PASUKAN RAJAWALI ATAU RAJAWALI PERANGKU
RAJAWALI PERANG
DUTCH SHEETS
Link YouTube : https://youtu.be/hnGNlV-U7ok?si=epsJV58jPcy5KBhl
Tentu, ini adalah ringkasan khotbah dari video yang Anda berikan: "They will be called my WaR Eagles" - Dutch Sheets.
Khotbah ini menyampaikan pesan kenabian yang diterima oleh saudara pendeta tentang munculnya generasi baru yang disebut "Elang Perang-Ku" (My WaR Eagles) dan menjelaskan makna istilah tersebut berdasarkan konteks sejarah.
Poin Utama Khotbah: Elang Perang (War Eagles)
Khotbah ini berpusat pada dua bagian: nubuat yang diterima, dan penggalian sejarah untuk memahami istilah "Elang Perang."
1. Latar Belakang Sejarah "Elang Perang"
Pembicara menggali sejarah kuno, kembali ke tahun 700 SM, untuk menjelaskan konsep "Elang Perang" yang diciptakan oleh Raja Asyur, Sanherib (dapat dibaca dalam Yesaya 36-37 dan 2 Tawarikh 32).
Kekejaman Asyur: Kerajaan Asyur adalah kerajaan yang paling kejam di bumi pada masanya, dipimpin oleh Sanherib, yang menggunakan taktik perang brutal seperti menguliti orang hidup-hidup dan memajang kulit mereka sebagai peringatan [02:20].
Senjata "Elang Perang": Sanherib menciptakan senjata perang baru dengan melatih 7.000 Elang Emas Himalaya. Elang-elang ini sangat besar, dengan lebar sayap 8 hingga 10 kaki [07:07].
Para prajurit mengikatkan bola logam seukuran bola golf pada kaki elang [07:32].
Elang-elang yang bersemangat ini membawa prajurit dengan kecepatan luar biasa (30-40 mil per jam) melintasi medan perang, di mana para prajurit hanya perlu melompat dari satu kaki ke kaki lainnya untuk mengikuti [08:09].
Setelah kelelahan, elang dilepaskan untuk terbang lebih tinggi, menangkap termal untuk memulihkan diri [09:07].
Kemudian, mereka akan menukik ke bawah dengan kecepatan hingga 60 mil per jam, menggunakan bola logam di kaki mereka untuk menyerang dan membunuh musuh, bahkan sampai memenggal [09:28]. Ini menyebarkan ketakutan yang luar biasa di antara musuh-musuhnya.
Pengepungan Yerusalem: Ketika Sanherib mengepung Yerusalem dengan 250.000 tentaranya, Raja Hizkia putus asa [05:50]. Hizkia mencari pesan dari Nabi Yesaya, yang memberinya janji Tuhan: "Tidak ada senjata yang dibentuk terhadap engkau akan berhasil" (Yesaya 54:17) [10:32].
Jawaban Tuhan: Untuk menghadapi senjata "Elang Perang" Sanherib, Tuhan memberikan janji: "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan (braiding themselves to) TUHAN mendapat kekuatan baru. Mereka seumpama rajawali (eagle) yang terbang tinggi dengan sayap; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." (Yesaya 40:31) [11:15].
Kata Ibrani untuk "menanti-nantikan" (qavah) diartikan sebagai "mengepang diri" atau "mengikat diri" (braid yourself or bind yourself) dengan Tuhan, melambangkan kesatuan yang erat [11:35].
Tuhan berjanji bahwa jika mereka mengikatkan diri kepada-Nya, mereka akan naik dengan sayap seperti rajawali, yang berarti mereka akan dibantu dan dibawa oleh kuasa ilahi, tidak seperti elang Sanherib yang terbebani.
Kemenangan Ilahi: Satu malaikat Tuhan melenyapkan 185.000 tentara Asyur dalam semalam [13:14]. Dua tahun kemudian, Sanherib dibunuh oleh putranya sendiri di dalam kuilnya, di mana berhala yang menimpanya memiliki kepala manusia, tubuh banteng, dan sayap elang—dia dihancurkan oleh elang [14:07].
2. Nubuat tentang "Elang Perang-Ku"
Nubuat itu berbicara tentang generasi yang akan datang yang akan mengendarai gelombang hadirat Tuhan, mirip dengan elang yang menangkap termal udara.
Generasi Tsunami: "Akan datang generasi tsunami yang akan mengendarai gelombang Roh-Ku. Mereka akan disebut Elang Perang-Ku" [00:37].
Mengendarai Hadirat Tuhan: Mereka akan terbang tinggi, diangkat oleh gelombang hadirat Tuhan [15:59].
Tugas dan Mandat: Mereka akan mulai melakukan pekerjaan Kerajaan-Ku dalam cara yang hanya dilakukan oleh para Rasul sebelumnya [16:16].
Mereka akan bangkit dengan jubah kerasulan dan kenabian.
Mereka akan pergi sebagai penyembuh dan pembebas (healers and deliverers).
Tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat besar akan menyertai mereka [16:33].
Generasi Reformer: Mereka adalah generasi reformis muda yang didorong oleh rasa lapar untuk mengendarai hadirat Tuhan [16:46].
Kesatuan Ilahi: Keunikan mereka adalah kemampuan mereka untuk menjadi satu dengan Tuhan dan memiliki kesatuan hati [18:24]. Mereka akan bekerja sama dengan Tuhan dan para malaikat-Nya dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya [17:42].
Penyelarasan Ilahi: "Elang Perang-Ku sekarang akan masuk ke dalam penyelarasan ilahi (divine alignment)" untuk mengendarai gelombang hadirat dan tujuan Tuhan ke dalam rencana-Nya [19:07].
Kesimpulan: Generasi baru yang disebut "Elang Perang-Ku" sedang diangkat. Mereka akan menjadi kekuatan terbesar yang pernah dilepaskan Tuhan ke muka bumi, yang akan diangkat dan dikuatkan oleh hadirat Tuhan untuk melakukan pekerjaan apostolik dan kenabian [19:33].
Tautan Video: https://youtu.be/hnGNlV-U7ok
Notes Saya :
Elang PerangKu di Bahtera disebut Pasukan Rajawali atau Pasukan Terdahsyat
Gemini AI
Komentar
Posting Komentar