Berjalan Dalam Ketepatan
Berjalan Dalam Ketepatan
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Dari 7 jemaat, jemaat korintus adalah jemaat yang paling kacau. Dosa mereka beraneka ragam. Tetapi yang menarik adalah jemaat korintus mendapat perkenanan Tuhan. Jemaat yang kacau tapi mendapat perkenanan itu dikarenakan "mood" Tuhan.
Ayat 2
Ketika Tuhan berkenan, maka Dia akan mendengarkan kita. Apapun kondisi kita saat ini, serahkan kepada Tuhan, cari "mood"-Nya Tuhan. Maka Tuhan akan mendengar dan menjawab doa kita
Pada hari Tuhan menyelamatkan maka Tuhan akan menolong kita. Hari yang
dimaksutkan Tuhan adalah hari dimana ada perkenanan Tuhan turun karena
kasih karunia.
2 cara iblis bekerja: • Iblis menarik kita sehingga tertinggal • Iblis mendorong kita sehingga mendahului
4 hal yang membuat perkenanan tidak turun dalam hidup kita: ¤ 2 Raj 6:24-25 Tidak percaya akan janji Tuhan (ditarik oleh iblis) Belum pernah terjadi kelaparan yang sebegitu dasyatnya. Kotoran burung merpatipun dihargai begitu mahal. 2 Raj 7:1-3 Janji Tuhan tidak selalu tergantung pada keadaan. perwira ajudan raja menjadikan suatu kesia-siaan 2 Raj 7-18-20 Akibat ketidak percayaan perwira ajudan raja. Kalau kita dipimpin oleh pikiran otak, hasilnya sia-sia.
¤ Yak 4:1-2 Tidak respon dengan Tuhan (ditarik iblis) Punya banyak keinginan tapi tidak berdoa merupakan hal yang sia-sia. Kalau kita tidak respon akan apa yang Tuhan kehendaki maka Tuhan tidak memberikan keinginan kita. Kita berkata: "Tuhan berikan ya syukur, tapi kalau tidak ya tidak apa-apa karena saya sudah punya." Sikap respon seperti itu dipergunakan iblis untuk menarik kita mencapai apa yang Tuhan kehendaki. Jangan meresponi hati Tuhan dengan iri hati. Jangan ingin memuaskan keinginan daging dengan cara iri hati. Orang lain membeli TV baru, jangan kita berkata: "aku juga mau TV baru, aku berdoa, aku imani." Maz 37:1-4 Jangan iri hati karena kita punya jatah sendiri-sendiri. Tetapi yang Tuhan inginkan supaya kita tetap bergembira walaupun Tuhan ijinkan sesuatu yang tidak enak terjadi.
¤ Yak 4:3 Doa memuaskan hawa nafsu (didorong iblis) Hari-hari ini Tuhan mau supaya kita mengerti isi hati-Nya. Tapi banyak orang hanya menginginkan supaya dimengerti oleh Tuhan. Banyak orang berdoa hanya untuk memuaskan hawa nafsu dan kedagingan.
¤ Rom 12:3 Berfikir dan minta lebih dari kadar iman (didorong iblis) Dalam masa percepatan minta supaya Tuhan tidak hanya menaikkan melainkan meloncatkan kita. Penghasilan sedikit jangan minta mobil termegah. Alangkah baiknya kalau kita minta supaya gaji/penghasilan kita bertambah/naik sehingga mobil mewah bukan mimpi melainkan jadi nyata.
2 Raj 7:3-8 Ini adalah waktu yang Tuhan mau. Supaya kita hidup dalam ketepatan yang Tuhan beri. Empat orang kusta merasa kebingungan akan keberadaan yang ada. Masuk kota berujung kematian karena ada kelaparan hebat, berdiam diri pun berujung kematian. Pergi ke perkemahan tentara aram harus berani taruhan nyawa. Tindakan yang dipilih ke-4 orang kusta tersebut berjalan menuju perkemahan orang aram waktu senja. Mereka melangkahkan kaki dengan pelan karena penyakit kusta yang mereka sandang. Penyakit yang mengerogoti tubuh sehingga anggota tubuh bisa lepas dengan sendirinya. Yang ajaib adalah kemah tentara aram kosong karena Tuhan yang beperkara. Langkah mereka dibuat Tuhan seolah-olah bunyi kereta, kuda dan tentara-tentara yang besar. Dan kejadian tersebut TEPAT waktu senja. Keempat orang kusta menikmati kelimpahan saat berjalan dalam ketepatan.
Ini waktu dimana hari akan gelap. Bencana dan peperangan terus terjadi. Waktunya tangkap kairos. Berjalan bersama Tuhan dalam ketepatan. Maka ujungnya kelimpahan, kejayaan dan kemuliaan. Jangan mendahului dan jangan tertinggal melainkan tepat dalam percepatan Tuhan.
2 cara iblis bekerja: • Iblis menarik kita sehingga tertinggal • Iblis mendorong kita sehingga mendahului
4 hal yang membuat perkenanan tidak turun dalam hidup kita: ¤ 2 Raj 6:24-25 Tidak percaya akan janji Tuhan (ditarik oleh iblis) Belum pernah terjadi kelaparan yang sebegitu dasyatnya. Kotoran burung merpatipun dihargai begitu mahal. 2 Raj 7:1-3 Janji Tuhan tidak selalu tergantung pada keadaan. perwira ajudan raja menjadikan suatu kesia-siaan 2 Raj 7-18-20 Akibat ketidak percayaan perwira ajudan raja. Kalau kita dipimpin oleh pikiran otak, hasilnya sia-sia.
¤ Yak 4:1-2 Tidak respon dengan Tuhan (ditarik iblis) Punya banyak keinginan tapi tidak berdoa merupakan hal yang sia-sia. Kalau kita tidak respon akan apa yang Tuhan kehendaki maka Tuhan tidak memberikan keinginan kita. Kita berkata: "Tuhan berikan ya syukur, tapi kalau tidak ya tidak apa-apa karena saya sudah punya." Sikap respon seperti itu dipergunakan iblis untuk menarik kita mencapai apa yang Tuhan kehendaki. Jangan meresponi hati Tuhan dengan iri hati. Jangan ingin memuaskan keinginan daging dengan cara iri hati. Orang lain membeli TV baru, jangan kita berkata: "aku juga mau TV baru, aku berdoa, aku imani." Maz 37:1-4 Jangan iri hati karena kita punya jatah sendiri-sendiri. Tetapi yang Tuhan inginkan supaya kita tetap bergembira walaupun Tuhan ijinkan sesuatu yang tidak enak terjadi.
¤ Yak 4:3 Doa memuaskan hawa nafsu (didorong iblis) Hari-hari ini Tuhan mau supaya kita mengerti isi hati-Nya. Tapi banyak orang hanya menginginkan supaya dimengerti oleh Tuhan. Banyak orang berdoa hanya untuk memuaskan hawa nafsu dan kedagingan.
¤ Rom 12:3 Berfikir dan minta lebih dari kadar iman (didorong iblis) Dalam masa percepatan minta supaya Tuhan tidak hanya menaikkan melainkan meloncatkan kita. Penghasilan sedikit jangan minta mobil termegah. Alangkah baiknya kalau kita minta supaya gaji/penghasilan kita bertambah/naik sehingga mobil mewah bukan mimpi melainkan jadi nyata.
2 Raj 7:3-8 Ini adalah waktu yang Tuhan mau. Supaya kita hidup dalam ketepatan yang Tuhan beri. Empat orang kusta merasa kebingungan akan keberadaan yang ada. Masuk kota berujung kematian karena ada kelaparan hebat, berdiam diri pun berujung kematian. Pergi ke perkemahan tentara aram harus berani taruhan nyawa. Tindakan yang dipilih ke-4 orang kusta tersebut berjalan menuju perkemahan orang aram waktu senja. Mereka melangkahkan kaki dengan pelan karena penyakit kusta yang mereka sandang. Penyakit yang mengerogoti tubuh sehingga anggota tubuh bisa lepas dengan sendirinya. Yang ajaib adalah kemah tentara aram kosong karena Tuhan yang beperkara. Langkah mereka dibuat Tuhan seolah-olah bunyi kereta, kuda dan tentara-tentara yang besar. Dan kejadian tersebut TEPAT waktu senja. Keempat orang kusta menikmati kelimpahan saat berjalan dalam ketepatan.
Ini waktu dimana hari akan gelap. Bencana dan peperangan terus terjadi. Waktunya tangkap kairos. Berjalan bersama Tuhan dalam ketepatan. Maka ujungnya kelimpahan, kejayaan dan kemuliaan. Jangan mendahului dan jangan tertinggal melainkan tepat dalam percepatan Tuhan.
Komentar
Posting Komentar