With God All Things Are Possible
Minggu, 09 Desember 2012
With God all things are Possible
Pdt. Petrus Agung
Jurnalis : Antonius FW
Angka
12 dalam Alkitab
- 12 orang yang diurapi: 5 imam dan 7 raja (Tangga nada = 7 mayor dan 5 minor)
- 12 pintu gerbang.
- 12 pasukan malaikat.
- 12 Suku.
- 12 murid.
- 12 batu dasar/ pondasi.
- 12 ribu stadia, ukuran Yerusalem yang baru.
- 12 mutiara.
- 12 Nabiah.
- 12 Nabi kecil.
Rabu ada kebaktian 12-12-12 jam 5 pagi, dengan tema Yod Beth. Pengurapan tangan satu-persatu.
Mempersiapkan Firman
Untuk
persiapkan khotbah, p Agung tunggu Roh Kudus beri petunjuk. Jika
dengan cara konvensional ujungnya hanya menyampaikan yang dari
manusia. Pesan p Yusak: Jangan jadi pengkhotbah atau guru, tapi
jadilah pembawa pesan Tuhan. Jika jadi guru, kita bisa ajarkan
hal-hal yang kita sendiri tidak bisa hidupi.
Contoh:
- Mengajar keuangan dari buku Jon Avanzini. Tapi jika kita takut menabur, tidak menghidupi yang kita katakan, maka kita akan dituntut setan.
- Mengajar kepemimpinan, tapi tidak bisa dipimpin oleh orang lain.
Segala
sesuatu yang kita ajarkan berdasar pengetahuan kita dan bukan pesan
Tuhan,
itu
ada konsekuensinya
Jika
jadi penyampai pesan Tuhan, maka Tuhan yang bertanggung jawab.
Dengerkan apa yang Tuhan katakan, lalu sampaikan. Maka kita tidak
bisa dituntut setan karena kita hanya "tukang pos"Nya.
With God all things are Possible
Mat:
19: 16-26
But
Jesus beheld them, and said unto them, With men this is impossible;
but
with God all things are possible. (Mat 19: 26, KJV)
Arti
kata Possible
(mungkin)
- Kita punya kesanggupan dan kekuatan dalam kekayaan dan pengaruh. Banyak yang kaya tapi tidak berpengaruh karena kaya untuk dirinya sendiri.
- Jiwa kita kuat menanggung beban dan penderitaan, dan menyikapinya dengan kesabaran dan ucapan syukur.
- Kita diberi kesanggupan untuk mendapatkan favor/ kemurahan Tuhan, sehingga berbagai unsur bisa muncul dalam kehidupan kita.
- Potensi manusia kita muncul secara ajaib.
- Potensi butuh favor, karena banyak pekerjaan besar hancur karena watak/ tabiat yang tidak baik muncul di saat yang tidak tepat.
- Dengan Tuhan, semua sumber daya yang Tuhan taruh di dalam kita akan muncul di saat yang tepat.
- Bahkan hanya Tuhan yang bisa kendalikan emosi kita.
- Kondisi dan keadaan sekitar kita menguntungkan kita, sehingga kita bisa lakukan apa yang kita inginkan dan Tuhan mau. (Devine moment/ kairos). Untuk menghasilkan perkara yang besar harus dikerjakan oleh orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dalam situasi yang tepat, dan semua itu harus muncul di titik yang sama, maka akan berhasil.
- Hukum dan kebiasaan yang berlaku dan menunjang dan mendukung kita.
- Dunamis (= miraculous power) kuasa untuk melakukan mujizat.
Ketika
semua yang di dalam dan sekitar kita memungkinkan, lalu mujizat Tuhan
turun,
maka
yang tidak mungkin akan terjadi.
Kata
kunci: with God. Semua
yang "mungkin" di atas akan terjadi jika kata "with
God" berlaku dan ada pada kehidupan kita. Jika tidak “bersama
dengan Tuhan” maka tidak mungkin terjadi.
Bersama
dengan Tuhan (with God)
Ul
5: 23-33 – 10 Firman diberikan oleh Tuhan, bangsa Israel buat
kesalahan
Saat Tuhan marah dan akan tinggalkan Israel, Musa tidak mau Tuhan digantikan hanya oleh malaikat. Yang membuat Israel dibedakan karena Tuhan berjalan bersama mereka. Musa tahu bahwa segala yang Israel alami mungkin hanya karena “bersama dengan Tuhan”.
Tua-tua Israel dengar suara Tuhan, lalu kagum dan takut, lalu minta Musa saja yang mendekat kepada Tuhan.
Kesalahan Israel: mereka menolak persekutuan dengan Tuhan dan mencari peraturan.
Saat Tuhan berkata "baik" dalam perikop di atas artinya Tuhan tidak suka, dan tahu bahwa hati bangsa Israel tidak selalu seperti itu.
Kisah nabi-nabi yang merengek kepada Elisa sampai memalukan untuk cari mayat Elia. Akhirnya Elisa berkata “silahkan pergi”. Setelah dicari ternyata tidak ada hasilnya, Elisa berkata: "sudah kukatakan jangan pergi". Maka saat kita tanya Tuhan dan Tuhan jawab “silahkan”, coba baca hati Tuhan apakah itu benar sesuai kehendakNya.
Tidak ada bangsa di dunia yang sengaja dibuat oleh Tuhan selain Israel,
tapi
bangsa ini tidak mau mendekat kepada Tuhan
10 perintah Allah tidak bisa dijalankan karena tidak ada faktor "with God" nya. Ibarat saat minum puyer, kita perlu kapsul supaya bisa telan semua obat dan tidak tercecer.
Hukum Tuhan tanpa keintiman dengan Tuhan akan jadi petaka dan masalah !
Contoh: Aturan keluarga dijalankan berdasarkan KUHP atau relasi.
Aturan
diberikan untuk memberi arahan, tapi "bungkusnya" adalah
hubungan/ relasi.
Dalam urusan apapun, ada 2 cara penyelesaian: berdamai/kekeluargaan atau jalur hukum. Jika kekeluargaan, jalur hukumnya disingkirkan dan dibicarakan baik-baik.
Saat kita cinta Tuhan, kita tidak akan tanya mana yang boleh dan yang tidak, tapi mana yang Tuhan suka atau tidak. Jadi hukum bukan lagi tertulis di luar, tapi tertulis di dalam hati kita.
Walau semua karya penebusan sudah dikerjakan Tuhan, kita tidak bisa berbuat semau-maunya. Jika kita semaunya artinya kita tidak punya hubungan dengan Tuhan.
Saat
kita cinta orang tua kita, kita tidak akan sengaja sakiti hatinya.
Banyak
orang membuang fellowship
dengan Tuhan, tapi ambil enaknya: dalam Tuhan tidak ada hukumnya.
Watak Tuhan sebagian ada pada kita, walau tidak sempurna: cinta pada
keluarga dan anak-anakNya. Jalin hubungan dengan Tuhan setiap hari,
maka akan ada yang luar biasa terjadi. Bahkan banyak hal yang belum
kita minta, masih hanya di batin, Tuhan sudah berikan.
Untuk pengkhotbah: Jangan hidup dari khotbah, harus bergantung dari kemurahan Tuhan, bukan dari pekerjaan kita. P Adi tidak pernah menyangka p Agung jadi hamba Tuhan, karena tidak terlihat bakatnya. Maka p Agung mengerti bahwa sekarang bisa melayani karena kemurahan Tuhan. 7 tahun terakhir, p Agung datang ke tempat-tempat yang tidak bisa berikan sesuatu. Semua biaya sendiri, bahkan sering menambah dengan biaya sendiri, pulang tidak membawa apa-apa. Tapi p Agung diberkati Tuhan, bukan karena pekerjaannya, tapi karena kemurahan Tuhan.
Hal yang sama berlaku dalam hidup kita masing-masing. Jangan bergantung dengan pemasukan kita masing-masing. Karena Tuhan bisa berkati jauh lebih dari yang sudah kita impikan. Rahasianya: bergaul dan punya relasi dengan Tuhan.
Jika kita hidup dalam aturan tanpa hubungan dengan Tuhan, kita akan berada dalam masalah.
Orang tua selalu ingin beri lebih kepada anaknya. Ada orang tua yang masa kecilnya susah, dan ingin supaya anak-anak kita tidak susah seperti kita. Kita ayah yang tidak sempurna saja punya keinginan seperti itu, apalagi Bapa di surga!
Beri waktu untuk bergaul dengan Tuhan !
Mulai
dengan mengajak berbicara Roh Tuhan dalam kita saat kita melihat
keadaan atau orang tertentu, maka Tuhan berikan hikmatnya kepada
kita.
Zakeus ingin melihat Yesus. Dia dibenci orang Yahudi karena memungut pajak bagi Roma. Saat Yesus mau menumpang di rumah Zakeus, dia senang dan bagi semua hartanya. Tuhan tidak suruh Zakeus untuk membagikan hartanya, tapi karena cinta Zakeus lakukan semua hal itu.
Orang lumpuh yang digendong 4 temannya, hingga membongkar atap, yang dilihat Yesus: iman mereka. Yesus berkata: “dosamu diampuni”. Semua terjadi ketika ada iman yang dihadapkan kepada Yesus.
Ke-Kristenan itu simple, intinya hubungan/ relasi dengan Tuhan.
Cerita bu Sara rumah singgah:
Ada
anak terbelakang mental, tidak sekolah, suatu hari datang di salah
satu rumah singgah, dan dia senang. Padahal rumah anak ini jauh
sekali. Mereka datang karena mengikuti awan yang berjalan di atas
mereka.
Tidak ada pergumulan yang tidak mungkin diselesaikan jika kita bersama Tuhan
Di Kana ada kekasih yang menikah. Mereka undang ibu Yesus dan keluarganya. Mereka kehabisan anggur. Maria tahu yang harus dilakukan: datang kepada Yesus dan mengatakan kebutuhan. Maria minta kepada para pelayan supaya turuti semua perintah Yesus. Yang membuat perbedaan: with Jesus.
Saat murid-murid menghadapi angin sakal di danau Galilea tanpa Yesus. Lalu Tuhan hampiri mereka dengan berjalan di atas air. Petrus minta Tuhan memerintahkan dia berjalan di atas air, Tuhan perintahkan dan Petrus berjalan di atas air. Saat mereka undang Yesus masuk ke perahu, seketika mereka sampai di seberang.
With
Jesus all things are Possible, and I receive my miracle today !
Agenda
27-28 Des 2012 acara KKR mulai jam 6 pagi
29
Des 2012 pagi: bisnis meeting, kesempatan untuk ajang promosi.
Perayaan
Natal tgl 23 Des 2012, digabung ibadah hari minggu
31
Des 2012 tengah malam: ibadah ganti tahun.
Komentar
Posting Komentar