NUBUAT UNTUK TAHUN 2026
Nubuat untuk Tahun 2026
Oleh Ryan Johnson
https://ryanjohnson.us/a-prophetic-call-for-2026-the-throne-room-and-the-battlefield/
Kita menyukai kehadiran-Nya, penyembahan-Nya, keintiman-Nya, dan kekaguman-Nya. Dan memang seharusnya begitu. Tetapi ada ketegangan yang semakin meningkat dalam roh, dan Tuhan berkata: “Pada musim ini, putra dan putri-Ku harus tahu di mana harus duduk dan di mana harus berdiri; kapan harus menyembah di kaki-Ku, dan kapan harus mengambil tempat mereka dalam pertempuran.”
Ini adalah musim di mana Tuhan membangkitkan para pejuang (Tentara TUHAN)
Lalu Daud berkata kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya, katanya: “Apakah yang akan dilakukan bagi orang yang membunuh orang Filistin ini dan menghapus celaan dari Israel? Sebab siapakah orang Filistin yang tidak disunat ini, sehingga ia dapat menghina tentara Allah yang hidup?” ” ( 1 Samuel 17:26, NASB95)
Inilah kunci nubuat untuk tahun 2026 : Inilah tahun di mana roh pengganggu harus dihadapi.
Sekali lagi ada roh yang mengejek putra dan putri Allah… mengolok-olok, mengintimidasi, merusak, memprovokasi, dan berusaha membungkam umat Tuhan.
• Hal itu mengejek identitas.
• Hal itu mengejek tujuan.
• Hal itu mengejek iman.
• Hal itu mengejek misi Gereja.
• Hal itu mengejek seruan untuk berdiri teguh di saat yang penuh permusuhan.
ROH GOLIAT - RAKSASA YANG HARUS DI KALAHKAN
Roh Tuhan berkata: “Inilah tahun di mana umat-Ku menghadapi apa yang telah mengejek mereka.”
1. Media — Suara Ejekan dalam Budaya
Media berita, platform digital, dan komentator budaya telah menyuarakan penentangan mereka, mengejek moralitas alkitabiah dan membentuk kembali kebenaran untuk mencerminkan semangat zaman.
Mereka berkata:
“Keyakinanmu penuh kebencian.”
“Keyakinanmu sudah ketinggalan zaman.”
“Suaramu tak lagi berarti.”
Namun Tuhan sedang membangkitkan Daud-Daud yang tidak akan tunduk pada identitas yang diciptakan media.
2. Hollywood — Berhala Ejekan & Penyimpangan
Industri hiburan dengan berani mempertontonkan simbolisme anti-Kristus, menormalisasi kegelapan, memutarbalikkan Kitab Suci, dan terus-menerus menggambarkan orang percaya sebagai orang yang tidak stabil atau bodoh. Tetapi Tuhan berfirman: “Tahta yang dibangun di atas ejekan tidak akan berdiri di hadapan Raja segala raja.”
3. Industri Musik — Suara Pemberontakan
Gambaran iblis, lirik yang menghujat, dan penyimpangan spiritual telah menjadi hal yang umum dalam musik. Raksasa ini mencoba menenggelamkan suara penyembahan dengan kebisingan pemberontakan. Namun pada tahun 2026, suara Daud yang murni akan terus bangkit, suara kekudusan, syafaat, dan pertobatan.
4. Pemerintah — Semangat Intimidasi
Kekuatan politik berupaya menekan umat beriman agar berkompromi, dengan mengancam:
hukuman,
sensor,
kehilangan pekerjaan,
dan penganiayaan karena menaati Kitab Suci.
Namun Tuhan menyatakan: “Pemerintahan ada di pundak-Ku, bukan di pundak mereka.”
5. Pendidikan — Perjuangan untuk Identitas
Raksasa yang berani menantang generasi mendatang melalui sistem pendidikan yang berupaya mendefinisikan ulang identitas, moralitas, dan kebenaran tanpa Tuhan. Raksasa ini menyatakan: “Kami akan membentuk anak-anakmu.”
Namun Surga menyatakan: “Goliath ini akan jatuh ketika umat-Ku bangkit untuk membela putra dan putri mereka.”
6. Penganiayaan terhadap Orang Suci — Darah Orang Suci Masih Berbicara
Di seluruh dunia, orang Kristen menghadapi penjara, penyiksaan, dan kematian karena menyebut nama Kristus. Goliath ini berkata: “Allahmu tidak dapat melindungimu.” Tetapi darah para martir mengatakan sebaliknya; itu adalah benih, itu adalah kesaksian, dan itu adalah kemenangan.
7. Platform Digital — Suara Algoritma
Platform media sosial berupaya membungkam kebenaran, menekan Kitab Suci, dan memperkuat penipuan. Tetapi Tuhan berkata: “Firman-Ku akan menembus padang gurun digital. Tidak ada algoritma yang dapat membungkam umat yang tersisa.”
Makna Nubuat dari Angka 26 Tahun 2026
Saat Tuhan mulai menyoroti penyebutan ke-26 Daud untuk tahun 2026 , Dia menggarisbawahi lapisan lain: Angka 26 itu sendiri memiliki bobot kenabian. Dalam gematria Ibrani, nama suci Tuhan — YHWH (יהוה) = 26. Ini bukan kebetulan. Ini adalah perjanjian.
Makna Simbolis dari 26
• Nama Ilahi — hakikat, otoritas, dan kehadiran Allah
• Perjanjian — janji-janji Allah yang tak terputus
• Kerajaan — pemerintahan Allah melalui garis keturunan Daud
• Kesinambungan — kedatangan Mesias melalui garis keturunan Daud
Angka 26 menghubungkan Daud, Mesias, dan Nama Ilahi.
Musim ini membawa pesan: “Nama Ilahi ada pada identitasmu, panggilanmu, dan tugasmu.”
Daud membawa Nama perjanjian ke medan perang, bukan hanya ke ruang takhta, dan demikian pula kita.
26: Sebuah Pengingat tentang Siapa Dirimu dan Apa yang Kamu Bawa
Makna nubuat dari ayat 26 menyatakan:
Engkau membawa Nama Ilahi.
Identitas Anda tidak dapat dicuri.
Kegagalan akan mengasah kemampuanmu, bukan mendiskualifikasimu.
Panggilanmu sebagai seorang pejuang tidak bisa dibungkam.
Tugasmu sebagai pembangun kerajaan tidak dapat diganggu.
Tujuan Anda sebagai agen kebangkitan tidak dapat digagalkan.
Ada takhta yang menanti. Ada wilayah yang ditugaskan untukmu. Ada warisan yang harus dijaga.
Penyembahan adalah senjatamu.
Tanah itu adalah wilayah kekuasaanmu.
Nama itu adalah penyamaranmu.
Ayat 26 mengingatkan kita: Takdir kita mengalir dari Nama Ilahi, dan kemenangan kita berakar pada perjanjian.
Only By HIS GRACE
Joshua Ivan



Komentar
Posting Komentar