Jatah Dari TUHAN
Jatah
Dari Tuhan
Minggu,
1 Mei 2016
Bahan
Renungan :
Renungan
:
Tuhan
percayakan kepada kita sekolah, bisnis, pelayanan, pekerjaan, klinik, rumah
singgah, catering, rumah makan dan berbagai macam yang sudah kita terima.
Apakah kita menjalankan yang Tuhan percayakan itu dengan segenap hati dan
dikerjakan selaras dengan hati Tuhan atau tidak. Kita melakukan bisnis atau
usaha kita dengan sedikit curang atau licik ? Yang Sekolah mendapat nilai bagus
itu hasil sendiri atau mencontek ? Pelayanan kita dilakukan hanya untuk
menyenangkan pemimpin, kalau dilihat pemimpin kita lakukan dengan
sungguh-sungguh, jika tidak dilihat pemimpin tidak dikerjakan dengan
sungguh-sungguh.
Jika
ada dari kita yang lakukan hal-hal tersebut, hari ini juga kita harus bertobat.
Kalau kita mau sungguh-sungguh melakukan apa yang Tuhan mau, ditempat yang
benar dan cara yang benar, maka berkat Tuhan akan mengejar kita karena kita
hidup berkenan dihadapan Tuhan. Jatah kita yang hilang karena kita sendiri
takut dan kuatir, maka jatah itu hilang dari hidup kita. Kekuatiran adalah iman
yang negatif, jika kita kuatir maka apa yang kita kuatirkan itu terjadi. Ayub 3
: 25 Karena yang kutakutkan, j
itulah yang menimpa aku 1 ,
k
dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
Ketakutan
tidak mendapat keuntungan karena meninggalkan usaha untuk ke gereja, untuk
pelayanan, atau untuk apapun yang Tuhan mau, itu membuat benar-benar jatah itu
hilang. Yang harus kita lakukan kalaupun usaha kita harus libur karena
pelayanan, jatah kita hari itu tetap kita akan dapat. Kenapa Abraham dikatakan
bapa orang beriman, karena dia tidak terlalu banyak berpikir, dia hanya pegang
janji Tuhan. Saat ditunjukkan bintang-bintang ditunjukkan oleh Tuhan dan Tuhan
berkata : sebanyak itu keturunanmu kelak, lalu percayalah Abraham kepada Tuhan
dan Tuhan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran.
Sebab
apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan
1 ,
dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. w "
Roma 4:3 (DK)
Doa :
Tuhan
kami mau melakukan apa pun yang Engkau suruh dan percayakan dalam hidup kami
dengan segenap hati, kami mau hanya menyenangkan hatiMu. Hanya PerkenananMu yang
kami cari bukan pujian dari orang lain. Amin.
Dari
: Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar