Mimpi 10 April 2016
Mimpi 10 April 2016
Sekitar
Jam Dua Pagi Saya bermimpi, saya sedang berada di suatu Negara, saya mengetahui
Negara itu Malaysia dari logat bicara dan mata uangnya Ringgit.
Dalam
mimpi itu saya sedang mengikuti suatu seminar tetapi saya tidak jelas ikut
seminar apa, saya ikut seminar hanya beberapa hari saja, saya tinggal di suatu
hotel yang cukup bagus, karena interior hotel tersebut begitu elegan dan lux
serta saya bertemu dengan teman SMA saya yang sedang liburan dan dia saat ini
sangat sukses mengelola sebuah perusahaan herbal.
Hari
terakhir seminar saya segera check out dari hotel tersebut karena akan segera
membeli tiket pesawat pulang, entah kenapa tiket untuk pulang ke Indonesia
belum dibeli.
Sewaktu
saya pulang seminar dan check out di Lobby Hotel ada seorang wanita dari
panitia seminar itu menunggu saya untuk memberikan uang ringgit entah itu tidak
disebutkan dengan jelas dalam mimpi saya. Cuma saya melihat kwitansi tertera
sejumlah uang 2.090.000 RM (Ringgit Malaysia). Lalu wanita itu berkata : “Pak
saya nitip uang untuk teman bapak dari Indonesia, saya tahu dan kenal dia
seorang wanita dari Indonesia bagian Timur. Saya mengenal dia di Sekolah
Alkitab tahun 2013, namun saya kaget jumlahnya lebih banyak dari uang yang saya
terima 3.100.000 RM (Ringgit Malaysia).
Saya
berkata kepada panitia : “Ibu, maaf saya tidak tahu kapan bisa ketemu dengan
dia, saya di Indonesia Bagian Barat Pulau Jawa sedangkan dia di Indonesia
Bagian Timur” Saya juga tidak punya nomor teleponnya.
Ibu
itu berkata : “Terserah Bapak saja mau diapakan uang tersebut, yang penting
saya sudah serahkan ke Bapak.” Setelah serah terima uang tersebut ibu itu
langsung pergi, jadi saya membawa pulang ke Indonesia Uang dengan total
5.190.000 RM.
Ketika
saya kebingungan dengan kepulangan saya, saya bertemu dengan teman saya Erwin
bersama anak dan istrinya. Mereka pergi liburan ke Malaysia, karena mereka
adalah keluarga yang sukses dan punya banyak uang. Erwin berkata : “Kamu,
sedang ngapain disini ?” Ku Jawab : “Habis ikut seminar” Sekarang aku mau
pulang bingung belum ada tiket pesawatnya.
Erwin
Berkata : ”Lho ini kan High Season, susah lho dapat tiket pesawat, kalau ada
pun harga tiketnya mahal” Aku jawab : “Tidak apa-apa saya harus segera pulang
karena banyak urusan di Indonesia.”
Erwin berkata : “Bentar aku tanya Erwan dulu (saudara kembarnya). Erwan berkata : “Gampang Win, Ivan suruh aja ke Kantor KBRI, dia berkata : Dia adalah Utusan Indonesia, biasanya ada tiket khusus. Mereka punya kebijaksanaan tersendiri.
Mimpi
Selesai dan ku lihat jam di Androidku Pukul 5 Pagi, saya tanya Roh Kudus, namun
Dia hanya beri pengertian sedikit dari arti mimpi itu. Adakah Saudara Seiman
yang bisa memberikan pengertian lebih lagi dari mimpiku ini ?
Silahkan
berikan komentarmu di status dan komentar blog saya atau terima Kasih ?
Komentar
Posting Komentar