Banyak Pertimbangan Menunda Perjalanan Profetis
Banyak Pertimbangan Menunda Perjalanan Profetis
Pastor Steven Agustinus
Dari antara sekian banyak pertimbangan/ pemikiran yg dpt dijadikan sbg 'alasan penting' utk org-org percaya pd akhirnya menunda perjalanan prophetis mrk, yg paling utama adl aspek kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan.
Yg sering dimaksud sbg Kekhawatiran dunia adl Perasaan kuatir yg timbul akibat takut dlm menghadapi masa depan/ pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sedang yg dimaksud sbg Tipu daya kekayaan: Suatu pemikiran salah yg terlanjur kita yakini sbg suatu kebenaran - hanya krn org banyak meyakini hal yg sama - ttg apa yg uang/ kekayaan janjikan akan dpt perbuat dlm hidup kita; sedemikian rupa diyakini sehingga menggerakkan banyak org utk mengejar uang/ kekayaan dg sgl macam cara.
Dg kata lain, jika kita mau merunut sumber/ akar dr terus terjadinya 'Penundaan' dlm hidup org percaya adl krn masih adanya satu takaran cinta akan duni/ cinta diri sendiri ataupun cinta akan uang. Faktor-faktor tsb-lah yg menjadi 'pintu masuk' dr roh-roh dunia utk dpt bekerja dlm kehidupan org-org percaya.
Roh-roh dunia bertindak menaburkan pemikiran/ kekuatiran ttg masa depan - masa depan diri kita sendiri, keluarga maupun org-org yg kita kasihi - membuat kita jadi kehilangan kesederhanaan iman utk bersandar kpd pemeliharaan Bapa di surga yg sdh memanggil kita utk memulai perjalanan prophetis yg ada.
Utk menanggulangi pekerjaan roh-roh dunia spt diatas, dibutuhkan pekerjaan Roh Kudus yg menghadirkan dimensi pewahyuan ttg keberadaan Tuhan dan respon akurat dr diri kita sendiri utk merenungkannya dan menjadikannya sbg dasar keyakinan yg baru dlm hidup kita.
1. Kita membutuhkan Roh Kudus utk mewahyukan keberadaan Bapa di sorga sbg Bapa yg baik.
Hingga sejauh ini, ada banyak org percaya masih merasakan kesulitan utk 'melihat' Bapa di sorga sbg Bapa yg baik. Masih ada banyak luka/ kekecewaan dan kesalah pahaman yg blm mrk bereskan dg bapa lahiriah mrk. Sehingga tanpa sadar, mrk trs memproyeksikan Bapa di sorga adl sama spt bapa lahiriah mrk yg memang (seringkali) tdk hidup scr akurat. Terkadang tdk sedikit org percaya yg justru memiliki org tua lahiriah yg tergolong 'sangat keras', 'kurang perhatian', 'tidak adil', 'selalu sibuk' dll, dan itulah penyebab mrk seringkali jadi merasa sulit utk menerima keberadaan Bapa di sorga sbg Bapa yg terbaik bg anak-anakNya... Tanpa pekerjaan Roh KudusNya, segala sesuatu yg berkaitan dg Bapa sorgawi akan jadi sulit utk dimengerti oleh umat/ anak-anakNya sendiri...
2. Karena aspek banyaknya bapa lahiriah yg tdk hidup dlm keakuratan sehingga gagal merepresentasikan keberadaan dr Bapa Surgawi, seringkali org percaya jadi memiliki pandangan yg keliru tentang Bapa Surgawi -
Berikut adl beberapa aspek ttg keberadaan Bapa Surgawi yg sesungguhnya:
a. Dia adl permulaan dr segala yg baik dlm hidup kita. Setiapkali sbg anak, kita berseru-seru kpdNya, sbg Bapa, Ia akan memberikan firmanNya kpd kita. Dr firman yg kita terima itulah semua perubahan ke arah yg lbh baik, dimulai dlm kehidupan kita.
b. Dia ikut berperang bg kita. Tidak sekalipun Ia meninggalkan kita utk menghadapi segala sesuatu sendirian. FirmanNya, para malaikatNya, realita hadiratNya akan selalu mendampingi hidup kita.
c. Dia ikut bersukacita di saat kita bersukacita. Dia adl Bapa yg baik, Dia selalu merancangkan kebaikan bg kita. Disaat kita menikmati kebaikanNya, Dia ikut bersukacita bersama kita.
d. Dia tdk pernah mengijinkan ada hal buruk terjadi dlm hidup kita. Bahkan saat Iblis merancangkan kehancuran hidup kita, Bapa akan selalu memutar balik rancangan jahat Iblis menjadi kebaikan bg kita. Ia akan selalu memastikan utk kita jd bangkit lebih kuat, akurat & berdampak dari yg sebelumnya.
e. Dia selalu available setiapkali kita membutuhkan DiriNya. Pintu ruang tahta kasih karunia selalu terbuka lebar bg anak-anakNya. Dia selalu siap utk mendengarkan kita; Dia selalu tanggap setiapkali kita memanifestasikan kuasa iman kpdNya.
f. Dia selalu mengetahui apa yg akan menjadi kebutuhan kita dan sdh menyediakan hal tsb jauh hari sblm munculnya kebutuhan tsb.
g. Adalah merupakan kerinduan hati Bapa utk membawa setiap anak-anakNya mengalami & memanifestasikan kepenuhan Kristus dlm kehidupan sehari-hari.
(Ps. Steven Agustinus)
Pastor Steven Agustinus
Dari antara sekian banyak pertimbangan/ pemikiran yg dpt dijadikan sbg 'alasan penting' utk org-org percaya pd akhirnya menunda perjalanan prophetis mrk, yg paling utama adl aspek kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan.
Yg sering dimaksud sbg Kekhawatiran dunia adl Perasaan kuatir yg timbul akibat takut dlm menghadapi masa depan/ pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sedang yg dimaksud sbg Tipu daya kekayaan: Suatu pemikiran salah yg terlanjur kita yakini sbg suatu kebenaran - hanya krn org banyak meyakini hal yg sama - ttg apa yg uang/ kekayaan janjikan akan dpt perbuat dlm hidup kita; sedemikian rupa diyakini sehingga menggerakkan banyak org utk mengejar uang/ kekayaan dg sgl macam cara.
Dg kata lain, jika kita mau merunut sumber/ akar dr terus terjadinya 'Penundaan' dlm hidup org percaya adl krn masih adanya satu takaran cinta akan duni/ cinta diri sendiri ataupun cinta akan uang. Faktor-faktor tsb-lah yg menjadi 'pintu masuk' dr roh-roh dunia utk dpt bekerja dlm kehidupan org-org percaya.
Roh-roh dunia bertindak menaburkan pemikiran/ kekuatiran ttg masa depan - masa depan diri kita sendiri, keluarga maupun org-org yg kita kasihi - membuat kita jadi kehilangan kesederhanaan iman utk bersandar kpd pemeliharaan Bapa di surga yg sdh memanggil kita utk memulai perjalanan prophetis yg ada.
Utk menanggulangi pekerjaan roh-roh dunia spt diatas, dibutuhkan pekerjaan Roh Kudus yg menghadirkan dimensi pewahyuan ttg keberadaan Tuhan dan respon akurat dr diri kita sendiri utk merenungkannya dan menjadikannya sbg dasar keyakinan yg baru dlm hidup kita.
1. Kita membutuhkan Roh Kudus utk mewahyukan keberadaan Bapa di sorga sbg Bapa yg baik.
Hingga sejauh ini, ada banyak org percaya masih merasakan kesulitan utk 'melihat' Bapa di sorga sbg Bapa yg baik. Masih ada banyak luka/ kekecewaan dan kesalah pahaman yg blm mrk bereskan dg bapa lahiriah mrk. Sehingga tanpa sadar, mrk trs memproyeksikan Bapa di sorga adl sama spt bapa lahiriah mrk yg memang (seringkali) tdk hidup scr akurat. Terkadang tdk sedikit org percaya yg justru memiliki org tua lahiriah yg tergolong 'sangat keras', 'kurang perhatian', 'tidak adil', 'selalu sibuk' dll, dan itulah penyebab mrk seringkali jadi merasa sulit utk menerima keberadaan Bapa di sorga sbg Bapa yg terbaik bg anak-anakNya... Tanpa pekerjaan Roh KudusNya, segala sesuatu yg berkaitan dg Bapa sorgawi akan jadi sulit utk dimengerti oleh umat/ anak-anakNya sendiri...
2. Karena aspek banyaknya bapa lahiriah yg tdk hidup dlm keakuratan sehingga gagal merepresentasikan keberadaan dr Bapa Surgawi, seringkali org percaya jadi memiliki pandangan yg keliru tentang Bapa Surgawi -
Berikut adl beberapa aspek ttg keberadaan Bapa Surgawi yg sesungguhnya:
a. Dia adl permulaan dr segala yg baik dlm hidup kita. Setiapkali sbg anak, kita berseru-seru kpdNya, sbg Bapa, Ia akan memberikan firmanNya kpd kita. Dr firman yg kita terima itulah semua perubahan ke arah yg lbh baik, dimulai dlm kehidupan kita.
b. Dia ikut berperang bg kita. Tidak sekalipun Ia meninggalkan kita utk menghadapi segala sesuatu sendirian. FirmanNya, para malaikatNya, realita hadiratNya akan selalu mendampingi hidup kita.
c. Dia ikut bersukacita di saat kita bersukacita. Dia adl Bapa yg baik, Dia selalu merancangkan kebaikan bg kita. Disaat kita menikmati kebaikanNya, Dia ikut bersukacita bersama kita.
d. Dia tdk pernah mengijinkan ada hal buruk terjadi dlm hidup kita. Bahkan saat Iblis merancangkan kehancuran hidup kita, Bapa akan selalu memutar balik rancangan jahat Iblis menjadi kebaikan bg kita. Ia akan selalu memastikan utk kita jd bangkit lebih kuat, akurat & berdampak dari yg sebelumnya.
e. Dia selalu available setiapkali kita membutuhkan DiriNya. Pintu ruang tahta kasih karunia selalu terbuka lebar bg anak-anakNya. Dia selalu siap utk mendengarkan kita; Dia selalu tanggap setiapkali kita memanifestasikan kuasa iman kpdNya.
f. Dia selalu mengetahui apa yg akan menjadi kebutuhan kita dan sdh menyediakan hal tsb jauh hari sblm munculnya kebutuhan tsb.
g. Adalah merupakan kerinduan hati Bapa utk membawa setiap anak-anakNya mengalami & memanifestasikan kepenuhan Kristus dlm kehidupan sehari-hari.
(Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar