KADAR KADAR IMAN
KADAR KADAR IMAN
EV DRG YUSAK TJIPTO PURNOMO
EV DRG YUSAK TJIPTO PURNOMO
LINK YOUTUBE https://youtu.be/qzPTUxHi3A4?si=JdQdcyFs59RSECoU
Berdasarkan video khotbah dari Ev. Drg. Yusak Tjipto yang berjudul "KADAR-KADAR IMAN", berikut adalah resume poin-poin pentingnya:
1. Iman yang Bertumbuh dan Konsisten
Banyak orang Kristen memiliki kehidupan rohani yang tidak konstan—terkadang bersemangat saat merasakan kehadiran Roh Kudus, namun layu kembali saat berhadapan dengan dunia [02:16].
Iman sejati adalah melangkah meskipun tidak mengerti atau tidak melihat apa yang ada di depan, bukan menunggu sampai paham baru berjalan [06:42].
Kadar iman seseorang harus terus meningkat seiring bertambahnya usia kekristenan mereka [45:36].
2. Hubungan Antara Iman, Perbuatan, dan Penderitaan
Iman tanpa perbuatan adalah mati. Perbuatan iman membutuhkan perjuangan, penyangkalan diri, dan kerendahan hati [09:12].
Ada prinsip keseimbangan: Yesus telah mati dan memikul salib kita untuk keselamatan, namun kita wajib "mati" dan memikul salib untuk saudara-saudara kita (sesama) [11:48].
Memikul salib berarti melayani dan menanggung beban orang lain sesuai dengan bagian yang ditetapkan Tuhan bagi kita, bukan memikul beban semua orang secara sembarangan [15:37].
3. Kekudusan dan Pembentukan Karakter
Tanpa kekudusan, tidak ada orang yang akan melihat Tuhan. Kekudusan diukur dari kepatuhan kita untuk mau dibersihkan dan dibentuk oleh firman Tuhan [48:39].
Tuhan sering menggunakan "benturan" dalam hubungan (seperti suami-istri atau mertua-menantu) untuk menghasilkan buah roh, seperti penguasaan diri dan kesabaran [30:49].
Kita harus menjaga diri agar tidak muncul akar pahit akibat perbuatan orang lain yang tidak sesuai dengan keinginan kita [27:41].
4. Berjalan Bersama Yesus Setiap Hari
Penting untuk setia dalam perkara-perkara kecil setiap hari agar siap saat menghadapi ujian besar dari Tuhan [48:16].
Semakin dewasa seseorang secara rohani, komunikasi dengan Tuhan tidak selalu melalui suara yang menggelegar, tetapi bisa melalui "kode" atau pengertian batin karena kedekatan hubungan [19:14].
Hiduplah dengan mengandalkan janji Tuhan dan lakukan bagian kita tanpa harus mengatur Tuhan. Allah itu setia dan tidak pernah terlambat dalam menggenapi janji-Nya [38:31].
5. Kerendahan Hati dan Kebergantungan Penuh
Pembicara menekankan pentingnya menyadari kehinaan diri di hadapan Tuhan (mengumpamakan diri seperti "anjing" yang hanya mengharap remah-remah) agar tidak menjadi sombong [23:54].
Jangan membatasi Tuhan dengan cara pikir manusia. Berkat dan pemeliharaan Tuhan akan datang dengan sendirinya jika kita mendahulukan Dia dalam segala hal [38:52].
Video: KADAR-KADAR IMAN - Ev. Drg. YUSAK TJIPTO




Komentar
Posting Komentar