daud adalah untuk menegakkan takhtanya selamanya. Terlepas dari segala kekurangannya, hati Daud terus tertuju kepada Tuhan. Menanggapi keinginan Daud untuk membangun rumah bagi Allah, tempat kediaman untuk menampung kehadiran-Nya, Allah menjawab:


Ia akan membangun rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.” 2 Samuel 7:13


Allah berjanji untuk menegakkan dinasti Daud. Namun, bukan apa pun yang dilakukan Daud yang membuatnya memenuhi syarat. Sebaliknya, pewahyuannya akan Chesed (baca hesed) Allah , kasih perjanjian-Nya. 


Perjanjian Daud menemukan penggenapannya dalam perjanjian baru melalui Mesias Yesus, Putra Daud.


Hubungan perjanjian ditemukan di seluruh Alkitab. Ada perjanjian pribadi antara dua individu (misalnya, Daud dan Yonatan dalam 1 Samuel 23 ), perjanjian politik antara dua raja atau bangsa (misalnya, Raja Salomo dan Raja Hiram dalam 1 Raja-raja 5 ), perjanjian hukum dengan suatu bangsa (seperti hukum tentang pembebasan budak Ibrani), dan sebagainya. Menandatangani perjanjian merupakan bagian penting dari makna hidup di Timur Dekat kuno. Jadi, Allah bermitra dengan manusia melalui suatu struktur yang telah mereka pahami.


PERJANJIAN ABRAHAM 


Setelah Allah membuat perjanjian dengan Nuh, kejahatan terus menghancurkan dunia. Kejadian 9-11 menelusuri spiral kemerosotan umat manusia, dan kita bertanya-tanya: Bagaimana Allah akan memulihkan dunia-Nya yang baik? Rencana penyelamatan Allah berlanjut, dan Dia memanggil Abraham ke dalam hubungan perjanjian.


Kemitraan penebusan antara Tuhan dan Abraham dikembangkan secara progresif dalam Kejadian 12 , Kejadian 15 , dan 17. Dia menjanjikan Abraham sebuah keluarga besar yang akan mewarisi sebidang tanah di Kanaan dan membawa berkat universal bagi seluruh umat manusia.


Tetapi kasih setia Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan ingat untuk melakukan perintah-perintah-Nya . Mazmur 103:17-18


Tuhan Yesus memberkati 


Jatiwangi 5 AGUSTUS 2025

Only By HIS GRACE 

Joshua Ivan Sudrajat 

Komentar

Postingan Populer