Menerima Warisan Raja
Ibadah Pengucapan Syukur Bahtera
Via Streaming
Mepro Convention Hall
Selasa, 22 Maret 2016
Membagi Warisan
Session Raja
Pdt. Victor Purnomo
Kita sedang memasuki New Chapter, ketika akan memasuki New Chapter kita harus melewati Guncangan.
Ketika Melewati Guncangan ada dua pilihan yang kita hadapi, kita makin hancur atau kita makin naik.
Kita memilih menjadi orang-orang yang terbang lebih tinggi lagi, Flying Higher than Ever Dan menjadi Pasukan Tuhan yang Tidak Terhentikan.
Yoel 3:10 (TB) Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
Kita harus menempa Mata bajak kita menjadi pedang Dan pisau- pisau pemangkasmu jadi tombak. Tuhan sedang Kerjakan New Chapter ditengah-tengah kita, kita yang sedang lemah bangkit dan berkata Aku ini Pahlawan.
Video Clip Pdt Petrus Agung Purnomo
Pengurapan diturunkan dengan Dahsyat diakhir jaman. Pengurapan, Anugerah, Warisan Ilahi Sedang diturunkan dengan Dahsyat kepada kita.
Kisah Para Rasul 3:21 (TB) Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Di Israel Pada jaman dahulu seorang Bapak akan memberikan Tongkat kepada anaknya sebagai tanda Ia menerima Hak Kesulungan. Tongkat itu akan diukir setiap Ia mengalami proses bersama Tuhan. Seberapa banyak ukiran di Tongkat itu menandakan seberapa banyak ukiran yang diukir di Tongkat itu. Tongkat akan diukir mulai dari bagian bawah tongkat, setiap Ia alami kejadian, Ia akan mengukirkan di Tongkat tersebut.
Hanya Ia dengan Tuhan yang mengetahui setiap ukiran ditongkat tersebut. Tongkat akan menemaninya sampai akhir hidup nya.
Kezia Samantha Purnomo
Papa adalah orang Menangkap apa yang dari hati Tuhan, Papa adalah orang yang rendah hati, kepulangan Papa membawa kesedihan bagi banyak orang dari orang-orang jualan dipasar, supir taksi, penjual pecel. Semua merasakan Kehilangan papa.
Papa adalah orang yang mempunyai Favor of God and Favor of man. Saya mendengar ada orang yang Mau Mempelai Tanah di kompleks Marina, yang punya Tanah berkata kamu tidak akan kuat untuk memiliki Tanah ini sebab Tanah ini sudah disiapkan untuk orang besar.
Papa pernah bilang ke saya : Kezia, Tongkat Gembala itu tidak boleh Diserahkan Kepada Orang lain.
Papa selalu berpesan Kezia kamu harus terus belajar baik itu dari semua orang-orang. Pelajari keberhasilan orang-orang tersebut. Kita tidak boleh berhenti belajar. Gali terus Dan tidak Hanya mendengar.
Saya Mau membacakan tulisan Papa yang terakhir di Notes IPad nya. Saya melihat disitu tertulis tanggal tapi entah kapan akan dikotbahkan.
Judul Kotbah itu Makan Dihadapan Tuhan. Sekarang Papa sudah makan dihadapan Tuhan.
Ulangan 12:7 (TB) Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
Hadassah Gloria Purnomo
Tongkat Estafet yang papi berikan pada saya adalah Hati Yang Mau Dididik Dan Hati Yang Mau Diajar.
Hati Manusia sesungguhnya sukar untuk dididik. Syarat Untuk Menerima Warisan adalah Hati Yang Mau Dididik Dan Hati Yang Mau Diajar.
Saya melihat Papi Pulang ke rumah Tuhan, Sejujurnya hati saya sakit Dan saya menangis karena saya adalah anak yang paling Dekat dengan Papi.
Saya menangis sejadi-jadi nya ketika peti papi dimasukkan ke dalam liang kubur. Saya berteriak dihadapan Tuhan, didik hati saya Dan saya mau meneruskan Pekerjaan Tuhan yang belum diselesaikan papi.
Abraham ketika Tuhan memberikan perintah untuk menyerahkan Ishak, Ia taat. Untuk mempunyai hati yang mudah untuk dididik adalah Mendengar Suara Tuhan.
Hati saya hancur karena Papi pulang begitu cepat, namun saya Bertekad Mau menerima hati yang mudah untuk dididik.
Saya Mau mengeluarkan bau yang harum dihadapan Tuhan Dan Manusia. Seperti nama saya Hadassah adalah Semak yang mengeluarkan bau harum.
Kita harus mempunyai hati yang mudah untuk dididik Dan menerima warisan untuk menyelesaikan Destiny kita. AMIN
Jatiwangi, 23 Maret 2016
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Notes :
Session Raja
Ulangan 12:7 (TB) Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
Via Streaming
Mepro Convention Hall
Selasa, 22 Maret 2016
Membagi Warisan
Session Raja
Pdt. Victor Purnomo
Kita sedang memasuki New Chapter, ketika akan memasuki New Chapter kita harus melewati Guncangan.
Ketika Melewati Guncangan ada dua pilihan yang kita hadapi, kita makin hancur atau kita makin naik.
Kita memilih menjadi orang-orang yang terbang lebih tinggi lagi, Flying Higher than Ever Dan menjadi Pasukan Tuhan yang Tidak Terhentikan.
Yoel 3:10 (TB) Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
Kita harus menempa Mata bajak kita menjadi pedang Dan pisau- pisau pemangkasmu jadi tombak. Tuhan sedang Kerjakan New Chapter ditengah-tengah kita, kita yang sedang lemah bangkit dan berkata Aku ini Pahlawan.
Video Clip Pdt Petrus Agung Purnomo
Pengurapan diturunkan dengan Dahsyat diakhir jaman. Pengurapan, Anugerah, Warisan Ilahi Sedang diturunkan dengan Dahsyat kepada kita.
Kisah Para Rasul 3:21 (TB) Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Di Israel Pada jaman dahulu seorang Bapak akan memberikan Tongkat kepada anaknya sebagai tanda Ia menerima Hak Kesulungan. Tongkat itu akan diukir setiap Ia mengalami proses bersama Tuhan. Seberapa banyak ukiran di Tongkat itu menandakan seberapa banyak ukiran yang diukir di Tongkat itu. Tongkat akan diukir mulai dari bagian bawah tongkat, setiap Ia alami kejadian, Ia akan mengukirkan di Tongkat tersebut.
Hanya Ia dengan Tuhan yang mengetahui setiap ukiran ditongkat tersebut. Tongkat akan menemaninya sampai akhir hidup nya.
Kezia Samantha Purnomo
Papa adalah orang Menangkap apa yang dari hati Tuhan, Papa adalah orang yang rendah hati, kepulangan Papa membawa kesedihan bagi banyak orang dari orang-orang jualan dipasar, supir taksi, penjual pecel. Semua merasakan Kehilangan papa.
Papa adalah orang yang mempunyai Favor of God and Favor of man. Saya mendengar ada orang yang Mau Mempelai Tanah di kompleks Marina, yang punya Tanah berkata kamu tidak akan kuat untuk memiliki Tanah ini sebab Tanah ini sudah disiapkan untuk orang besar.
Papa pernah bilang ke saya : Kezia, Tongkat Gembala itu tidak boleh Diserahkan Kepada Orang lain.
Papa selalu berpesan Kezia kamu harus terus belajar baik itu dari semua orang-orang. Pelajari keberhasilan orang-orang tersebut. Kita tidak boleh berhenti belajar. Gali terus Dan tidak Hanya mendengar.
Saya Mau membacakan tulisan Papa yang terakhir di Notes IPad nya. Saya melihat disitu tertulis tanggal tapi entah kapan akan dikotbahkan.
Judul Kotbah itu Makan Dihadapan Tuhan. Sekarang Papa sudah makan dihadapan Tuhan.
Ulangan 12:7 (TB) Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
Hadassah Gloria Purnomo
Tongkat Estafet yang papi berikan pada saya adalah Hati Yang Mau Dididik Dan Hati Yang Mau Diajar.
Hati Manusia sesungguhnya sukar untuk dididik. Syarat Untuk Menerima Warisan adalah Hati Yang Mau Dididik Dan Hati Yang Mau Diajar.
Saya melihat Papi Pulang ke rumah Tuhan, Sejujurnya hati saya sakit Dan saya menangis karena saya adalah anak yang paling Dekat dengan Papi.
Saya menangis sejadi-jadi nya ketika peti papi dimasukkan ke dalam liang kubur. Saya berteriak dihadapan Tuhan, didik hati saya Dan saya mau meneruskan Pekerjaan Tuhan yang belum diselesaikan papi.
Abraham ketika Tuhan memberikan perintah untuk menyerahkan Ishak, Ia taat. Untuk mempunyai hati yang mudah untuk dididik adalah Mendengar Suara Tuhan.
Hati saya hancur karena Papi pulang begitu cepat, namun saya Bertekad Mau menerima hati yang mudah untuk dididik.
Saya Mau mengeluarkan bau yang harum dihadapan Tuhan Dan Manusia. Seperti nama saya Hadassah adalah Semak yang mengeluarkan bau harum.
Kita harus mempunyai hati yang mudah untuk dididik Dan menerima warisan untuk menyelesaikan Destiny kita. AMIN
Jatiwangi, 23 Maret 2016
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Notes :
Session Raja
Ulangan 12:7 (TB) Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
Komentar
Posting Komentar