Roh Yang Berjalan didepan Kita
Roh Yang Berjalan Didepan Kita
Ditulis dari Kotbah Pdt Petrus Agung Purnomo
Sore
ini saya mau sharing apa yang sebetulnya menjadi DASAR pelayanan yang
Tuhan percayakan kepada saya sampai dengan hari ini. Saya berkata tadi
pagi bahwa secara DETAIL nya anda akan mengalami PIMPINAN Tuhan yang
sangat berbeda, pada setiap orang Tuhan punya CARA sendiri untuk
mengatur hidup saudara tetapi DASARnya TIDAK BOLEH BERBEDA karena ini
merupakan DASAR yang Tuhan berikan.
Gen 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Gen 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Alkitab
mengatakan ketika dunia diciptakan yang bergerak PERTAMA adalah ROH
KUDUS. Dan kata MELAYANG –LAYANG itu seperti induk ayam yang sedang
MENGERAMI akan telornya dan mengapa sebutir telor itu dapat menetaskan
seekor anak ayam?. Oleh karena SUHU tertentu yang melingkupi telor itu
memberikan/membangkitkan KEHIDUPAN yang didalam telor itu.
Inilah
yang hebat dari TUHAN kita bahwa segala sesuatu yang ILAHI, yang Tuhan
ciptakan, itu punya KEHIDUPAN/DAYA HIDUP yang tidak dimiliki oleh dunia
ini.
Suatu
hari ada sebuah universitas di Eropa, mereka buat suatu riset,mereka
ambil sebiji kacang dan mereka teliti apa unsur –unsur yang ada pada
biji kacang itu, semua mereka urai dengan sangat teliti, berapa persen
kandungannya, lalu mereka mengambil dari bahan yang lain untuk dicoba
membuat KACANG TIRUAN mereka buat dalam bentuk dan ukuran yang sama
persis kemudian dua duanya ditanam pada pot. Setelah sekian waktu
berjalan ternyata yang TUMBUH adalah kacang
yang ASLI. Kacang buatan walaupun dibuat dengan bahan yang sama ternyata tidak tumbuh, membusuk dan hilang.
Pertanyaan yang mendasar adalah apakah yang membedakan kacang yang asli dan kacang buatan?
Kacang yang asli memiliki KEHIDUPAN didalamnya, dan kehidupan hanya mungkin ada apabila itu semua CIPTAAN TUHAN.
Manusia
bisa menciptakan robot tetapi robot tidak mempunyai KEHIDUPAN, manusia
bisa menciptakan computer yang super canggih tapi computer tidak
mempunyai KEHIDUPAN. Tetapi ketika Tuhan MENCIPTAKAN dan DIA ciptakan
seperti biji atau benih yang kecil sekalipun, itu ada KEHIDUPANnya.
Didalam telor juga ada kehidupan tapi supaya kehidupan itu TUMBUH atau
MUNCUL dibutuhkan suatu ATMOSFIR tertentu yang memungkinkan KEHIDUPAN
itu akan terjadi.
ROH
KUDUS bergerak lebih dahulu melayang- layang bahkan sebelum BAPA
berfirman, kenapa?, karena pekerjaan ROH TUHAN menciptakan suatu
ATMOSFIR tertentu yang membuat akan KUASA PENCIPTAAN
Tuhan berjalan seperti yang Tuhan mau. Karena itu sebetulnya kalau ada
perhatikan firman Tuhan dikatakan “ Tuhan BERTAHTA diatas PUJIAN umatNya”, artinya
pujian yang kita naikan menciptakan suatu ATMOSFIR tertentu dan itulah
TAHTA yang memadai untuk Tuhan duduk diatas pujian umatNya.
POLA
seperti ini anda harus perhatikan, seharusnya menjadi POLA KEHIDUPAN
orang percaya. JANGAN BERGERAK SEBELUM ANDA TAHU ROHNYA BERGERAK dan
BERGERAKLAH DITEMPAT DIMANA ROHNYA BERGERAK .!
Kita
sering kali mempunyai GOOD
IDEA, punya IDE-IDE yang baik tetapi Tuhan mempunyai GOD IDEA, IDEnya
Tuhan, ini dua hal yang berbeda, kita cenderung bergerak berdasarkan
KEMAUAN kita, kecenderungan kita berdasarkan pertimbangan manusiawi
kita, sehingga tidak mengherankan ketika kemudian DICOBA semua berakhir
dengan kesia-siaan.
Akhirnya semuanya berantakan, firman Tuhan berkata “ jika bukan Tuhan membangun rumah sia-sia usaha orang membangunnya”, kalau semata-mata karena usaha kita membangun sesuatu dan itu bukan dimulai dari Tuhan, itu yang membawa kepada kehancuran.
Alkitab
memulai dengan perkataan bumi gelap gulita dan tidak beraturan, sebelum
Tuhan menata kembali dunia yang kacau balau itu,maka yang BERGERAK
PERTAMA KALI adalah ROHNYA, ditempat dimana ROH itu menciptakan suatu
ATMOSFIR kehidupan maka disitulah ALLAH
BAPA mulai BERFIRMAN dan ketika IA mengucapkan FIRMAN maka yang
diucapkan itu TERJADI.
Hal
yang sama juga berlaku pada kehidupan kita, ingat alkitab berkata
segala sesuatu itu terjadi oleh karena IMAN, tapi IMAN timbul dari
mana?, pendengaran apa?, RHEMA KRISTUS.
Dengan kata lain Kenneth Hagin mengatakan RHEMA adalah THE SPOKEN WORD, FIRMAN YANG DIUCAPKAN OLEH TUHAN KHUSUS BUAT KITA. Oleh karenanya orang tidak bisa meniru apa yang dibuat oleh orang lain, kecuali dia mendapatkan RHEMA atau perintah dari Tuhan.
Nah inilah persoalan dari banyak anak Tuhan dan gereja, kita mencoba meniru apa yang orang buat sehingga akibatnya kita mengerjakan begitu banyak hal tapi hasilnya nihil, tidak banyak, mengapa?, karena semua adalah TIRUAN dari
apa yang orang lain kerjakan. Lalu kita berkata “Pak orang lain
berhasil”, saya berkata ia tetapi keberhasilannya sebetulnya karena
Tuhan memerintahkan dia melakukan hal seperti itu!, sedangkan kita
masing-masing gereja, atau anak Tuhan atau hamba Tuhan, anda dan saya harus secara pribadi mendapatkan visi atau mandat dari DIA,
kalau itu tidak ada, anda coba mengerjakannya maka hal itu sama seperti
kita mencoba membuat kacang tiruan. Kelihatannya SAMA tapi tidak ada
KEHIDUPAN didalamnya.
Saya beri Contoh :
Hari –hari ini dan sekian tahun sebelumnya sudah terjadi, ada banyak gereja rindu ada
PERTUMBUHAN didalamnya, mereka berkata “ kami ingin berkembang, kami ingin menuai jiwa –jiwa, saya berkata amin,
saya berkata bahwa tahun ini adalah awal Tuhan membuat
kegerakan besar bagi bangsa kita. Persoalannya adalah ketika orang
ingin bertumbuh dan berkembang, apa yang kemudian mereka lihat? Selalu
kita seperti yang pemazmur katakan “aku melayangkan mataku kegunung-gunung,dan berkata darimana datangnya pertolonganku”,artinya tahap pertama selalu orang mencari gunung-gunung, baru setelah semua gunung-gunung mengecewakan, alkitab
mengatakan “pertolonganku datangnya dari TUHAN.”
Anda
harus mengerti ini adalah hal yang SEPERTINYA wajar yang dilakukan
banyak orang, mungkin diantaranya anda datang kesini saya mau belajar
suatu PRINSIP tertentu, saya berkata ada banyak prinsip akan diajarkan,
tapi tolong mengerti bahwa bukan prinsip itu yang membawa kepada
KEHIDUPAN tetapi
ROH TUHAN didalam kita dan apa yang DIA PERINTAHKAN kepada kita itu yang menghasilkan PERTUMBUHAN yang sebenarnya.
Ketika
terjadi kegerakan rohani dan mulai kita melihat banyak gereja
berkembang, kita mengerti banyak gereja melihat gereja yang boming jadi
besar, dan berkata “ kami juga ingin seperti mereka “, tidak ada yang
salah dengan kerinduan seperti itu, kita mendengar misal salah satunya
adalah GEREJA BETHANY berkembang dengan cepat sekali, orang berkata
dimana rahasia pertumbuhannya, kita berkata : “ PUJIAN PENYEMBAHAN ”,
karena pada waktu itu lagu – lagu pak Niko banyak dinyanyikan diseluruh
Indonesia, saya kenal
dekat dengan beliau sebelum beliau full time dan dua minggu lalu beliau
berkotbah digereja kami, lalu berbondong- bondonglah orang banyak
datang ke pak Niko untuk belajar.
Orang
berpikir dengan pujian penyembahan seperti Bethany kami akan berkembang
seperti Bethany?, tapi saya mau bertanya kepada saudara dalam
kenyataannya “ apakah ada gereja lain yang persis sama dengan Bethany perkembangannya?,KENYATAANNYA
TIDAK. Oh ternyata kita keliru, padahal cara nyanyinya mirip, musiknya
mirip, tepuk tangannya mirip, goyangnya mirip, tariannya mirip, TAPI
HASILNYA TIDAK MIRIP. Disana makin berkembang disini kembang kempis.
Lalu
kita mendengar lagi orang mengajar tentang SEL GROUP, kita mengerti
orang Indonesia paling senang belajar, berbondong –bondonglah orang ke
Korea pada tahun-tahun itu. Setiap tahun ada
begitu banyak PENDETA ke Korea, sampai nama pendeta Indonesia tercemar
di korea, mengapa?, ketika pulang handuk dibawa, sprei dibawa, selimut
dibawa, kata mereka itu souvenir, lalu semua orang membuat gereja sel,
mungkin satu dua berkembang, tapi kenyataannya sampai hari tidak ada
gereja yang sama dengan gereja pastor Co Yong Gie di Korea.
Munculah
kemudian di Singapore pastor Laurens Kong dia mengajar mengenai SEL
GROUP, maka berbondong-bondonglah orang Indonesia ke singapore termasuk
saya. Saya semakin
pusing karena mereka pakai buku yang tebal-tebal dan banyak. Saya pikir
orang Indonesia diajarin begini mana bisa, kita mencoba diterapkan
tetapi tidak ada yang bisa seperti mereka.
Lalu
orang mendengar ada G12, Pak Obaja yang di Solo sangat berhasil,
berbondong-bondonglah orang kesana, beliau sedang membangun gereja
dengan kapasitas 7000 jemaat. Dari begitu banyak orang yang belajar,
siapakah yang mendapatkan hasil yang sama?, tidak ada. Kok tidak sama,
apa yang salah?
Kalau
anda perhatikan setiap gereja berkembang dan kekuatan mereka BERBEDA –
BEDA, Bethany yang dipimpin Pak Niko menurut saya perkembangan mereka
bukan karena SELnya, orang senang aja datang ke Bethany, zaman itu kalau
ke Bethany keren, apa yang membuat mereka maju? Orang berkata PUJIAN
& PENYEMBAHAN nya, ditiru oleh banyak orang, toh sampai sekarang
tidak ada yang seberhasil mereka.
APA
YANG SALAH?, yang salah adalah KITA MENCOBA MELIHAT AKAN LUARNYA TETAPI
TIDAK BISA MENANGKAP DALAMNYA artinya KEHIDUPAN YANG DIDALAM ITU YANG
KITA TIDAK BISA MELIHAT DENGAN JELAS.
Dimana
masalahnya? Kita tidak kembali kepada POLA yang ASAL, yang Tuhan
berikan kepada kita, ketika Tuhan menceritakan bagaimana CARA DIA
MENCIPTAKAN, THE POWER OF CREATION.
Kuasa
penciptaan Tuhan DIMULAI dengan AND THE HOLY SPIRIT MOVE, dan
BERGERAKLAH ROH KUDUS, lalu berfirmanlah Allah “ jadilah terang dan
terang itu jadi.”
Sebelum BAPA berfirman YANG BERGERAK DIDEPAN ADALAH ROHNYA.
Ini hal yang tidak boleh dilupakan dalam kehidupan kita, kalau anda bisa mengerti DASARini
masuk dihati merubah saudara, besok pagi boleh pulang, LULUS saudara.
Tapi ini kenyataan yang saya berkata akan membutuhkan bertahun-tahun
UNTUK ORANG HIDUP BERGANTUNG PADA ROHNYA.
Karena
manusia cenderung untuk INDEPENDENT, kita punya KONSEP, POLA PIKIR dan
CARA TERTENTU dan sulit untuk diubah tapi saya berdoa dalam 6 bulan ini
akan cukup
waktu untuk mengubah pola pikir kita sehingga kita dikenal sebagai
ORANG-ORANG YANG TIDAK BERGERAK KARENA KEMAUAN SENDIRI TETAPI MURNI OLEH
ROH TUHAN YANG MEMIMPIN KITA.
Saya
mau saksikan apa yang kami apa yang kami awali, saya bukan orang yang
dari awal langsung mengerti dan kemudian mempraktekkannya, butuh waktu
cukup lama buat saya, bahkan saya harus jujur mengaku, mungkin lebih
dari belasan tahun untuk belajar memahami TUNTUNAN TUHAN, caranya
seperti ini. Tapi Tuhan itu baik, hidup saya seperti DIGIRING
dan dalam banyak kesempatan sepertinya saya tidak punya banyak PILIHAN
kecuali mengikuti apa yang DIA perintahkan.
Itu
sisi yang saya nikmati hari ini, ada banyak orang yang tidak berani
DIPAKSA TUHAN, menurut saya kalau kita DIPAKSA TUHAN, jauh lebih enak
dihadapkan pada kondisi dimana kita tidak bisa MEMILIH, tidak punya
PILIHAN dalam kehidupan kita.
Sebetulnya
kelompok yang kami ada disemarang ini cikal bakalnya dimulai pada tahun
1979, ini ada peristiwa menarik sekali, ada satu keluarga dan keluarga
ini bukan keluarga Kristen, sebelum bertobat mereka memuja leluhur
mereka sesuai tradisi yang berlaku dalam keluarga, suatu hari beberapa
anak- anak mereka bertobat, lahir baru dan terima Tuhan Yesus. Dan
ketika mereka menerima Tuhan Yesus, mereka mengerti mereka tidak boleh
menyembah yang lain kecuali Tuhan Yesus, jadi mereka berkata kepada ayah
mereka “ papa mulai sekarang kami tidak mau memberikan penyembahan
kepada siapapun karena sekarang kami sudah percaya kepada Tuhan Yesus”, suatu
hari ayah mereka sedang pergi ke luar negeri, tiba- tiba terjadi arus
pendek pada ruang pemujaan sehingga terjadi kebakaran, yang aneh ruangan
itu lampunya masih menyala tetapi yang hangus terbakar adalah hanya
meja pemujaan. Ayah mereka marah karena mengira hal itu akibat perbuatan
anak-anaknya.
Kemudian ayah mereka membuat tempat pemujaan leluhur yang baru dan berkata kepada anak –anaknya “ kamu menyembah leluhurmu atau kamu keluar dari rumah ini ,” anak-anak yang sudah hidup didalam Tuhan itu berkata kepada ayahnya “ kami mengasihi papa, kami akan lakukan apapun tapi kami hanya akan menyembah Yesus dalam hidup kami bukan yang lain.” 7kakak
beradik mereka keluar dari rumah dan orang yang pertama menolong
dan menampung mereka adalah ayah pak Thomas, mereka tidur di garasi
gereja, lalu mama mereka tidak tega kepada mereka, diam-diam anak –
anaknya disuruh menempati salah satu rumah miliknya.
Kelompok
ini aktiv menginjil disekolah, mereka sering kumpul berdoa bersama,
lalu mereka kenal dengan seorang hamba Tuhan yaitu Pak Adi Sutanto,
ketua sinode kami sekarang, saya berharap dalam 6 bulan kedepan beliau
dapat mengajar saudara, karena beliau harus bolak – balik Indonesia
Amerika.
Mereka
suatu hari baru pulang dari suatu desa di Boyolali namanya Sampetan,
disitu terjadi kegerakan rohani, mereka pulang dengan berapi- api, dan
mereka berkata kepada pak Adi “ kami mau buat KKR”, dan salah satu yang terlibat dalam pembuatan KKR adalah pak
Jimmy Oentoro teman saya dari SMA, beliau pendiri gereja GISI (IFGF). Mereka membuat KKR untuk pelajar , pada bulan 1 -2 maret 1979 di Semarang untuk pertama kali mereka membuat KKR untuk pelajar dan saya masih ingat di surat kabar mereka pasang iklan “ Malam Oikumene”, saya
sudah bertahun-tahun meninggalkan Tuhan, dari sd kelas 5 saya tidak mau
ke gereja lagi, saya duduk dikelas 1 SMA pada waktu itu, buat saya itu
menarik karena saya ini Kristen tapi sekolah saya dari TK sampai SMA di
sekolah katolik.
Saya
tahu liturginya berbeda, ketika dengar kata Oikumene saya berpikir
tentang gabungan antara Kristen dan katolik, memang yang berbicara dua
orang, satu itu almarhum bapak Ev. Damaris yang baru sekian bulan yang lalu dipanggil pulang oleh Tuhan dan yang kedua Suster Katolik yang
baru mengalami jamahan dan penuh Roh Kudus. Ini menarik sekali saya
ajak teman saya, saya harus ambil undangan, saya datang kerumah tempat
mereka dan pada waktu itu hadir 300 pelajar gedung itu penuh, saya duduk
mengikuti acara yang berlangsung, kemudian bapak Damaris mulai
berkotbah, saya masih ingat beliau berkotbah “ orang muda yang kaya”, yang dikatakan tidak berbuat begini, tidak berbuat begitu, kemudian beliau bertanya “ kalau anda bagaimana”, seperti ada palu besar yang menghantam muka dan hati saya, saya sadar dan berkata
“Tuhan aku ini orang berdosa”, padahal
waktu itu saya tidak pernah berjudi, berzinah atau berbuat dosa yang
lain, saya kenal perempuan cuma istri saya sekarang , saya tidak punya
mantan pacar, saya bersyukur untuk itu, karena tidak ada masa lalu yang
akan merepotkan saya.
Dan ketika ditantang, siapa yang mau terima Tuhan Yesus, saya tidak bisa tahan, saya lari kedepan saya menangis, saya didoakan saya terima Tuhan Yesus kemudian saya duduk kembali, saya diam dan berkata
Tuhan ampuni aku, ini yang saya alami dan baru saya tahu ini yang dinamakan KELAHIRAN BARU,
dan mengubah banyak hal, saya pulang naik motor boncengan dengan teman
saya, saya lihat dunia disekitar saya menjadi berbeda, pemandangan indah
sekali. Lucunya pada waktu di altar call panitianya ikut maju kedepan
bertobat bareng-bareng, tapi peristiwa itu melahirkan banyak hamba
Tuhan, pak Jimmy Oentoro jadi hamba Tuhan sampai hari ini, Keluarga itu
sukses dibidang bisnis dan menjadi hamba-hamba Tuhan sampai hari ini,
anda mungkin kenal namanya pak Bambang budianto yang mendirikan PESAT (
pelayanan desa terpadu ) itu bertobat pada malam yang sama, di Amerika
ada beberapa gereja itu didirikan oleh orang-orang yang bertobat dimalam
yang sama, kalau saya hitung menghasilkan puluhan hamba-hamba Tuhan,
anak –anak pelajar yang dimenangkan Tuhan pada awal KEGERAKAN saat itu.
Dan kemudian pada bulan agustus kami undang almarhum pak Yeremia Rim, ketika dibuat KKR ke 2 , 2000 pelajar lahir baru, ITU AWAL dari KEGERAKAN dan
kermudian API kegerakan menyebar ke Surabaya dan Bandung, sebab
teman-teman yang lulus SMA kuliah kemana – mana. Sebagian pindah ke
Amerika termasuk pak Jimmy Oentoro sehingga dia buat KEGERAKAN disana,
menyebar kemana- mana, kemudian Pak Daniel Alexander dan pak Adi Sutanto
keliling ke eropa dan membawaAPI KEGERAKAN. Dan dimana-mana diseluruh dunia kalau anda lihat ada pelajar/komunitas Indonesia selalu ROH TUHAN bekerja, ITU AWAL tahun 79 di kota Semarang, Pertobatan saya adalah bagian daripada PANEN awalnya Tuhan Yesus dikota Semarang untuk pelajar.
Waktu terus berjalan mulailah ada PANGGILAN dalam hidup saya untuk menjadi seorang HAMBA TUHAN, tapi saya mau beritahu saudara saya dipanggil jadi hamba Tuhan bukan karena mimpi atau penglihatan, atau malaikat datang. Semuanya dimulai dengan ada KERINDUAN didalam hati saya, dulu saya sering kumpul dengan hamba – hamba Tuhan, mereka sering datang ke Semarang, saya berkata “ Tuhan hidup seperti mereka itu luar biasa, HIDUP CUMA 1X tapi setiap kali mereka datang kami diberkati “, saya berkata “ ada banyak orang hidup hanyaUNTUK DIRI SENDIRI, cari kerja, cari duit, bangun keluarga, bangun perusahaan tapi hanya untuk diri sendiri .tapi orang –orang ini setiap datang HATI KAMI BERGAIRAH MENGIKUT TUHAN, saya berkata “ Tuhan aku mauHIDUP YANG MULIA seperti mereka.” 1X HIDUP tapi
MULIA.
Tanpa saya sadari itu merupakan PANGGILAN Tuhan dalam hidup saya. Kemudian saya datang kepada ibu saya dan berkata “ aku mau jadi hamba Tuhan”. Ibu saya orang pertama yang langsung
mengiyakan “aku sudah mengerti”, saya bilang “ darimana bisa mengerti”, dia cerita mengenai MIMPINYA, ibu saya bercerita : Ia
melihat diatap rumah kami hinggap
seekor burung merpati putih berkilauan, ada banyak orang mencoba naik
untuk menangkap burung itu tapi tidak berhasil, dan ibu saya melihat
saya membawa tangga dan naik keatap rumah ketika saya pegang burung itu
tidak berontak dan saya membawa masuk burung itu kedalam rumah,kemudian
ibu saya terbangun dan mendengar suara Tuhan Audible “ AKU MINTA ANAKMU JADI HAMBAKU “, Tuhan kalau Engkau yang minta malam ini juga aku serahkan ia kepadamu.
memang
ibu saya punya karunia mimpi, sering saya jika ada pergumulan bertanya
kepada ibu saya dan Tuhan memberi jawab melalui mimpi kepada ibu saya.
Saat ini semua keluarga saya, adik-adik saya, orang tua saya dan mertua
saya melayani digereja dan mensuport saya.
Ayah
saya berpendapat lain beliau aktif digereja, tahu gaji pendeta itu berapa, ayah saya berkata “ Jangan, pendeta itu puasa terpaksa, tidak ada pendeta hidupnya enak, hidupnya dikontrol oleh majelis, majelisnya bisa kaya kamu melarat terus
”, itu pemahaman dulu, lama –lama ayah saya melihat suatu yang berbeda
dari hidup saya, dia lihat ketika saya sharing firman tetapi pikirannya
belum dapat memahami, saya doakan ayah saya, akhirnya ayah saya berkata “ baik, aku tidak bisa menyangkali kamu memang dipanggil menjadi hamba Tuhan,tapi dia berkata “
aku mau
selesaikan kewajibanku sebagai orang tua, aku minta satu syarat,
berikan ijazah kesarjanaanmu setelah itu berikan hidupmu sebagai hamba
Tuhan.”
Setelah
waktu berjalan ada seorang hamba Tuhan dari Australia, perth, dan dia
sudah mensponsori dua teman saya sekolah alkitab di Perth, satunya pak
Bambang budianto dan satu lagi Pak Sony Mandagi, mereka berdua sudah
berangkat, saya orang ketiga yang ditawari. Dia berkata “ kalau kamu mau jadi hamba Tuhan kamu bisa sekolah di kotaku, kamu bisa kerja di yayasanku, aku akan beri kamu uang saku tapi uang sekolah dan tempat tinggalmu gratis”, wah saya bergairah sekali, saya cerita kepada teman –teman “ aku mau
sekolah teologia selama 3 tahun dan pulang mengabdi jadi hamba Tuhan ”, karena
pada saat itu pemahaman kami sederhana sekali, mau jadi hamba Tuhan
sekolah alkitab. Saya tidak pernah mengerti bahwa sebetulnya Tuhan bisa
didik kita langsung dan hal itu belum menjadi pemahaman saya saat itu.
Kurang
seminggu beliau datang ke semarang, saya berdoa di Taman Getsemani,
saya masuk kegua, guanya belum seindah sekarang, sekarang mirip taman
eden, dulu yang ada tangisan dan air mata, saya masuk disana, saya
sendirian bersama Tuhan, saya berdoa “ Tuhan aku mau ke Australia, aku mau menyiapkan hidupku sekolah alkitab supaya kelak aku bisa jadi hambaMU melayani Engkau.”
Ketika saya berkata begitu, Tuhan Berbicara “ JANGAN TINGGALKAN KOTA INI ”, saya berkata “ Tuhan
aku mau ke Australia “, Dia berkata “ JANGANKAN KE AUSTRALIA KALAU KAMU TAAT AKU AKAN BAWA KAMU KESELURUH DUNIA “,
saya bersaksi kepada saudara itu betul, sudah puluhan Negara saya
kunjungi karena Injil Tuhan Yesus, tahun ini akan cukup padat buat saya,
saya harus berbicara dibeberapa Negara, saya baru kembali dari
Singapore, saya juga harus mengajar di kuala lumpur Scholl of Act, bulan
juni saya harus ke Amerika dan November kembali lagi, saya akan
berkotbah di gereja Tommy Barnet, gereja terbesar ketiga di Amerika dan
anda akan dilayani oleh beliau bulan agustus, ini orang besar yang
sangat humble, hobienya makan karie India. Schedule saya padat sekali.
Sampai hari ini Dia genapi apa yang Dia janjikan, 5 benua
hampir semua sudah saya datangi.
Saya berkata “ Tuhan aku harus sekolah dimana? ”, Tuhan berkata “ KULIAH DISEMARANG, AMBIL JURUSAN YANG PALING KAMU SUKA “,
anda tahu kegemaran saya dari kecil bukan matematika dan kimia tapi
saya suka baca komik dan komik saya baca bukan sekedar dongeng tapi
cerita yang ada sejarahnya, Dari dulu saya suka sejarah. Saya keluar
dari gua dan memberitahukan hal itu kepada orang tua saya, mereka
berkata “ kenapa?”, jujur saya KECEWA tapi karena ENGKAU YANG BERKATA-KATA, aku mau TAAT Tuhan.
Saya daftar di Universitas Diponegoro ambil jurusan SEJARAH, saya diterima, semua orang bingung, tapi sekian tahun kemudian saya baru menyadari DIA PUNYA RENCANA YANG LUAR BIASA BAGI HIDUP SAYA. Hari ini pun saya masih merasa seperti bermimpi, belakangan saya tahu SEJARAH/HISTORY adalah KISAH TENTANG DIA/TUHAN,
he he…itu pendapat saya. Apa yang terjadi saya kuliah dan Tuhan mulai
mengembangkan pelayanan saya, saya berkotbah, dikampung-kampung,
dipersekutuan doa rumah tangga, 5-7 orang, teman-teman saya berkata
memang ada yang DIFERENT dari cara kamu berbicara, ketika saya 2
tahun di UNDIP, setiap tahun saya rangking 1 bukan karena saya pintar
tapi karena saya memang SUKA, sebagian besar teman saya masuk kejurusan
ini karena terpaksa, banyak orang berpendapat “ mau jadi apa masuk
sejarah?, jadi fosil, mau ngapain? cari duit apa?, kenapa belajar
majapahit? Its over, tinggal reruntuhan,ngapain?, kalau orang belajar
scyne mereka belajar masa depan, tapi kamu belajar masa lalu.
Tapi
kalau anda nikah dengan orang jurusan sejarah makin anda tua makin anda
dicintai karena sukanya sama tua-tua, ha ha…., jadi istri saya bahagia
sekali karena aku semakin tua kamu semakin cinta kepadaku, amin. Suatu
hari ada pemberitahuan dari pihak UNDIP dan berkata “ kami punya calon yaitu anda, untuk mengambil S2 di Belanda dan setelah lulus anda dapat mengajar disini.” Semua
teman-teman saya membelalakan mata, mereka berkata bahwa ini adalah
satu-satunya kesempatan untuk anda naik menjadi pegawai negeri. Tapi
saya mengerti PANGGILAN saya dan saya menjawab dengan sopan kepada pihak UNDIP, “
saya berterima kasih atas apa yang ditawarkan tapi saya minta maaf,
karena saya sudah berkomitment untuk melayani Tuhan, izinkan saya
mengabdi kepada bangsa dan
negara ini lewat jalur yang lain “, mereka bisa mengerti.
Kemudian
saya lulus kuliah dengan angka yang terbaik dan orang tua saya bahagia,
setelah wisuda saya selesai saya serahkan Ijazah sarjana saya kepada
ayah saya. Ayah saya berkata “ tugasku sudah selesai, silahkan melayani Tuhan “, tetapi
semua yang perkataan itu tidak sederhana seperti apa yang anda pikir,
setelah lulus terus mau ngapain. Kurang satu bulan sebelum saya lulus,
ketika itu saya lagi naik motor mau kuliah, dan saya berkata-kata kepada
Tuhan “ Tuhan katanya Engkau mau pakai aku tapi nyatanya sampai hari
ini tidak ada tanda-tanda Engkau akan pakai aku, tapi aku masih kotbah
dipersekutuan doa dengan 5 -7 orang, seminggu sekalipun tidak hanya 1
bulan sekali , tidak ada signal apapun bahwa Engkau akan memakai aku,
terlanjur aku tolak sekolah alkitab di Australia, aku tolak kuliah di
Belanda untuk menjadi dosen, kapan Tuhan?, ini pertanyaan yang sering
terjadi ketika Tuhan menjanjikan sesuatu dan kita menunggu
penggenapannya.”
Tuhan menjawab pertanyaan saya “ SETELAH LULUS MENIKAH DULU, SETELAH MENIKAH AKU AKAN PAKAI ENGKAU “,
“ Tuhan menikah bukankah perlu biaya, rumah tangga kan perlu income,
kalau aku tidak bergerak dalam pekerjaanMU artinya aku tidak ada income
buat hidupku bagaimana aku berani menikahi calon istriku?, aku beri
makan dia apa?, tapi Tuhan tetap Tuhan, DIA diam saja dan berbicara
cukup sekali, tapi saya dari dulu DIDIDIK OLEH TUHAN, saya akan coba apa yang terbaik yang saya bisa, saya berbicara kepada calon istri saya “Tuhan bicara kita segera menikah”, ia menjawab “ amin”, “ kamu mau kawin denganpengangguran?”, “ ya kalau Tuhan suruh tidak masalah”, memang
istri saya pribadi yang sangat independent, tidak bergantung kepada
orang tua, background dari keluarga yang mampu, dia belajar hidup
bergantung dengan Tuhan, itu merupakan support besar dalam hidup saya.
Dan
kemudian singkat cerita kami menikah, kami mulai dengan tidak punya
apa-apa, tidak berani pesta, dan waktu itu belum berlaku ucapan dalam
undangan “ tanpa mengurangi rasa hormat kiranya tanda kasih bapa & ibu tidak merupakan
barang atau karangan bunga,” atau kesimpulannya “ duit dong ”, ha
ha…, kami tidak pesta hanya menikah digereja, saya hubungi almarhum
Bapak Damaris untuk memberkati pernikahan kami. “ Nikah kamu, umur berapa,25 om.”, kalau
disemarang tradisinya menikah hari minggu karena orang daerah hari
sabtu banyak yang masih bekerja dan kalau anda tidak pesta, nanti
setelah selesai pemberkatan pernikahan, tamu-tamunya kalau pulang
diberikan roti atau kue, sebagai tanda terima kasih, saya masih ingat
kira- kira biayanya Rp 300 ribu, tahun 1987.
Kenapa
saya cerita ini, nanti supaya anda mengerti,kalau anda mengikuti apa
yang terjadi akarnya dari situ, kenapa orang ini jadi aneh karena
dasarnya begitu. Dari sangat muda Tuhan didik saya sehingga itu
mempengaruhi KARAKTER dan IMANsaya sampai dengan hari ini, pada
saat itu saya tidak punya uang untuk membeli roti, butuh uang kira-kira
Rp 300 ribu, teman saya pak Timotius, sekarang masih bersama-sama dengan
kami, dulu ia punya percetakan kecil dan ia kenal dengan pemilik satu
toko roti disemarang langganan percetakannya, ia berkata “ aku akan pesan roti untuk keperluanmu, terus bayarnya dengan giro mundur 2 hari “, saya berkata “ nanti bayarnya bagaimana? ”, “ dari uang sumbangan,” saya
tak punya pilihan. Akhir pernikahan saya berlangsung dan berjalan
dengan baik, karena keluarga istri saya pada waktu itu sebagian besar
belum didalam Tuhan, mereka tidak pernah ke gereja, acara pernikahan
dibuat sangat berbeda kami maju dialtar dan diberkati,HADIRAT TUHAN luar biasa, semua hadirin berkata ADA SESUATU YANG BERBEDA, saat ini saya mengerti itulah KEHADIRAN TUHAN sendiri.
Hari
ini hampir semua keluarga istri saya mengenal Tuhan Yesus, dan setelah
selesai pernikahan saya mendapat begitu banyak hadiah, setumpuk album,
ratusan gelas, puluhan jam dinding, panci, termos, dan banyak yang lain,
tapi ada juga orang yang berbelas kasihan dan menyumbang uang. Sehari
kemudian saya kerumah pak Timotius untuk membayar hutang saya dan yang
luar biasa, uang yang saya dapatkan
jumlahnya persis Rp 300 ribu. Dan teman saya pak Timotius memberi saran
hadiah yang saya dapatkan jangan dijual tapi disumbangkan kembali jika
saya mendapat undangan, ha ha… akhirnya barang- barang itu habis juga.
Dua
minggu setelah saya menikah, ajaib, Pak Timotius Arifin saat itu
gembala GBI di Denpasar, mengundang saya berkotbah di Surabaya, waktu
itu beliau yang memulai Surabaya Praise Center, dimulai tahun 80, dan
saat itu juga sedang boming FGBMFI ( Full Gospel Bisnisman Fellowship
international
) beliau adalah bagian dari kegerakan itu, dan pak Arifin yang
mempromosikan pelayanan saya, ia yang menyarankan kepada para ketua
chapter dan gereja – gereja untuk mengundang saya. SEJAK ITULAH SAYA MENJADI PENGINJIL, saya keliling kemana- mana. Saya nikmati anugerah Tuhan yang luar biasa.
Background saya bukan orang yang duduk dan belajar, saya tidak pernah sekolah alkitab, dari saya muda TUHAN DIDIK saya, tidak ada orang yang secara dekat mensupport saya kecuali istri saya,
tapi
yang paling DOMINAN didalam hidup saya adalah ROH KUDUS, saya belajar
bahwa DIA TEMPAT BERGANTUNG dan MEMBERIKAN ARAHAN dalam hidup saya!.
Sampai pada tahun 1990, Tuhan berkata kepada saya “ BUAT GEREJA DISEMARANG “,
pada akhir 80 banyak teman-teman penginjil mulai mendirikan gereja, pak
Yeremia Rim mulai dengan GKPB ( Gereja Kristen Perjanjian Baru ), Danny
Tumiwa, Timotius Arifin, Silas Bela dan banyak teman-teman penginjil
lain. Dulu kami ini ibaratnya pendekar yang suka berkelana, tapi
akhirnya satu – persatu dari mereka akhirnya ke gereja lokal arahnya.
Saya masih bertahan karena saya merasa panggilan saya adalah PENGINJIL,
saya berkata pekerjaan dan panggilan paling berat dan tidak enak adalah
menjadi GEMBALA, paling enak adalah menjadi PENGINJIL, cukup dengan
bahan kotbah tiga, keliling Indonesia orang tidak tahu, zaman dulu belum
banyak recording kaset kotbah apalagi video seperti sekarang, kecuali
lagi sial ada jemaat yang juga keliling mendengarkan anda ternyata
kotbahnya sama, saya dulu sering menginap dirumah gembala, kasihan
sekali hidupnya, 24 jam ngurusin jemaat, hampir setiap hari harus
berkotbah, minggu kotbah digereja, senin kotbah di pos PI, selasa kotbah
di bible study, rabu kotbah di kaum wanita, kamis di kaum pria, jumat
di dewasa muda, sabtu kaum remaja, orang yang sama seminggu bisa kotbah
7x, dapat bahan darimana?, lama-lama bisa kering, jemaatnya berkata “ pak undang tamu dong, kalau ada tamu “ Kebangunan Rohani “, kalau gembalanya “ Ketiduran Rohani ”, pendeta
tamu selalu kelihatan lebih baik, kenapa? Karena kita kumpul hanya
dipermukaan, pendeta tamu dengan kesaksiannya yang fantastis, jemaat
sering membanding-banding dengan gembalanya. Saya mengerti hal seperti
itu karena saya menyaksikannya bertahun-tahun.
Saya berkata “ jadi pendeta/gembala itu bukan panggilan
saya “, kenapa?, pertama : saya paling malas untuk counseling,
kedua : saya juga paling malas besuk jemaat, sampai hari ini belum
sembuh juga penyakit saya itu, saya paling suka di kasih mimbar dan
kotbah tapi untuk ladenin orang, dengerin orang ngeluh, “ yah ini orang sudah tahu persoalannya, ngerti jalan keluarnya tapi cari pembenaran dirinya “, kadang –kadang saya tidak sabar.
Ketika Tuhan berbicara pertama kesaya “ BERHENTI NGINJIL MULAI DIRIKAN GEREJA “, suara itu saya tengking “ dalam nama Yesus setan engkau diam “, untuk yang kedua kali Tuhan berbicara kepada saya “ ENGKAU TIDAK BISA SEPERTI YANG DULU LAGI, ENGKAU AKU PANGGIL
UNTUK DIRIKAN GEREJA DISEMARANG “, saya ulang lagi “ iblis dalam nama Yesus diam “, Tuhan berkata “ AKU KENAPA ENGKAU TENGKING “, kaget saya “ loh
Tuhan ya”, baru saya sadar..
Tapi
tidak gampang saudara, hati saya maju mundur maju mundur, aku tak bisa
Tuhan, waktu itu saya punya persekutuan doa, sekitar 100 orang yang
hadir tapi saya tidak menggembalakan mereka, saya undang saja
hamba-hamba Tuhan untuk kotbah ditempat saya, ketika Tuhan berkata mulai
gereja itu tekanan batinnya luar biasa, dan ketika kami mulai kebaktian
kami pertama minggu pagi, yang datang hanya 25 orang, termasuk saya,
istri saya, pemain music dan beberapa teman bantu jadi usher. Saat ini
beberapa jemaat sudah pulang kerumah BAPA.
DiSemarang
ada jalan namanya jalan gajah mada, disitu ada gereja Bethany,
digembalakan oleh Bapak dan ibu Sebadja, mereka saat itu sedang
berkembang dengan luar biasa, kami menyewa sebuah tempat tidak jauh dari
mereka, tadinya sebuah gudang dan tidak ada air Conditionernya, itu
tempat termurah yang kami bisa dapat, anda kalau mau start sesuatu
disamping orang yang lagi maju banget, cuma dua pilihannya anda ikut
kena luberannya sehingga ikut maju atau anda akan habis dilibas mereka
dan pada waktu itu kenyataannya adalah pada pilihan kedua. Tidak ada
orang yang ketempat kami.
Ditanya kepada jemaat pada saat itu, “ ibu kenapa tidak ikut pindah kesebelah?” “ wah saya kasihan dengan pak Petrus kalau saya pindah habis jemaatnya “, saya mulai dengan sesuatu yang kecil dan tidak berkembang. Saya berkata “ Tuhan lihatlah kenyataannya, aku tidak bisa “, tapi TUHAN DIAM saja. Sekarang saya MENGERTI.
BAGIAN KITA ADALAH MENTAATI APA YANG DIA PERINTAHKAN
Kami
tidak pernah BERMIMPI bahwa hari ini seperti yang sekarang, jemaat
sekarang yang terdaftar resmi 6000 orang, tapi jumlah seluruh pengunjung
8000 orang, Tuhan beri kami Anugerah, kami punya sekolah, kami punya
Radio, kami juga melayani para pecandu narkoba, Tuhan bri kami Klinik
pengobatan, kami punya Toko buku dan publishing company, kami punya para
misionaris yang melayani di
kamboja, vietnam dan di paloh, banyak yang Tuhan kerjakan melalui kami
yang tidak masuk diakal.
SERING
KITA TIDAK MENGERTI APA YANG TUHAN RENCANAKAN BUAT KEHIDUPAN KITA,
BIARKAN ROH KUDUS DIDEPAN KITA DAN KITA DIBELAKANG MENGIKUTINYA DENGAN
SETIA,
BAGIAN KITA CUMA SATU LAKUKAN DENGAN TAAT, APA YANG TUHAN PERINTAHKAN DALAM KEHIDUPAN KITA,
PADA
WAKTU ENGKAU MENTAATI APA YANG DIA MAU, ANDA AKAN MELIHAT KUASA
PENCIPTAAN TUHAN AKAN BERLAKU DENGAN SANGAT HEBAT DALAM KEHIDUPAN ANDA
!.
Komentar
Posting Komentar