Wanita Yang Menurunkan Sifat Ilahi
Wanita Yang Menurunkan Sifat
Ilahi
Ev. Iin Tjipto Wenas
Bahan
Renungan : Matius 1 : 1 – 17
Silsilah Yesus Kristus
Saat ini kita akan membahas atau
belajar mengenai wanita yang ada di dalam Alkitab. Wanita yang mau berdiri
dihadapan Tuhan dan mendapatkan perkenanan Tuhan dalam hidup mereka. Tuhan
jatuh hati dengan sikap dari wanita – wanita yang ada didalam Matius 1 : 1 –
17.
Ada 5 Wanita yang akan kita pelajari
kali ini yaitu :
1.
Tamar (Kejadian 38 : 6 – 11)
38:6 Sesudah itu Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar.
38:7 Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia.
38:8
Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu,
kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan
bagi kakakmu."
38:9 Tetapi Onan
tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap
kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang,
supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.
38:10 Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga.
38:11 Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar, menantunya itu: "Tinggallah sebagai janda di rumah ayahmu, sampai anakku Syela itu besar," sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia mati seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah Tamar dan tinggal di rumah ayahnya.
Tamar mempunyai sikap yang tenang.
Sifat dari Tamar yang diturunkan kepada Tuhan Yesus Kristus adalah KETENANGAN.
Yesus ketika ia dibawa ke atas kayu salib, Dia tenang seperti domba yang dibawa
ke tempat sembelihan.
Pada saat ini banyak wanita yang
cerewet, kuatir, tidak tenang, panik dan masih banyak hal – hal yang lain.
Tuhan katakan dibutuhkan para wanita yang tenang. Jadilah tenang supaya kita
bisa berdoa.
2.
Rahab (Yosua 2 : 8 – 14)
Rahab adalah seorang perempuan yang
tinggal di Yerikho, ia mendengar kabar bahwa ada suatu bangsa
yang keluar dari Mesir akan masuk dan menguasai Yerikho. Rahab diperhadapkan
dengan dua pilihan :
- Rahab mendengar kabar itu dan tidak memikirkannya.
- Rahab mendengar kabar dan memihak kepada bangsa Israel.
Ketika Rahab menerima dua pengintai Israel, ia
menyembunyikan kedua pengintai tersebut di rumahnya. Rahab bukan hanya memilih
ia juga punya iman dan mau berkorban buat orang lain.
Rahabnya juga mau berdiri buat
keluarganya, ia meminta kepada kedua pengintai tersebut untuk menyelamatkan
keluarganya. Ia tidak egois. Tuhan Yesus mempunyai sifat seperti Rahab, Ia
mau mati diatas kayu salib, Tuhan Yesus tidak egois, Dia mau berkorban dan mau
menyelamatkan umat manusia.
3.
Rut (Rut 1 : 16)
Rut adalah seorang dari Moab,
ia mempunyai sifat loyal kepada mertuanya Naomi. Rut mau menurut dengan apa
yang diperintahkan oleh mertuanya. Rut mempunyai sifat setia. Sifat Tuhan Yesus
adalah SETIA, Dia setia sampai mati diatas kayu salib.
Dalam Alkitab ada bebeerapa tokoh
Alkitab yang mempunyai Sifat Setia. Samuel adalah orang yang setia, ia mengabdi
kepada Imam Eli, sehingga upah kesetiaannya adalah walaupun ia adalah orang
yang tidak mendapat jatah Imam, Samuel mendapatkannya dari Imam Eli karena ia
setia. Daud adalah orang yang setia, ia tetap tidak mau melawan Saul, walaupun
Saul mau membunuh dia. Daud setia kepada Saul. Elisa setia mengikuti kemana
Elia pergi sehingga ia mendapatkan berkat double porsi, Elisa mendapatkan jubah
yang dipakai Elia .
Kita bisa belajar dari Naomi, Naomi
adalah seorang yang tidak mengejar kedudukan. Oleh sebab itu Rut meneladani
sifat dari Naomi. Rut mengabdi kepada Naomi dan ia tidak mengejar kedudukan.
Upah dari kesetiaan Rut adalah dia
mendapatkan lading yang luas, karena ia menikah dengan Boas. Tuhan Yesus mau
kita setia dan mengabdi sama Dia. Kita harus belajar untuk loyal dan setia sama
Tuhan.
Pada waktu pergi ke Belanda, kebutuhan
biaya 400 juta, saya melihat dan belajar dari kesetiaan dan loyal pak Yusak
Tjipto kepada Tuhan Yesus. Walaupun dia sudah tua, ia dengan setia memberikan
persembahan sebanyak 200 juta, pada waktu itu kami anak – anaknya disuruh
memberikan persembahan semampu kami, ada yang memberikan 50 juta, 10 juta, 5
juta dan sebagainya. Yang berangkat ke Belanda pada waktu itu adalah 24 orang.
4.
Betsyeba
Betsyeba, ia adalah istri Uria yang
diambil oleh Daud. Betsyeba adalah orang yang bertahan sampai akhir, walaupun
keadaan yang dia hadapi tidak enak. Walaupun dulunya betsyeba salah, namun ia
belajar untuk merubah kesalahan dan bangkit membayar kesalahan yang dia
lakukan.
Dari sinilah sifat Tuhan Yesus
diturunkan oleh Betsyeba, Tuhan Yesus mau membayar dan menebus semua dosa orang
yang ada dibumi ini. Setiap dari kita tidak luput dari kesalahan, oleh sebab
itu kita belajar dari Tuhan Yesus.
5.
Maria
Maria adalah seorang wanita yang
melahirkan Tuhan Yesus. Maria mau menuruti apa yang Tuhan perintahkan dan ia
berkata sesungguhnya aku ini hamba Tuhan. Maria tahu resikonya mengikuti
kehendak Tuhan.
By His Grace
Joshua Ivan
Komentar
Posting Komentar