Tiga Hal Untuk Next Level
Tiga Hal Untuk Next Level
Ev. Daniel Krestianto
Senin, 28 Maret 2016
Tuhan sudah siapkan semuanya, yang penting kita mau melangkah. Uang itu punya Tuhan. Untuk next level dibutuhkan keberanian untuk melangkah. Kalau berkata next level tapi tidak mau melangkah, ya percuma. Jangan pernah mengalihkan suatu berkat yang Tuhan berikan untuk sesuatu hal yang lainnya. Jangan membatasi Tuhan dengan cara berpikirmu. Kita bukan hanya orang yang menerima, tapi engkau harus memberi. Kalau engkau tidak berani melangkah, jangan harap engkau akan naik ke awan-awan. Kita meninggal tidak membawa apa-apa, kecuali semua yang sudah kita lakukan di dunia.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan:
1. Jangan pernah salah dalam hal berbicara
Maksudnya? Banyak orang yang kalau hari Minggu, terima urapan, penuh. Tapi pengurapannya hanya satu hari, dua hari, tiga hari, selanjutnya "habis", lalu isi lagi, dan seterusnya. Pintu kebocorannya adalah di mulut. Ngomel, ngomong jorok, bercanda tidak pada waktunya, merendahkan orang, marah, ngomongin orang, gosip, itu yang membuat kebocoran demi kebocoran terjadi, hidupmu pun tidak akan penuh dengan kemenangan dan berkat. Kalau berbicara tepat pada waktunya, bisa membuat orang diberkati, yang lemah jadi kuat kembali. Jaga mulutmu. Lidah ini berbahaya. Lidah seperti kemudi kapal, hanya kecil, tapi kalau tidak beres, kapal bisa tidak jelas, berantakan.
Cara menjaganya bagaimana? Isi dengan Firman Tuhan. Misal kalau engkau baca koran terus-menerus, yang keluar ya akan seperti yang dibaca. Kalau sering nonton sinetron juga sama, responmu, apa yang keluar itu akan seperti yang ditonton di sinetron tersebut. Kalau dirimu dipenuhi Firman, yang keluar juga akan Firman.
2. Engkau harus tepat berada di tempat yang Tuhan taruh
- Panggilanmu itu apa? Misal yang dipanggil jadi penyembah, sebelum lakukan semuanya, sembah Tuhan, ketemu Tuhan, buat ukupan yang berkenan di hadapan Tuhan. Ketahui panggilanmu. Kalau dipanggil menjadi prngkhotbah, ya belajar Firman. Setiap orang dipanggil berbeda. Kita seperti anggota tubuh, kepalanya ialah Kristus, tapi tidak mungkin semuanya tangan atau kaki, tapi semua saling melengkapi. Berikan yang terbaik untuk Tuhan! Engkau itu bisa menjadi bintang, asal engkau benar-benar menjadi profesional di bidangmu, engkau jadi kepala dan bukan ekor. Kalau engkau mau jadi besar, kapasitasmu harus bertambah, ada kerja keras. Jadi profesional dan beri yang terbaik untuk Tuhan. Ada perjuangan, ada harga yang harus dibayar. Naikkan standarmu. Engkau setia pada perkara kecil, akan dipercayakan perkara yang lebih besar.
- Dimana engkau ditanam Tuhan, belajarlah setia di sana. Pohon tidak mungkin berbuah kalau pindah ke sana sini, harus setia di satu tempat. Yang paling sulit itu setia, tapi belajarlah, karena Tuhan itu adalah Tuhan yang setia. Waktunya sudah sangat singkat, dan poho itu harus berbuah.
Yohanes 15:1-2 (TB)
1: "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
2: Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Ranting itu kalau tidak berbuah akan dibuang dan dibakar jadi kayu bakar, karena tidak ada guna lainnya lagi. Yang berbuah, akan terus dibersihkan, artinya proses. Ada kerelaan untuk diproses dan dibersihkan Tuhan. Perangi kelemahanmu terus-menerus hingga keluar jadi pemenang! Kelemahan itu ada 4 kategori, yaitu kesombongan, seks, mata duitan, dan keluarga.
Dosa seks itu berawal dari pikiran, karena itu engkau harus baca Firman yang banyak hingga otakmu dipenuhi Firman.
Kalau engkau terus berhitung, engkau tidak akan bisa breakthrough.
Yesus nomor 1, di atas semua yang lain.
3. Waktu yang tepat
Segala yang engkau lakukan harus tepat di waktu yang Tuhan tentukan. Kadang kita tidak melakukannya karena sungkan, pikiran terlalu banyak. Banyak yang melakukan tidak di waktunya Tuhan dan tidak Tuhan suruh, tapi di waktunya sendiri, sehingga ujungnya seperti yang di Firman, enyahlah engkau pembuat kejahatan. Masuk dan hidup dalam ketepatan, maka rumahmu di surga tidak akan bolong lagi, semuanya akan komplit.
Kalau engkau hidup dalam ketepatan, berkat itu akan mengalir.
Jangan puas hanya sekali mengalami, alami hari demi hari. Miliki hati yang siap diajar Tuhan. Lakukan dengan setia apa yang Tuhan suruh. Ikut Tuhan, jangan pernah ragu.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -
Komentar
Posting Komentar