2013 Tahun Penggenapan
Ev. Nany Susanti
JKI ANUGRAH – SION
15 Januari 2013
Jurnalis : Dian Agni
Kejadian 12: 1-4
Memasuki tahun 2013, semua kenangan tahun 2012 harus ditinggalkan,
baik itu kesuksesan ataupun kegagalan. Semua harus ditutup, jangan
terus bernostalgia , mulai langkah baru harus masuk ke negeri yang Tuhan
tunjukkan kepada kita. Seperti Abram, ia meninggalkan tanah
kelahirannya, melangkah berjalan dalam pimpinan Tuhan. Ia melupakan
segala kenangan akan rumah bapanya dan memutuskan untuk keluar.
Ini
tahun penggenapan, 12 pintu gerbang sudah dibuka, saat kita melangkah
Tuhan akan tunjukkan dan membawa kita ke tanah yang penuh dengan susu
dan madu. Kita sudah sampai di batas ini, sudah terlalu jauh, sangat
rugi kalau kita menyerah dan mutung
ay. 7
Pada saat Abram sampai
di Sikhem, ia mendirikan mezbah, bukan karena Tuhan memberikan janji
untuk memberikan negeri itu kepada keturunannya, tetapi karena Tuhan
telah berkenan menampakkan diri kepadanya. Mezbah itu didirikan saat
dia mengenalNya.
Sikhem berarti pundak atau bahu, lambang kekuatan untuk memanggul beban
Pada saat Abram ketemu Tuhan di Sikhem, ia tahu bahwa dia tidak akan
kuat berjalan sendiri menuju tanah perjanjian, maka ia menyerahkan
seluruh kekuatannya kepada Tuhan. Semua yang dia andalkan, supaya ia
tidak bersandar pada kekuatan/kepandaiannya sendiri
ay. 8
Abram terus melangkah melanjutkan perjalanannya...
hidup kekristenan tidak boleh mandek, setelah kita mendirikan mezbah,
atau melakukan satu perintah bukan berarti saat itu juga Tuhan langsung
melakukan sesuatu.
Tuhan terus bergerak, maka kita juga harus ikuti kegerakanNya, seirama dengan detak jantungNya
Mezbah kedua didirikan Abram saat ia memanggil nama Tuhan, saat ia
memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur.
Betel, asal katanya Bet-awen yang berarti rumah kehampaan. Betel juga
adalah tempat dimana Yakub bertemu dengan Tuhan dalam perjalanannya
dari Kanaan ke Haran (kejadian 28:10-22) saat dia dalam pelarian tanpa
membawa harta kekayaan apapun.
Inilah pula yang dipersembahkan Abram
di Betel, NOL, supaya kita ingat dari mana kita diambil. Bahwa tidak
ada satupun yang bisa kita banggakan, tanpa Dia kita adalah NOL
ay.10-20
Abram pergi ke Mesir ketika ada kelaparan di Kanaan. Mesir begitu kayanya pada waktu itu dan memiliki peradaban yang tinggi
I raja2 4:30 -> orang Mesir memiliki hikmat/kepandaian yang tinggi
Ibrani 11 : 26 -> hartanya banyak dan kekayaannya begitu melimpah
Kejadian 13 : 10 -> Mesir begitu subur tanahnya, sehingga digambarkan seperti taman Tuhan
I raja2 10:28,29 -> Kuda2nya banyak dan bagus, bermutu tinggi
Amsal 7 :16 -> Mesir juga sudah memiliki industry, penghasil kain lenan beraneka warna yang indah
Kejadian 41 :57 > perdagangannya maju
Kenapa Abraham pergi ke Mesir? Untuk menjarah kekayaannya
Ketika Firaun, penguasa Mesir mengetahui bahwa Sarai adalah istri
Abram, ia mengembalikannya bahkan memberikan harta kekayaan kepada Abram
padahal secara logika ia seperti ditipu,sekalipun Sarai memang juga
saudara Abraham (Kejadian 20:12).
Mengapa bisa demikian? secara
normal, bila kita kaya raya, berkuasa penuh dan ada seorang menipu kita ,
maka semua kekuatan akan dikerahkan untuk membalas/menghukum. Tetapi
yang terjadi tidak demikian.
Hal ini karena Abram telah lebih dulu
mendirikan mezbah di Sikhem dan Betel, ia meletakkan
kekuatan/kepandaiannya, dan juga meletakkan NOL-nya. Inilah yang
memikat hati Tuhan, demikian juga bila kita lakukan hal yang sama dan
Tuhan berkenan, maka kita akan dibungkus dalam perlindunganNya, pada
saat kita terpeleset sekalipun , bila hati kita tetap melekat padaNya,
penyertaanNya tetap, seperti FirmanNya berkata kita akan beruntung dan
berhasil.
Komentar
Posting Komentar