SHRK 5 April 2016 Day 2
SHRK Day 2 5 April 2016
Ev. Iin Tjipto Wenas
No Turning Back
Saat yang terbaik hari-hari ini adalah kembali kepada Cinta mula-mula.
Ada 5 hal yang sangat berbahaya walaupun keliahatanya semua orang melakukanya.
1. Bersungut-sungut
Bilangan 14:22-23 (TB) Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,
pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
Kelihatanya versungut-sungut ini hanya sepele.
Iarael selalu berkata, kalau ada Tuhan.
Demikian juga sering orang Kristen berkata, kenapa hidup susah?
Kalau benar Tuhan ada, coba berkati aku, coba Tuhan pakai aku.
Ini namanya mencobai Tuhan, menista Tuhan yang mengakibatkan Israel mati di Padang Gurun.
Banyak orang yang hidupnya di padang Gurun yang selalu panas terus. Dan setelah 10 kali mencobai Tuhan akhirnya mati di Padang Gurun.
Kita bisa hidup seperti contoh yang PAP sudah berikan. Yang hidup dari kemuliaan kepada kemuliaan. Ini hidup dalam Anugrah Tuhan, dalam kelimpahan Tuhan yang hidup dalam pemeliharaan Tuhan.
Kebanyakan Revivalis hanya berusia sekitar 50-55 Tahun.
PMI bertanya, kenapa Tuhan?
Tuhan Yesus berkata Aku hanya 33 Tahun.
Adalah sebuah kemuliaan Tuhan bila kita bisa mati di dalam Tuhan.
Namun bila mati karena menentang Tuhan dengan beraungut-sungut itu adalah sebuah penderitaan.
Mari tinggalkan sungut-sungut dan mulai bersyukur.
Kesaksian seorang Anak Piatu yang dititip di Rumah Shalom yang selalu bercita-cita mau merawat Papanya setelah tamat SMA. Namun setelah lulus SMA Papanya meninggal.
Namun kemudian Anak itu berkata, apapum keputusan Tuhan, itulah yang terbaik. Kalau saya tidak pernah di Mh, saya tidak pernah ketemu Tuhan.
Kemudian seseorang memdanai Anak itu Kuliah di Manado.
Dan kemudian berkata, seandainya Papa saya tidak dipanggil Tuhan, saya pasti tolak Kuliah ini. Karena saya ingin menyenangkan Ayah saya. Namun Tuhan sudah memberikan yang terbaik.
Pastikan mulai hari ini perkataan kita hanya keluar pujian dan ucapan syukur. Dalam situasi apapun pilih beriman dan percaya.
2. Marah
Bilangan 20:3, 7-12 (TB) dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa, katanya: "Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan TUHAN!
TUHAN berfirman kepada Musa:
"Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Yang bertengkar bukan hanya anak kecil, suami istri atau sesama Gereja.
Namun Jemaat juga ajak Musa bertengkar. Padahal di depan mata mereka Musa membelah laut dan membuat banyak keajaiban.
Kalau setiap kita sudah berdiri diatas persepsinya, pada kemauanya, maka akan bertengkar.
Karena itu kita harus belajar punya hati yang mendengar dan punya pertimbangan dan perhitungan.
Miliki sisi pandang dari berbagai sisi dan jangan berpegang pada prinsip sendiri.
Musa nabi besar, Jendral besar. Namun karena pertengkaran hatinya letih dan menjadi mudah marah.
Dari yang paling lembut hatinya, menjadi mudah marah.
Marah sekali kelihatan tidak apa-apa, marah dua kali masih biasa saja. Namun sampai satu titik marah dan pukul batu, dan Tuhan berkata, stop. Tidak bisa masuk tanah kanaan.
Dalam hidup ini, tidak ada orang yang luput dari persoalan.
Namun kalau kita biarkan hati kita marah, itu akan membuat kita kehilangan Deatiny.
Saya memiliki banyak alasan untuk marah. Melihat Ayah saya jatuh.
Karena kemiskinan sampai harus jual baju, itu juga bisa jadi alasan buat marah. Digosipin banyak orang orang..
Namun saya hadapkan semua ke Tuhan dan tanya Tuhan, ajari aku..
Ketika usia 3 tahun PMI dan melihat pertengkaran dan tanya Tuhan, ini apa Tuhan?
Dan Tuhan berkata, itu normal Nak.
Tuhan juga mengijinkan mengalami pelecehan dan berdoa dan teriak kepada Tuhan... Dan Tuhan berkata, tidak apa-apa Nak, semua orang besar harus melewati itu supaya engkau tau bagaimana mengampuni.
Kalau kita bertemu dengan Paulus, akan menceritakan kepada kita ada banyak tanda2 penseritaan Kristus dalam tubuhnya. Bahkan Petrus juga dipaku karena Kristus.
Karena itu bila kita diomongin dan menderita karena Kristus, itu bagus supaya kita punya tanda2 menderita bagi Kristus.
Walaupun di jaman Abraham orang sudah buat Kota dan gedung pake Batubata, Abraham memilih tinggal dalam tenda. Supaya bisa mengikuti Tuhan, Move on kemana saja.
Kebanggaan kita kelak di Surga adalah kalau kita bisa menderita bagi kerajaan Surga.
Karena itu minta Roh pengertian dalam menghadapi apapun juga.
Jangan biarkan hati kita pahit, karena kalau sudah pahit pasti jatuh.
Jangan pernah ada kepahitan.
Ada seorang Nabi melihat Malaikat Penuaian setinggi 9 M dan namanya Harvey. Warna Jubahnya Emas dan Oranye. Malaikat inilah yang dulu membuat Lawatan di Azzuza Street.
Dan sekarang Malaikat ini datang kepada kita.
Karena bukan kebetulan dress code Higher the Ever adalah Emas dan Oranye.
Thema Higher then Ever diberikan PAP.
Smith W bernubuat bahwa 110 tahun lagi akan ada lawatan yang lebih ajaib. Bahkan Tuhan akan membangkitkan seperti Smith W.
Selama hidupnya, Smith W membangkitkan 100 orang mati.
Suatu kali setelah kembali Pelayanan, menemukan Istrinya sudah mati dan kaku. Karena Istrinya adalah pendoa yang bisa berdoa 8-10 jam setiap hari.
Kamudian Smith W membangkitkan Istrinya. Setelah mereka ngobrol cukup lama, Istrinya meninggal lagi.
Dan sekarang sudah 110 tahun. Dan inilah waktunya penggenapan itu.
Akan dibangkitkan lagi seperti Smith, Katryn Khulman, Amiee, dll.
Karena itu jangan biarkan kemarahan.
Karena karena kita marah, itu menganggu hubungan dengan Tuhan.
Minta Roh pengertian.
3. Mengasihani diri sensiri dan merasa sendiri
1 Raja-raja 19:4, 9-10, 13-14 (TB) Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Elia merasa letih dan merasa sendiri.
Akibatnya tidak bisa menyelesaikan destiny.
Karena jeritanya hanya ingin mati.
Dan Tuhan berkata Aku tidak paksa kamu.
Sebelum Tuhan Yesus naik ke Salib Musa dan Elia datang ngobrol menguatkan Tuhan Yesus.
Mengapa Musa dan Elia yang turun?
Untuk menguatkan Tuhan Yesus.
Ada banyak orang yang tidak punya teman di dunia ini. Tapi ada juga yang salah memilih teman, ini lebih berbahaya.
7 tahun sebelum Mh dan JKI IK menyatu, Coach sudah lihat ada 2 kalap besar menyatu. Kapal Perang dan Kapal pesiar. Dan ini akhirnya keduanya bersatu dan melalukan banyak hal yang ajaib seperti yang Tuhan mau.
4. Bermain-main
Hakim-hakim 14:1-3 (TB) Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.
Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku."
Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?" Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: "Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai."
Simson bermain-main
Akibatnya menjadi budak, buta dan ditinggal Roh Kudus.
Banyak anak Tuhan juga memilih yang bermain-main.
Seorang yang sangat diurapi namun memilih untuk bermain-main.
Yang akhirnya Tuhan juga tinggalkan.
Karena memilih main perempuan, memilih mengejar uang.
Dan sering berkata, hidup harus jatuh bangun supaya punya kesaksian.
Namun sudah 20 tahun sejak jatuh belum pernah bangun lagi.
Karena itu jangan main-main. Karena ada saatnya no turning back.
5. Cinta akan uang
Yohanes 12:4-6 (TB) Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
"Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Yudas tidak hanya mencuri 1 kali. Namun akhirnya no turning back.
Mungkin kita berkata, aku bukan seperti Yudas. Tapi kalau tidak bayar perpuluhan, itu juga mencuri.
Klip NTT
Blessings
Ev. Iin Tjipto Wenas
No Turning Back
Saat yang terbaik hari-hari ini adalah kembali kepada Cinta mula-mula.
Ada 5 hal yang sangat berbahaya walaupun keliahatanya semua orang melakukanya.
1. Bersungut-sungut
Bilangan 14:22-23 (TB) Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,
pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
Kelihatanya versungut-sungut ini hanya sepele.
Iarael selalu berkata, kalau ada Tuhan.
Demikian juga sering orang Kristen berkata, kenapa hidup susah?
Kalau benar Tuhan ada, coba berkati aku, coba Tuhan pakai aku.
Ini namanya mencobai Tuhan, menista Tuhan yang mengakibatkan Israel mati di Padang Gurun.
Banyak orang yang hidupnya di padang Gurun yang selalu panas terus. Dan setelah 10 kali mencobai Tuhan akhirnya mati di Padang Gurun.
Kita bisa hidup seperti contoh yang PAP sudah berikan. Yang hidup dari kemuliaan kepada kemuliaan. Ini hidup dalam Anugrah Tuhan, dalam kelimpahan Tuhan yang hidup dalam pemeliharaan Tuhan.
Kebanyakan Revivalis hanya berusia sekitar 50-55 Tahun.
PMI bertanya, kenapa Tuhan?
Tuhan Yesus berkata Aku hanya 33 Tahun.
Adalah sebuah kemuliaan Tuhan bila kita bisa mati di dalam Tuhan.
Namun bila mati karena menentang Tuhan dengan beraungut-sungut itu adalah sebuah penderitaan.
Mari tinggalkan sungut-sungut dan mulai bersyukur.
Kesaksian seorang Anak Piatu yang dititip di Rumah Shalom yang selalu bercita-cita mau merawat Papanya setelah tamat SMA. Namun setelah lulus SMA Papanya meninggal.
Namun kemudian Anak itu berkata, apapum keputusan Tuhan, itulah yang terbaik. Kalau saya tidak pernah di Mh, saya tidak pernah ketemu Tuhan.
Kemudian seseorang memdanai Anak itu Kuliah di Manado.
Dan kemudian berkata, seandainya Papa saya tidak dipanggil Tuhan, saya pasti tolak Kuliah ini. Karena saya ingin menyenangkan Ayah saya. Namun Tuhan sudah memberikan yang terbaik.
Pastikan mulai hari ini perkataan kita hanya keluar pujian dan ucapan syukur. Dalam situasi apapun pilih beriman dan percaya.
2. Marah
Bilangan 20:3, 7-12 (TB) dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa, katanya: "Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan TUHAN!
TUHAN berfirman kepada Musa:
"Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Yang bertengkar bukan hanya anak kecil, suami istri atau sesama Gereja.
Namun Jemaat juga ajak Musa bertengkar. Padahal di depan mata mereka Musa membelah laut dan membuat banyak keajaiban.
Kalau setiap kita sudah berdiri diatas persepsinya, pada kemauanya, maka akan bertengkar.
Karena itu kita harus belajar punya hati yang mendengar dan punya pertimbangan dan perhitungan.
Miliki sisi pandang dari berbagai sisi dan jangan berpegang pada prinsip sendiri.
Musa nabi besar, Jendral besar. Namun karena pertengkaran hatinya letih dan menjadi mudah marah.
Dari yang paling lembut hatinya, menjadi mudah marah.
Marah sekali kelihatan tidak apa-apa, marah dua kali masih biasa saja. Namun sampai satu titik marah dan pukul batu, dan Tuhan berkata, stop. Tidak bisa masuk tanah kanaan.
Dalam hidup ini, tidak ada orang yang luput dari persoalan.
Namun kalau kita biarkan hati kita marah, itu akan membuat kita kehilangan Deatiny.
Saya memiliki banyak alasan untuk marah. Melihat Ayah saya jatuh.
Karena kemiskinan sampai harus jual baju, itu juga bisa jadi alasan buat marah. Digosipin banyak orang orang..
Namun saya hadapkan semua ke Tuhan dan tanya Tuhan, ajari aku..
Ketika usia 3 tahun PMI dan melihat pertengkaran dan tanya Tuhan, ini apa Tuhan?
Dan Tuhan berkata, itu normal Nak.
Tuhan juga mengijinkan mengalami pelecehan dan berdoa dan teriak kepada Tuhan... Dan Tuhan berkata, tidak apa-apa Nak, semua orang besar harus melewati itu supaya engkau tau bagaimana mengampuni.
Kalau kita bertemu dengan Paulus, akan menceritakan kepada kita ada banyak tanda2 penseritaan Kristus dalam tubuhnya. Bahkan Petrus juga dipaku karena Kristus.
Karena itu bila kita diomongin dan menderita karena Kristus, itu bagus supaya kita punya tanda2 menderita bagi Kristus.
Walaupun di jaman Abraham orang sudah buat Kota dan gedung pake Batubata, Abraham memilih tinggal dalam tenda. Supaya bisa mengikuti Tuhan, Move on kemana saja.
Kebanggaan kita kelak di Surga adalah kalau kita bisa menderita bagi kerajaan Surga.
Karena itu minta Roh pengertian dalam menghadapi apapun juga.
Jangan biarkan hati kita pahit, karena kalau sudah pahit pasti jatuh.
Jangan pernah ada kepahitan.
Ada seorang Nabi melihat Malaikat Penuaian setinggi 9 M dan namanya Harvey. Warna Jubahnya Emas dan Oranye. Malaikat inilah yang dulu membuat Lawatan di Azzuza Street.
Dan sekarang Malaikat ini datang kepada kita.
Karena bukan kebetulan dress code Higher the Ever adalah Emas dan Oranye.
Thema Higher then Ever diberikan PAP.
Smith W bernubuat bahwa 110 tahun lagi akan ada lawatan yang lebih ajaib. Bahkan Tuhan akan membangkitkan seperti Smith W.
Selama hidupnya, Smith W membangkitkan 100 orang mati.
Suatu kali setelah kembali Pelayanan, menemukan Istrinya sudah mati dan kaku. Karena Istrinya adalah pendoa yang bisa berdoa 8-10 jam setiap hari.
Kamudian Smith W membangkitkan Istrinya. Setelah mereka ngobrol cukup lama, Istrinya meninggal lagi.
Dan sekarang sudah 110 tahun. Dan inilah waktunya penggenapan itu.
Akan dibangkitkan lagi seperti Smith, Katryn Khulman, Amiee, dll.
Karena itu jangan biarkan kemarahan.
Karena karena kita marah, itu menganggu hubungan dengan Tuhan.
Minta Roh pengertian.
3. Mengasihani diri sensiri dan merasa sendiri
1 Raja-raja 19:4, 9-10, 13-14 (TB) Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Elia merasa letih dan merasa sendiri.
Akibatnya tidak bisa menyelesaikan destiny.
Karena jeritanya hanya ingin mati.
Dan Tuhan berkata Aku tidak paksa kamu.
Sebelum Tuhan Yesus naik ke Salib Musa dan Elia datang ngobrol menguatkan Tuhan Yesus.
Mengapa Musa dan Elia yang turun?
Untuk menguatkan Tuhan Yesus.
Ada banyak orang yang tidak punya teman di dunia ini. Tapi ada juga yang salah memilih teman, ini lebih berbahaya.
7 tahun sebelum Mh dan JKI IK menyatu, Coach sudah lihat ada 2 kalap besar menyatu. Kapal Perang dan Kapal pesiar. Dan ini akhirnya keduanya bersatu dan melalukan banyak hal yang ajaib seperti yang Tuhan mau.
4. Bermain-main
Hakim-hakim 14:1-3 (TB) Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.
Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku."
Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?" Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: "Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai."
Simson bermain-main
Akibatnya menjadi budak, buta dan ditinggal Roh Kudus.
Banyak anak Tuhan juga memilih yang bermain-main.
Seorang yang sangat diurapi namun memilih untuk bermain-main.
Yang akhirnya Tuhan juga tinggalkan.
Karena memilih main perempuan, memilih mengejar uang.
Dan sering berkata, hidup harus jatuh bangun supaya punya kesaksian.
Namun sudah 20 tahun sejak jatuh belum pernah bangun lagi.
Karena itu jangan main-main. Karena ada saatnya no turning back.
5. Cinta akan uang
Yohanes 12:4-6 (TB) Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
"Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Yudas tidak hanya mencuri 1 kali. Namun akhirnya no turning back.
Mungkin kita berkata, aku bukan seperti Yudas. Tapi kalau tidak bayar perpuluhan, itu juga mencuri.
Klip NTT
Blessings
Komentar
Posting Komentar