Breakthrough Economic sesi 2: 4 Syarat Menyambut Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Kalinya - John Avanzini - Sabtu 5 Mei 2012
Breakthrough Economic sesi 2: 4 Syarat Menyambut Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Kalinya - John Avanzini - Sabtu 5 Mei 2012
Sabtu
5 Mei 2012
Breakthrough
Economic
Sesi
2: 4 Syarat Menyambut Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Kalinya
John
Avanzini
Ada
banyak pengajaran dan denominasi yang menentang pengajaran
kemakmuran. Mereka berbicara seolah mereka ahlinya, padahal hanya
Tuhan Yesus yang ahli mengenai apa yang Firman katakan. Apapun yang
diajarkan oleh pendeta di mimbar gereja – harus diteguhkan oleh
Firman Allah. Pengajaran sesi ini memberikan baris demi baris,
prinsip demi prinsip tentang apa yang Tuhan Yesus inginkan mengenai
keuangan.
Tuhan
Yesus akan segera datang, dan ps Jon akan ajarkan apa yang Tuhan
Yesus katakan untuk bersiap-siap menyambut kedatangannya, yaitu dalam
Matius fasal 24 dan 25.
Mat
24: 1 – Fasal-fasal ini berisi hal-hal yang Tuhan katakan untuk
menyambut kedatanganNya yang kedua. Para pengkhotbah sering
mengkhotbahkan ayat 5 hingga akhir fasal dengan kuat.
Ay
5 – “Memakai namaKu” - nama Tuhan adalah Yesus Kristus, dan
Kristus artinya “yang diurapi”. Saat ini di seluruh
dunia banyak orang yang mengaku diurapi, padahal sebenarnya tidak
diurapi. Ini artinya tanda di ayat 5 sedang digenapi.
Ay
6 – perang, ini juga sedang digenapi.
Ay
7 – permusuhan, kelaparan, bencana alam; semua juga sedang
digenapi.
Dan
Injil
Kerajaan ini akan diberitakan
di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa,
sesudah
itu barulah tiba kesudahannya (Mat 25: 14)
Tidak
dikatakan
“Injil dari RAJA ini yang akan diberitakan” dan baru tiba
kesudahannya. Di seluruh dunia kita sudah khotbahkan bahwa Yesus itu
raja. Tapi yang tertulis adalah “kerajaan Allah akan diberitakan”
! Kerajaan Allah tidak bisa diberitakan oleh penginjil / evangelist,
tapi hanya bisa diajarkan oleh gereja-gereja lokal. Karena kerajaan
Allah
adalah pemerintahan Allah dan hidup dengan cara yang Tuhan inginkan,
yaitu mengajarkan prinsip-prinsip kerajaan surga !
Tanda-tanda
khir jaman yang lain:
Ay
21 – Siksaan yang dahsyat
Ay
32 – Pengajaran tentang pohon ara
Ay
37 – Jaman yang seperti jaman Nuh
Ay
40 – Pengangkatan
Semua
tanda di atas bisa dikhotbahkan sampai kapanpun, tetapi kita tidak
bisa lakukan apapun tentang hal itu, karena semua di atas di tangan
Allah: hal-hal yang Allah akan lakukan pada jaman akhir.
Baru
di ayat 44 Tuhan Yesus mulai menyampaikan apa yang harus kita lakukan
untuk kita siap menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kalinya.
Ada
4 hal yang Tuhan Yesus berikan sebagai syarat menyambut
kedatangan Tuhan yang kedua kalinya.
1.
Memberi makan orang yang lapar (Mat 24: 45-51)
Kita
tidak bisa memberi makan orang tanpa uang ! Artinya Tuhan Yesus
berbicara mengenai apa yang orang lakukan dengan uangnya. Banyak
orang lakukan hal konyol dengan uangnya. Tapi jika kita mau bersiap
untuk kedatangan Tuhan yang kedua, maka kita akan gunakan sebagian
uang kita untuk memberi makan orang yang lapar.
Ay
48-51 - Tuhan Yesus berkata: jika Dia kembali dan mendapati kita
sedang beri makan yang kekurangan, maka kita tidak perlu takut dan
kuatir akan kedatanganNya. Tapi bila kita belanjakan uang kita untuk
hal yang konyol dan tidak ada yang disisihkan untuk memberi makan
lapar, maka orang itu akan mendapat hukuman yang keras.
Jika
kita tidak kembalikan persepuluhan, tidak beri persembahan, dan hanya
menonton saja, maka hati-hatilah ! Karena Tuhan sedang datang, dan
keuangan kita harus terlibat dalam memberi makan orang yang lapar !
Contoh
yang JKI Injil Kerajaan lakukan: dapur umum.
2.
Membuat terang kita bercahaya (Mat 25: 1-13)
Tradisi
berkata bahwa minyak di kisah 10 anak dara ini adalah Roh
Kudus, tapi pasti bukan, karena saat 5 gadis bodoh bangun, 5
gadis bijaksana suruh mereka untuk membeli minyak.
Kis
8: 18-20 – Simon si penyihir ingin membeli karunia penumpangan
tangan, tapi Petrus marah!
Karunia
Allah dan Roh Kudus tidak bisa dibeli dengan uang !
Saat
5 gadis bodoh pergi membeli minyak, uang mereka masih ada di
dompet dan tidak dipergunakan dengan selayaknya. Seharusnya
uang itu dibelanjakan untuk membeli minyak yang membuat terang !
“Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,
supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga."
(Mat
5: 16)
Hendaklah
terang kita bercahaya sehingga orang lain bisa terima injil dan
diselamatkan.
Ay
9 – 5 gadis bodoh meminta minyak kepada 5 gadis bijaksana, ini
berarti minyak tersebut bisa diberikan. Tapi gadis bijaksana menolak
karena khawatir tidak cukup bagi mereka.
Minyak
itu bukan Roh Kudus,
karena saat kita berikan Roh Kudus, justru kita semakin penuh Roh
Kudus! Hati-hati dengan tradisi, karena tradisi menjadikan Firman
Tuhan tidak berkuasa.
Maka
kita harus bawa minyak kita sehingga terang kita bisa bercahaya di
seluruh dunia. Persyaratan kedua ini ada hubungannya dengan
bagaimana kita membelanjakan uang kita: apakah uang kita tetap di
kantong/ dompet kita, atau digunakan untuk menyebarkan Injil.
Contoh
yang JKI Injil Kerajaan lakukan: radio rhema FM
3.
Mengusahakan uang yang Tuhan percayakan pada kita (Mat 25: 14-30)
Seorang
tuan tidak ambil benda-benda dari hambanya, tapi tuan itu memberikan/
menyerahkan hartanya kepada hamba-hambanya.
Ay
18 – Hamba ke-3 mengubur uang tuannya di tanah. Talenta
dalam kisah ini adalah uang !
Adam
dibuat dari debu tanah, demikian juga manusia lainnya. Maka maksud
dari “menyembunyikan uang di tanah” adalah membelanjakan
uang itu untuk dirinya sendiri.
Ay
24-26 – Hamba ke-3 berfikir bahwa Allah adalah Tuhan yang membalas
dendam – maka Tuhan mengikuti pemikiran orang tersebut! Allah
kita adalah seperti apa yang kita pikirkan dan ucapkan!
Jika
kita diajar bahwa Allah adalah kasih dan perduli kepada kita, maka
kita tidak akan pernah berfikir bahwa Allah itu kejam. Jika kita
katakan Allah itu kejam, maka kita dapatkan Allah yang kejam !
Dua
hamba menangani uang dengan benar, dan tuan mereka suruh mereka masuk
ke dalam kebahagiaan tuannya.
Hamba
ke-3 menahan uang itu, maka Tuhan Yesus sendiri berkata tentang orang
ini:
Sebab
itu ambillah talenta itu dari padanya
dan
berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena
setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan.
Tetapi
siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil
dari padanya.
Dan
campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang
paling gelap.
Di
sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. (Mat 25: 28-30).
Contoh
yang JKI Injil Kerajaan lakukan: mengajarkan kepada jemaat mengenai
keuangan/ finansial. Sebenarnya tujuan pengajaran itu adalah
bagaimana agar jemaat siap sedia menyambut kedatangan Tuhan yang
ke-2.
4.
Melayani kebutuhan umum banyak orang (Mat 25: 31-46)
- Firman berkata bahwa saat kita memberi makan kepada mereka yang lapar, sebenarnya kita memberi makan Tuhan Yesus sendiri.
- Saat kita bangun rumah sakit dan merawat orang sakit, artinya kita merawat Tuhan sendiri.
Ternyata
poin ke-4 ini juga tidak berbicara hal-hal agamawi, tapi mengenai
pembelanjaan uang kita.
4
hal yang Tuhan Yesus sendiri bicarakan: semua berbicara tentang
bagaimana kita membelanjakan uang kita !
Contoh
yang JKI Injil Kerajaan lakukan: rumah sakit yang akan dibangun
Penutup
Ada
4 hal yang Tuhan Yesus ajarkan supaya kita siap menyambut
kedatanganNya kembali:
- Beri makan orang yang lapar
- Buat terang kita bercahaya ke seluruh dunia
- Menjalankan dan melipatgandakan uang kita, sehingga bisa memberi lebih lagi kepada kerajaan Tuhan.
- Meresponi kebutuhan orang-orang di sekitar kita: memberi makan yang lapar, memberi pakaian yang telanjang, mengunjungi yang di penjara, mengunjungi kepada yang tidak dikasihi, mengunjungi ke orang-orang yang dicampakkan.
Ps
Jon sering ambil persembahan yang besar. Alasannya karena Allah ingin
memberi uang kepada kita, supaya kita bisa beri makan yang lapar,
menyebarkan Injil, dll
Hal-hal
yang pemerintah tidak bisa lakukan – maka pemerintahan Allah akan
melakukannya !
Persembahan
hari ini adalah: persembahan AMIN
Artinya
kita bukan bagian dari orang yang dicampakkan keluar, tapi menjadi
bagian dari kelompok yang dengan senang menyembut kedatangan Tuhan
yang kedua, karena keuangan kita ada di dalam gereja yang melayani
kebutuhan-kebutuhan untuk penginjilan !
Breakthrough
offering - kebaktian khusus bersama ps Jon Avanzini
CIMB Niaga a/n Gereja JKI Injil Kerajaan
(rupiah) 016 01 44 207 128
(dollar) 096 02 00 033 004
(euro) 906 16 00 005 005
atau BCA a/n Petrus Agung Purnomo
009 414 05 83
CIMB Niaga a/n Gereja JKI Injil Kerajaan
(rupiah) 016 01 44 207 128
(dollar) 096 02 00 033 004
(euro) 906 16 00 005 005
atau BCA a/n Petrus Agung Purnomo
009 414 05 83
pesan:
Jangan lewatkan Kairos Tuhan
info lebih lanjut hubungi rhema FM 024 3511746
info lebih lanjut hubungi rhema FM 024 3511746
Komentar
Posting Komentar