REAKSI YANG BENAR

REAKSI YANG BENAR
EV IIN TJIPTO PURNOMO WENAS








Link YouTube : https://youtu.be/MjpK7_J9Pug?si=pCxQahX-bwh2LmU9

Tentu, berikut adalah ringkasan khotbah dari video YouTube yang berjudul "Reaksi Yang Benar" oleh Ev. Iin Tjipto:

​Khotbah ini berfokus pada pentingnya memiliki "Reaksi Yang Benar" saat menghadapi masa-masa sulit, seperti yang dialami selama pandemi. Reaksi yang benar bukanlah menimbun atau berdiam diri, melainkan bertekad untuk memberi dan menolong orang lain, yang pada akhirnya akan mendatangkan berkat dan terobosan ajaib.

​Ringkasan Poin Utama Khotbah

​1. Reaksi yang Benar Adalah Tindakan Berbagi

​Saat keadaan terasa tidak baik, reaksi yang benar adalah dengan mengambil tindakan nyata untuk menolong. Ev. Iin Tjipto bersaksi bahwa saat COVID, alih-alih menyimpan, ia mengumpulkan Rp 50 juta dan membelanjakannya untuk sembako yang dibagikan kepada mereka yang membutuhkan [00:34].

​2. Mukjizat Berkat Tidak Habis-habis

​Saat membagikan sembako, ia menjumpai keluarga pemulung (yang berbeda agama) yang sudah 3 hari tidak makan. Setelah mendoakan dan meyakini bahwa persediaan yang sedikit itu tidak akan habis sebelum mereka menerima yang baru, keluarga tersebut bersaksi [01:45]:

  • ​Mereka selalu berkata, "Dalam nama Yesus semua yang ada tidak akan habis sampai saya mendapat yang baru yang lebih banyak." [02:04]

  • ​Selama 3 tahun pandemi, mereka tidak pernah kekurangan. Mereka merasa seperti dikejar berkat dan selalu menerima bantuan dari berbagai pihak [02:19].

​3. Panggilan untuk Menjadi Pahlawan

​Firman Tuhan dalam Yosua berkata bahwa "kamu semua pahlawan haruslah kamu menolong saudaramu" [03:16].

  • ​Setiap orang bisa menjadi pahlawan, tidak hanya orang kaya, dengan cara melihat dan menolong tetangga, orang-orang di sekitar kita, bahkan mereka yang kelihatannya tertawa tapi sedang menangis [03:40].

  • ​Kesaksian tentang waria yang sangat kesusahan sampai harus berbohong ada yang meninggal COVID agar bisa dikuburkan secara gratis menunjukkan bahwa banyak orang di sekitar kita yang tidak didengar dan tidak ditolong [04:05].

  • ​Pesan utamanya: "Jangan menyimpan, jangan pelit, jangan berkata hidup saya saja susah," tetapi bertindaklah untuk menolong [04:45].

​4. Kunci Kemenangan dan Kesembuhan Diri

​Ev. Iin Tjipto menekankan bahwa menolong orang lain adalah kunci kemenangan pribadi [05:18]:

  • ​Ketika kita menolong mereka yang letih, kita dikuatkan.

  • ​Ketika kita menolong mereka yang sakit, kita ikut disembuhkan [05:27].

  • ​Ketika kita menolong mereka yang berkekurangan, kita diberkati.

​Ada kesaksian tentang seseorang yang menderita radang usus parah dan didorong untuk ikut melayani (mendoakan orang sakit di KKR) daripada berdiam diri di rumah karena sakit [05:59]. Saat mendoakan orang lain, orang tersebut justru sembuh seketika dari penyakit ususnya [06:38].

​5. Penglihatan Tangga Berkat

​Cucu Ev. Iin Tjipto mendapat penglihatan bahwa di setiap kebaktian, di atas kepala orang yang memberi sesuatu (tarian pujian, persembahan), ada tangga yang langsung ke langit. Malaikat naik turun tangga itu untuk mengambilkan hadiah bagi orang tersebut [08:06]. Sayangnya, banyak kepala orang yang tidak memiliki tangga karena mereka tidak pernah memberi apa-apa [09:27].

Kesimpulan: Inilah waktunya untuk memberi dan melakukan sesuatu, karena itulah cara agar ada jalan keluar, berkat, hadiah, dan tangga yang sampai ke surga [09:40].

Informasi Video:

Komentar

Postingan Populer