Tujuh Tingkat Iman
TUJUH TINGKAT IMAN
Memasuki Zaman
Anugerah dan Kebenaran (Zaman Roh Kudus) ada persyaratan untuk
seseorang dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga, yaitu mengalami kelahiran
baru dari air dan Roh berdasarkan Firman Tuhan dalam Yahya 3:3-5. Hal ini kembali diteguhkan oleh Rasul Petrus dalam Kisah Rasul 2:37-38.
2:37 Setelah
didengarnya demikian, maka pedihlah hati orang sekalian, lalu
berkatalah mereka itu kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain itu, "Hai
Tuan-tuan dan Saudara sekalian, apakah yang wajib kami perbuat?"
2:38 Maka kata Petrus kepada mereka itu, "Hendaklah kamu bertobat dan berbaptis masing-masing kamu dengan nama Yesus Kristus akan jalan keampunan dosamu, lalu kamu akan beroleh anugerah Rohulkudus.
Terbagi menjadi 3 bagian :
1. Bertobat
2. Berbaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus
3. Beroleh Anugerah Roh Kudus.
Kemudian dijabarkan dalam Tujuh Tingkat Iman.
1. Mendengar Firman Tuhan, percaya dan terima Tuhan Yesus Kristus.
Setelah
orang sekalian mendengar Rasul Petrus menyampaikan Firman Tuhan dengan
urapan dan kuasa Roh Kudus, tentang Tuhan Yesus Kristus yang telah
mereka salibkan. Hati mereka menjadi pedih dan terharu. Mulai tumbuh
iman dalam hati mereka menggenapi Firman Tuhan dalam Roma 10:17. Dalam pelajaran Tabernakel berada pada Pintu Gerbang sebagai jalan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Perhatikan Yahya 10:9.
Inilah langkah pertama untuk menerima Tuhan Yesus, yang menjadi pintu
dan jalan menuju kepada kehidupan yang kekal, seperti apa yang dimaksud
dengan Yahya 14:6 : Maka
kata Yesus kepadanya : "Aku inilah jalan dan kebenaran dan hidup ;
seorangpun tiada sampai kepada Bapa, kecuali dengan Aku".
Menerima
Tuhan Yesus Kristus berarti menerima empat Injil sepenuh, dalam arti
menerima seluruh kebenaran dan FirmanNya dan mengikuti cara hidup Tuhan
Yesus Kristus -- Perhatikan Yahya 8:31, 14:12, I Korintus 11:1.
2. Menyesal dan bertobat.
Firman
Tuhan yang datang menyentuh hati orang sekalian, sehingga mengingatkan
akan segala perbuatan mereka. Sehingga timbul penyesalan dalam hati dan
kerinduan untuk bertobat kepada Tuhan. Mereka bertanya kepada Petrus dan
rasul-rasul yang lain : Apakah yang wajib kami perbuat ? Dengan
penyesalan dan pertobatan ada pengampunan dosa, perhatikan Kisah Rasul 3:19 : “Sebab itu hendaklah kamu menyesal dan bertobat, supaya dosamu dihapuskan”.
Penyesalan
dan pertobatan membawa seseorang menuju lahir baru dalam Tuhan Yesus
Kristus. Membawa seseorang meninggalkan kehidupannya yang lama, menuju
kepada suatu kehidupan yang baru seperti apa yang disuratkan oleh Rasul
Paulus dalam 2 Korintus 5:17.
3. Mengeluarkan Buah-Buah Pertobatan
Langkah selanjutnya adalah mengeluarkan buah-buah pertobatan, Matius 3:8 : Keluarkanlah olehmu buah-buahan yang berpadan dengan tobat.
Buah-buah pertobatan adalah pembuktian yang sungguh bahwa kita telah
menerima Tuhan Yesus, menyesal dan bertobat dan menghargai pengorbanan
Tuhan Yesus dibukit Golgota. Dimana kehidupan lama sudah benar-benar
ditinggalkan dan hidup baru dalam Yesus Kristus.
Dalam
Pelajaran Tabernakel, menyesal dan bertobat kemudian mengeluarkan
buah-buah pertobatan berada di Halaman pada Mezbah Korban Bakaran.
4. Melaksanakan Baptisan Air.
Baptisan Air adalah sebagai jalan untuk menerima pengampunan dosa, Kisah Rasul 2:38 : ... dan berbaptis masing-masing kamu dengan nama Yesus Kristus akan jalan keampunan dosamu, ...
Baptisan air adalah salah satu kehendak dari Tuhan Tesus Kristus, dan Tuhan sendiri sudah memberikan contoh dalam Matius 3:13 -17, dalam ayat tersebut Tuhan Yesus di Baptis di sungai Yarden menjadi teladan bagi kita dan untuk menggenapi syarat Kebenaran.
Setelah Tuhan Yesus dibaptis dalam air maka Roh Tuhan turun keatasNya dan terdengar suara yang mengatakan : Inilah AnakKu yang Kukasihi kepadanyalah Aku berkenan.
Baptisan air adalah mengambil bagian dalam kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, perhatikan Kolose 2:12.
Pada waktu masuk ke dalam air kehidupan yang lama sudah dimatikan dan
dikuburkan, dan pada waktu keluar dari dalam air kita dibangkitkan dalam
kehidupan yang baru dalam Tuhan.
Baptisan Air adalah akhir dari ketebusan dan permulaan dari penyempurnaan untuk terima Baptisan Roh dan Kepenuhan Rohulkudus.
Dalam pelajaran Tabernakel masih berada di Halaman pada Kolam Pembasuhan menuju ke Pintu Kemah.
5. BAPTISAN ROH DAN KEPENUHAN ROH.
Dalam Yahya 3:3, 5
Tuhan Yesus menyatakan bahwa untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Surga,
seseorang harus dilahirkan baru dari air dan Roh. Baptisan air adalah
salah satu bagian dari kelahiran baru tersebut. Dan bagian selanjutnya
adalah dilahirkan baru dari Roh yaitu melalui Baptisan Roh Kudus dan
Kepenuhan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus adalah sebagai tanda materai kita menjadi anak Allah, karena terwujudnya Yahya 3:5, secara penuh sebagai permulaan untuk menerima Anugerah Roh Kudus.
Sebagai
tanda seseorang sudah dibaptis dengan Roh Kudus adalah berkata-kata
dengan bahasa Roh, perhatikan pengalaman murid-murid Tuhan dalam Kisah Rasul 2:4 : Maka
mereka itu sekalian pun penuh dengan Rohulkudus, sehingga mereka itu
mulai berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa, sebagaimana yang
diilhamkan oleh Roh kepadanya akan bertutur.
Bahasa
Roh yang diterima oleh murid-murid Tuhan adalah diilhamkan oleh Roh
Kudus kepada mereka, bukan diajarkan oleh hamba Tuhan.
Baptisan Roh Kudus harus ditingkatkan / dilanjutkan kepada Kepenuhan Roh, sebab kalau tidak ditingkatkan akan hilang.
Kepenuhan
Roh Kudus adalah kelanjutan dari Baptisan Roh Kudus, dimana seseorang
yang telah dibaptiskan Roh Kudus ditingkatkan sehingga mengalami
pengurapan baru / pengurapan Roh Kudus yang sempurna karena dia dapat
berkata-kata salah satu bahasa Roh yang jelas kedengarannya, perhatikan
pengalaman Gereja Awal, Kisah Rasul 2:1-13. Demikian juga yang terjadi pada Kornelius dan keluarganya, Kisah Rasul 10:44-47.
Contoh
: Baptisan Roh Kudus, seperti air yang digelas hanya separuh sedangkan
Kepenuhan Roh Kudus, seperti air yang digelas penuh bahkan melimpah
sampai tumpah keluar.
Baptisan dan Kepenuhan Roh Kudus dalam pelajaran Tabernakel berada pada Pintu Kemah, jalan masuk ke dalam Kamar Suci.
6. KARUNIA-KARUNIA ROHANI :
Langkah selanjutnya Roh Kudus akan melengkapi kita dengan Karunia-Karunia Rohani yang terdiri dari :
a. Karunia-Karunia Roh Kudus, 1 Korintus 12:8-11
1. Karunia Perkataan Hikmat
2. Karunia Perkataan Marifat
3. Karunia Membedakan segala Roh
4. Karunia Iman
5. Karunia Mujizat
6. Karunia Kesembuhan
7. Karunia Bahasa Roh
8. Karunia Mengartikan Bahasa Roh
9. Karunia Nubuat
b. Karunia Jawatan Tuhan, Efesus 4:11-12.
1. Rasul
2. Nabi
3. Penginjil
4. Gembala
5. Guru
c. Buah-buah Roh Kudus, Galatia 5:22-23.
1. Kasih
2. Sukacita
3. Perdamaian
4. Panjang Hati
5. Kemurahan
6. Kebaikan
7. Setiawan
8. Lemah lembut
9. Tahan nafsu
Dalam Pelajaran Tabernakel sudah berada pada Kamar Suci, didalamnya terdapat : Pelita Emas, Meja Roti Sajian dan Mezbah Dupa.
7. Gereja Sempurna (Gereja Pengantin Kristus)
Pada tingkat iman yang ketujuh ini Gereja Tuhan sudah dalam keadaan Sempurna. Mengenapi kehendak Tuhan dalam Matius 5:48 : Hendaklah kamu sempurna sama seperti Bapa di surga sempurna adanya. Menuju pada Kesempurnaan Gereja Tuhan dalam Wahyu 12:1
: yang digambarkan seperti seorang perempuan yang bersalut dengan
Matahari, berdiri diatas Bulan dan bermahkota 12 Bintang. Karena pada
waktu kedatangan Tuhan Yesus Kristus menjemput orang pilihan, Gereja
Tuhan sudah dalam keadaan Sempurna, perhatikan 1 Tesalonika 5:23-24.
Gereja Tuhan sudah melewati Pintu Tirai dan sudah berada pada Kamar
Maha Suci didalamnya terdapat Peti Perjanjian yang menunjuk pada
Kesempurnaan Gereja Tuhan.
Komentar
Posting Komentar