Membagi Warisan Session Pekerja
Ibadah Pengucapan Syukur Bahtera
Via Streaming
Mepro Convention Hall
Selasa, 22 Maret 2016
Membagi Warisan
Session Pekerja
Pdt Petrus Hadi Santoso
Seharusnya kita sudah memasuki Dan mengalami Yobel Besar sejak bulan Oktober 2015, namun karena banyak pelanggaran yang kita lakukan, kita belum mengalami Yobel Besar.
Saya mengingat Doa 6 Hamba Tuhan di Jakarta terakhir bersama Pak Agung. Disitu Bu Nany Susanty mendapat tentang perjanjian 1000.
Saya percaya Dan pegang janji Tuhan itu, dari kita akan muncul 1000 orang yang meneruskan pelayanan Pak Petrus Agung Purnomo.
Saya ingat setahun yang lalu di Gedung Mepro saya membagikan Firman Tuhan : 1 Tesalonika 5:23-24 (TB) Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Tuhan memberikan kita damai sejahtera. Kita akan mengalami Masa Puncak Keemasan, Puncak Kejayaan, Great Awakening, Great Harvest.
Sebenarnya saya Kehilangan Pdt Petrus Agung Purnomo karena banyak tugas yang harus di selesaikan, saya percaya akan bangkit orang-orang yang menerima Tanggung Jawab untuk menyelesaikan Panggilan Tuhan Yesus.
Kegerakan Tuhan yang sangat besar ini membutuhkan banyak orang, kita tidak bisa kerja sendirian.
Untuk Kegerakan Tuhan yang besar ini dibutuhkan Keseimbangan.
Keseimbangan adalah Yang Disempurnakan, yang dipulihkan.
Kerohanian, Kepangkatan Dan Pengertian hal-hal yang bersifat rohani harus disembuhkan.
Semua yang Rohani harus didukung dengan yang Jiwani. Jiwa kita perlu di siapkan, untuk menerima warisan Diperlukan Tanggung Jawab untuk Mengembangkan warisan yang kita terima.
Kita tidak boleh Mengkultuskan Hamba Tuhan. Selain itu kita harus mempunyai Jasmani yang sehat Dan kuat.
Tuhan memberikan berkat keuangan Apapun itu tanpa didukung jasmani yang sehat akan sia-sia.
Semua Mandat yang diberikan Tuhan kepada kita harus didukung oleh Jasmani yang kuat. Amin
Jatiwangi, 23 Maret 2016
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Via Streaming
Mepro Convention Hall
Selasa, 22 Maret 2016
Membagi Warisan
Session Pekerja
Pdt Petrus Hadi Santoso
Seharusnya kita sudah memasuki Dan mengalami Yobel Besar sejak bulan Oktober 2015, namun karena banyak pelanggaran yang kita lakukan, kita belum mengalami Yobel Besar.
Saya mengingat Doa 6 Hamba Tuhan di Jakarta terakhir bersama Pak Agung. Disitu Bu Nany Susanty mendapat tentang perjanjian 1000.
Saya percaya Dan pegang janji Tuhan itu, dari kita akan muncul 1000 orang yang meneruskan pelayanan Pak Petrus Agung Purnomo.
Saya ingat setahun yang lalu di Gedung Mepro saya membagikan Firman Tuhan : 1 Tesalonika 5:23-24 (TB) Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Tuhan memberikan kita damai sejahtera. Kita akan mengalami Masa Puncak Keemasan, Puncak Kejayaan, Great Awakening, Great Harvest.
Sebenarnya saya Kehilangan Pdt Petrus Agung Purnomo karena banyak tugas yang harus di selesaikan, saya percaya akan bangkit orang-orang yang menerima Tanggung Jawab untuk menyelesaikan Panggilan Tuhan Yesus.
Kegerakan Tuhan yang sangat besar ini membutuhkan banyak orang, kita tidak bisa kerja sendirian.
Untuk Kegerakan Tuhan yang besar ini dibutuhkan Keseimbangan.
Keseimbangan adalah Yang Disempurnakan, yang dipulihkan.
Kerohanian, Kepangkatan Dan Pengertian hal-hal yang bersifat rohani harus disembuhkan.
Semua yang Rohani harus didukung dengan yang Jiwani. Jiwa kita perlu di siapkan, untuk menerima warisan Diperlukan Tanggung Jawab untuk Mengembangkan warisan yang kita terima.
Kita tidak boleh Mengkultuskan Hamba Tuhan. Selain itu kita harus mempunyai Jasmani yang sehat Dan kuat.
Tuhan memberikan berkat keuangan Apapun itu tanpa didukung jasmani yang sehat akan sia-sia.
Semua Mandat yang diberikan Tuhan kepada kita harus didukung oleh Jasmani yang kuat. Amin
Jatiwangi, 23 Maret 2016
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar