BERPERKARA

SIARAN TUNDA BMN NATIONS 

SABTU 6 DESEMBER 2025

BERPERKARA 

-Ev. Rolis Firman-













Berpekara adalah cara Tuhan untuk kita tetap on track dan on position. Kalau kita tidak jujur dengan diri kita maka kita tidak akan sejati dan jika masih banyak denial dalam diri kita maka akan keluar rengekan-rengekan dalam diri kita.


Jika kita tidak berperkara dengan Tuhan maka hanya sedikit yang kita akan terima dan kalau kita tidak memulai dari hal kecil untuk kita berperkara saja dan tidak berurusan dengan itu maka sedikit yg kita akan terima.


•Berperkara dimulai dari hal-hal kecil

Yesaya 1:18

“Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun

dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;

sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih

seperti bulu domba.”


Ini kuasa dari berperkara dengan Tuhan.

Kenapa setiap hari kita adakan sidang ilahi, karena kita buat perkara dengan Tuhan. Berperkara dengan Tuhan= Tuhan akan menganagkat hidup kita. karena jika kita berperkara dengan Tuhan, maka Tuhan ingin membersihkan dan membereskan kita.


Berperkara termasuk mengakui kelemahan kita. Berperkara= men-discover atau membuka hidup kita dihadapan Tuhan, setiap kejelekan kita biar terbuka dihadapan Tuhan.

Yesaya 1:19

“Jika kamu menurut dan mau mendengar , maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.”


•Ada dua perkara dalam berperkara *Nurut dan mendengar,* seringkali kita mendengar apa yang ingin kita dengar.

Mau mendengar= langkah awal kita untuk bisa nurut kepada apa yang Tuhan katakan. Berperkara dengan Tuhan,  dengarkan apa kata Tuhan untuk hidup kita. Kalau kita tidak bisa dengar maka kita tidak bisa nurut. Apa yang dikatakan oleh pemimpin harus didengar dan tunduk.


Mendengarkan dan nurut= menikmati hasil yang terbaik/memakan hasil terbaik.


Komentar

Postingan Populer