Ke Manakah Pula Kita Maju
”Ke Manakah Pula Kita Maju?“
Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
(Ulangan 1:28)
Orang yang punya visi adalah orang yang terus bergerak maju.
Visi menunjukkan pada tujuan ke depan.
Visi pulalah yang membuat sekitar kita bergerak.
Bahkan alkitab berkata: without vision, people perish...tanpa visi, kita binasa.
Namun visi hanya bisa tetap hidup
jika hati kita tetap hidup dalam pengharapan.
Akan tetapi jika hati kita tawar,
maka arah kita hilang dan visi kita pun kabur dan lenyap.
Saudara, jangan biarkan siapa pun
dan apa pun menawarkan hati kita.
Jangan bergaul dengan mereka yang apatis, skeptis dan negatif.
Bergaulah dengan mereka yang beriman, bersemangat, positif.
Sebab jika hati kita hidup, maka visi kita pun akan terus hidup
sedangkan jika hati kita tawar, visi pun akan sirna.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
(Ulangan 1:28)
Orang yang punya visi adalah orang yang terus bergerak maju.
Visi menunjukkan pada tujuan ke depan.
Visi pulalah yang membuat sekitar kita bergerak.
Bahkan alkitab berkata: without vision, people perish...tanpa visi, kita binasa.
Namun visi hanya bisa tetap hidup
jika hati kita tetap hidup dalam pengharapan.
Akan tetapi jika hati kita tawar,
maka arah kita hilang dan visi kita pun kabur dan lenyap.
Saudara, jangan biarkan siapa pun
dan apa pun menawarkan hati kita.
Jangan bergaul dengan mereka yang apatis, skeptis dan negatif.
Bergaulah dengan mereka yang beriman, bersemangat, positif.
Sebab jika hati kita hidup, maka visi kita pun akan terus hidup
sedangkan jika hati kita tawar, visi pun akan sirna.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar