Jangan Berhenti
Jangan Berhenti
Hari - Hari ini, menjelang diujung hari - hari terakhir banyak diantara anak - anak Tuhan yang mengalami gairah menjalani kehidupan bersama Tuhan bahkan ada juga anak - anak Tuhan yang mengalami banyak masalah didalam kehidupannya sehingga membuat anak Tuhan tersebut berhenti.
Seperti kita ketahui mahluk hidup terdiri dari berbagai macam sel didalam tubuhnya. Sel - sel tersebut terus bertumbuh dan selalu mengalami pembelahan sel, jika sel itu berhenti maka sel itu akan mengalami kemandegan bahkan sel itu akan mati jika tidak bertumbuh atau berhenti bertumbuh.
Sebelum SAYA melanjutkan tulisan ini, saya ingin memberikan bahan renungan di 1 Samuel 30 : 1 - 11. Saya tahu jika sel kita berhenti akan mengakibatkan hal yang sangat mengerikan.Apa saja yang membuat orang atau anak Tuhan berhenti ?
1. 1 Samuel 30 : 1 Serangan dari Kuasa Kegelapan
Anak - anak Tuhan sering kali mendapat serangan dari kuasa kegelapan secara bertubi - tubi sehingga ia bisa terbakar habis dan ujungnya ia berhenti.
Serangan dari kuasa kegelapan bisa berbagai macam terjadi misalnya kesulitan ekonomi, hutang piutang, sakit penyakit. Jika kita melakukan pelayanan kita dalam ketepatan maka iblis akan menyerang kita, karena dia gak senang dengan dampak pelayanan kita.
Iblis menyerang kita karena peperangan rohani yang kita lakukan menghasilkan dampak yang nyata bagi lingkungan sekitar kita. Iblis menganggap kita berbahaya bagi kerajaannya.
Janganlah kita berhenti, jika kita sedang mengalami kekalahan. Inilah waktu peperangan yang sebenarnya, peperangan baru saja dimulai.
2. 1 Samuel 30 : 4 Kesedihan
Didalam perjalanan hidup kekristenan kita, kita mengalami kesedihan. Seringkali kesedihan itu membuat kita berhenti. Kesedihan karena ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi. Kesedihan karena kekecewaan.
Hari - hari ini saya sedang merasakan kesedihan karena saya menghadapi persoalan keluarga yang sangat membuat saya malu karena saya tidak bisa membayar hutang mama saya sebesar 180 juta dan saya juga harus menanggung hutang papa saya sebesar 5,5 juta. Beberapa waktu yang lalu (hari) orang yang meminjamkan uang ke mama saya menagih uang tersebut. Saya bingung dan malu rasanya untuk tinggal di Jatiwangi. Apalagi paman saya masih harus mencicil uang ke finance karena pinjam uang untuk biaya berobat mama saya sewaktu dia masih hidup.Setiap bulan harus mengangsur ke finance sebesar 1,1 juta. Itulah yang membuat saya sedih dan bingung. Belum lagi masih ada yang harus saya bayarkan sebesar 10,3 juta.
3. Posisi Terjepit
Orang Kristen atau anak Tuhan bisa berhenti mengikuti kegerakan karena posisi yang terjepit. Seperti yang saya ceritakan bahwa posisi saya sedang terjepit karena masalah hutang keluarga apalagi toko spare part saya hanya mengandalkan orang membeli spare part motor - motor jenis yang lama, kalau gak ada yang beli ya gak dapat uang.
Saya juga akan memberikan contoh jika posisi seseorang sedang terjepit maka orang itu tidak bisa melakukan apa - apa. Orang akan merasa takut untuk memberitakan injil jika ia sedang terjepit.
Sahabat Joshua Ivan Ministry, dibulan desember ini, saya hanya bisa menuliskan sesuatu yang sedang saya alami. Kiranya bisa menjadi berkat buat pembaca sekalian. Tuhan Yesus Memberkati Kita semua.
Jatiwangi, 10 Desember 2011
By His Grace
Joshua Ivan
Komentar
Posting Komentar