7 Pencurahan Darah Tuhan Yesus
Tujuh Pencurahan Darah Tuhan Yesus
Oleh : Pdt. Petrus Agung Purnomo
Dalam Perjanjian Lama,kitab
Imamat menjelaskan (Imamat 16:14 & 19) darah korban harus dipercikkan 7
kali dan darah ini untuk pentahiran dan pengudusan bagi bangsa Israel
dan penggenapannya terjadi pada Perjanjian Baru melalui Tuhan Yesus.
Ketika Dia mengorbankan diriNya, pencurahan darah yang terjadi juga sebanyak 7
kali di 7 bagian tubuh yang berbeda dan di 7 tempat yang berbeda yang merupakan
nubuatan dalam Imamat 16. Setiap kali penumpahan darah terjadi,Tuhan sedang
melakukan penebusan tertentu.Tujuh adalah bilangan kesempurnaan dan 7 kali
penumpahan darah Tuhan Yesus menunjukkan kepada kesempurnaan penebusan, artinya
: Tuhan Yesus sudah membayar seluruh biaya keselamatan secara total,utuh,lengkap
dan sempurna. Tuhan sudah menanggung semuanya maka kita tidak perlu menanggung
apa-apa lagi.
Inilah ke-7 pencurahan Darah Tuhan Yesus :
1.TETES-TETES DARAH BERCAMPUR PELUH
Luk.22:41-44.Lukas adalah
seorang dokter non Yahudi yang mempresentasikan kisah sejarah hidup Yesus
secara terperinci yang membahas kemanusiaan Yesus lebih banyak dari 3 Injil
yang lain. Dikatakan “PeluhNya menjadi titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah”. Inilah pertama kalinya penebusan umat manusia oleh Darah Tuhan Yesus dimulai.
Lukas menjelaskan peluhNya
menjadi titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas menuliskan dengan
detail karena dia mengerti situasi yang sedang dihadapi Tuhan Yesus. Di dalam
pengertian medis bahwa orang yang mengalami tekanan yang sangat berat dalam
batinnya (stress batin yang ekstrim) maka pembuluh darahnya dapat pecah. Bila
pembuluh darah dibawah kulitnya pecah dan berpeluh maka darah keluar dari
pori-pori kulit bersamaan dengan peluh.
Pencurahan darah Tuhan
Yesus pertama bukan
terjadi di istana Herodes atau Pilatus tetapi di Taman Getsemani ketika
Ia mulai berdoa dan pada saat itu Tuhan Yesus merasakan tekanan yang
begitu berat dalam batinNya sehingga sebagian pembuluh darahNya mulai
pecah dan darah keluar melalui pori-poriNya bersama peluh yang menetes.
Di taman Getsemani inilah untuk pertama kali kita membaca adanya kehendak Tuhan
Yesus yang berbeda dengan kehendak BapaNya. Selama lebih dari 30 tahun kita
tidak pernah membaca bahwa Tuhan Yesus mempunyai kehendak yang berbeda dengan
kehendak BapaNya. Tetapi ketika pergulatanNya selesai, Tuhan Yesus memilih
untuk menundukkan kehendakNya sendiri kepada kehendak Bapa, Ia
mengatakan“Bukan kehendakKu,melainkan kehendakMu,Bapa.”
Demikian juga dalam kehidupan
kita, karena kehendak manusia sesuatu yang amat sangat kuat, untuk kita sanggup
menaklukkan kehendak diri sendiri maka kita harus ingat dan PERCAYA bahwa Tuhan
Yesus sudah membayar dengan darahNya supaya kehendak kita tunduk kepada
kehendak Tuhan. Inilah anugerah Tuhan dalam kehidupan kita : Tuhan Yesus
telah menebus kehendak kita sehingga kehendak Tuhan yang terjadi dalam
kehidupan kita.
2.BILUR-BILUR PADA PUNGGUNG
Yes.53:4-5; I Petr.2:24b.
Pencurahan darah yang kedua ketika Tuhan Yesus dihajar oleh tentara Roma
sehingga tubuhNya berdarah-darah dan berbilur-bilur luka. Cara tentara
Romawi menyesah dengan cambuk kulit yang diberi potongan gelas/batu/logam dan
ujungnya ada kait-kait besi. Jadi ketika cambuk dipukulkan kepada bagian tubuh
dan kait-kait itu menghujam maka daging akan robek dan lepas. Bekas-bekas luka
inilah yang disebut Bilur. Bilur-bilur Tuhanlah yang membuat kita sembuh.
Pencurahan darah kedua
adalah ketika
darah Tuhan Yesus tercurah untuk menanggung segala penyakit kita sehingga kita
tidak perlu sakit lagi. Mark.1:40-42
dalam perikop ini menjelaskan bahwa Tuhan MAU dan DAPAT. Orang kusta itu
berkata :”Kalau Engkau Mau, Engkau Dapat mentahirkan aku.”Tuhan Yesus tergerak
hatiNya dan Ia berkata,”Aku mau!”
Demikian juga dalam kehidupan
kita ketika kita mengalami kelemahan fisik maka kita harus PERCAYA bahwa Tuhan
Yesus mampu dan mau menyembuhkan kita melalui bilur2Nya.Kesembuhan itu sudah
terjadi.Inilah kasih karunia Tuhan dalam kehidupan kita : kesembuhan yang
terjadi karena kemurahan Tuhan.
3.LUKA-LUKA MEMAR DI WAJAH DAN TUBUH
Mat.26:67;Ams.20:30.Pencurahan
darah yang ketiga adalah di istana imam besar.Ketika orang2 meninju dan
memukul Tuhan Yesus sehingga terjadi luka memar.Luka memar ini berbeda
dengan bilur karena bilur adalah luka yang terbuka dan ada darah yang keluar
tetapi luka memar adalah luka yang tertutup sehingga darah yang keluar dari
pembuluh darah tetap berada di bawah permukaan kulit,yang kelihatan sebagai
warna biru dari permukaan kulit.
Pencurahan darah Tuhan
Yesus yang ketiga adalah untuk
menanggung kecenderungan kita berbuat dosa dan untuk luka-luka jiwa kita. Ketika kita bergulat dengan kelemahan-kelemahan pribadi
kita yang mempunyai kecenderungan berbuat dosa maka kita tidak memerangi dengan
kekuatan kita sendiri karena kita tidak akan mampu. Tetapi PERCAYAlah Tuhan Yesus
sudah membayar semuanya dengan luka memarNya yang berarti “SUDAH SELESAI”,
bukan saja perbuatan dosa tapi juga keinginan berbuat dosa sudah dipunahkan.
Sekarang tidak ada lagi dakwaan terhadap kita. Oleh darah Yesus kita memiliki
hokum Roh yang menghidupkan sebagai ganti hukum dosa dan maut.
Mat.27:29-30. Pencurahan
darah yang keempat adalah darah Tuhan Yesus keluar dari kepalaNya. Para tentara mengenakan Tuhan Yesus mahkota duri, tidak
hanya disekeliling lingkar kepala tetapi sampai bagian atas kepalaNya juga kena
duri. Duri-duri itu beracun dan mengakibatkan gatal-gatal dan darah tidak dapat
membeku (tidak berhenti keluar).
Pencurahan darah keempat adalah untuk
menebus kemelaratan dan kemiskinan kita.
Kej.3:17-19 menjelaskan
akibat dosa,Adam dan Hawa terkutuk dan karenanya harus bekerja keras. Di taman Eden,Adam dan Hawa hidup berkelimpahan tetapi di luar
taman Eden
mereka mengalami kemelaratan, yang digambarkan semak duri dan rumput duri yang
dihasilkan tanah akibat dari kutuk sebagai konsekuensi dosa mereka. Karena
Darah Tuhan Yesus yang tercurah dibagian ke-4 ini maka semua roh kemelaratan
dipatahkan dalam kita. Mengapa Tuhan mau mematahkan kemelaratan dari hidup
kita? Karena kita ini harus hidup dalam kehendak Tuhan yang sempurna (II
Kor.8:9). Jadi PERCAYAlah.
Luk.23:33; Mazmur 22:17.
Pencurahan darah yang kelima adalah ketika Tuhan Yesus disalibkan, tanganNya
dilubangi paku di bukit Golgota. Ketika kita membaca dalam Kej.39:2-3
menjelaskan bahwa Yusuf disertai Tuhan dan segala sesuatu yang dikerjakan Yusuf
berhasil. Tuhan membuat segala sesuatu dikerjakan berhasil yaitu semua yang
dikerjakan oleh tangannya. Jadi tangan mewakili keberhasilan dan kegagalan.
Pencurahan darah yang ke-5
supaya Tuhan
memberikan keberhasilan kepada tangan kita. Tangan Tuhan mencurahkan darah supaya kita berhasil dalam
segala yang diperbuat tangan kita oleh keberhasilan Ilahi. Kasih karunia yang
Tuhan berikan ialah sekarang tangan kita memiliki kuasa seperti dalam
Mark.16:18 :kamu akan meletakkan tanganmu atas orang sakit dan orang itu akan
sembuh. Bagian kita tinggal PERCAYA.
Luk.24:39-40; Maz.22:17.
Pencurahan darah yang keenam adalah pada waktu kaki Tuhan Yesus ditembus
paku di bukit Golgota. Dalam Ul.11:24-25 menjelaskan tanah Kanaan
ditaklukkan dengan kaki seperti juga peristiwa tembok kota yang paling kuat, tembok Yerikho runtuh
ketika dikelilingi dengan berjalan kaki.
Demikian juga dalam kehidupan
kita bahwa yang diinjak oleh telapak kaki kita akan menjadi milik kita. Pencurahan
darah yang ke-6 adalah supaya wewenang, penguasaan dan kekuatan/tenaga
dipulihkan kembali kepada kita. Kita bukan umat yang lemah tetapi umat
berkemenangan. Dalam Luk.10:17-19 menjelaskan Tuhan Yesus memberi kepada kita
kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking yang merupakan lambang iblis yang
penuh kelicikkan. PERCAYAlah kuasa dan wewenang itu sudah dikembalikan dan
diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita.
Yoh.19:34. Pencurahan darah
yang ketujuh adalah Tuhan Yesus ditikam dengan tombak pada bagian
lambungNya. Tujuan prajurit ini menikam adalah untuk memastikan
kematian Tuhan Yesus dan ketika ditikam keluar darah dan air. Maksud dari
keluar darah dan air menjelaskan bahwa pada waktu tombak menikam, tombak itu
terselip diantara tulang-tulang rusuk dan menembus pericardium yang mengandung
sejumlah kecil serum (seperti : air) yang letaknya dekat jantung.
Mengapa Tuhan Yesus harus
ditikam sisi tubuhNya ketika Ia sudah wafat? Kalau kita melihat Kitab Kejadian
bahwa Adam yang pertama dibedah sisi tubuhnya ketika ia sedang tidur maka
keluarlah Hawa,isterinya. Maka Kristus, Adam kedua, ditikam sisi tubuhNya
ketika Ia sedang “tidur” dalam kematian sementara, maka keluarlah jemaat
(pengantin) yaitu kita , GEREJANYA..Ketika
Ia berkata,”Sudah selesai”, maka
sekian menit kemudian Gereja dilahirkan. Pencurahan darah yang ke-7 adalah untuk
lahirnya Jemaat Tuhan sebagai pengantin melalui perjanjian Tuhan yang
dimateraikan melalui darah dan air. Percayalah.
By His Grace
Joshua Ivan S
Komentar
Posting Komentar