Tongkat Musa 010516
Ibadah Raya Pagi Via
Streaming
JKI Injil Kerajaan
Semarang
Minggu, 01 Mei 2016
Pdt. Victor Purnomo
Ketika
Bangsa Israel Keluar dari Mesir, mereka dikejar oleh bangsa Mesir, Firaun dan
tentaranya. Didepan mereka ada Laut Teberau yang terbentang luas, sementara itu
dibelakang mereka ada Firaun dan Tentaranya sedang mengejar bangsa Israel.
Posisi mereka sedang terjepit, tidak ada jalan lain. Tuhan memberikan perintah
kepada Musa untuk mengangkat tongkatnya dan mengarahkan ke arah Laut Teberau,
kemudian air terbelah dan Bangsa Israel bisa melewati laut itu.
P
Victor dan keluarga pernah menjadi misionaris di negara Palau. Baru 1
minggu, bu Victor sakit di perutnya, ternyata ada cairan yang
membahayakan jiwa, dan harus di operasi. P Victor tidak kenal
siapapun, biaya operasi sangat mahal, jauh dari Indonesia, pikirannya
jadi kalut. Hari itulah saat terbaik bagi p Victor untuk berteriak
minta pertolongan Tuhan.
Di
tengah kondisi itu, Tuhan hadir dan memberi kedamaian dalam hati p
Victor. Untuk operasi diperlukan 5 kantong darah. Ternyata di hari
yang sama ada 28 orang Indonesia yang baru datang di pelabuhan,
mereka adalah murid-murid IMPACT yang sedang melaksanakan misi. Dari
mereka diperoleh 5 kantong darah.
Tuhan
tahu yang kita butuhkan, dan sedang atur apapun untuk menolong hidup
kita
Saat
Israel terjepit: di depan laut, di belakang tentara Mesir mengejar.
Maka tidak ada jalan selain melihat ke atas, mencari pertolongan dari
Tuhan yang ciptakan segalanya. Saat Musa mengambil dan mengangkat
tongkat otoritasnya, Tuhan membelah laut dan membuka jalan bagi orang
Israel.
Tapi orang Mesir tidak bisa mengejar karena jalan itu hanya Tuhan sediakan untuk orang Israel. Saat Musa mengangkat tongkatnya sekali lagi, laut kembali menutup dan menenggelamkan orang Mesir.
Tapi orang Mesir tidak bisa mengejar karena jalan itu hanya Tuhan sediakan untuk orang Israel. Saat Musa mengangkat tongkatnya sekali lagi, laut kembali menutup dan menenggelamkan orang Mesir.
Masa-masa
saat ini kehidupan kita sedang terjepit, didepan kita ada laut yang menghadang
jalan kita dan dibelakang kita ada musuh mengejar kita. Kita mau keluar dari
Mesir kita, namun semua terjepit dan tidak ada jalan keluar bagi kita. Tidak
ada pertolongan bagi kita. Kita hanya menengadahkan muka kita ke atas, sama
seperti Tuhan menyuruh Musa mengangkat tongkatnya demikian kita sudah diberikan
oleh Tuhan sebuah tongkat, kita angkat tongkat kita maka maka semua masalah
kita akan ditenggelamkan seperti tentara Mesir dan Firaun.
Hanya
yang Percaya sama Tuhan Yesus yang bisa melewati laut kemustahilan dalam hidup
kita. Kita adalah orang-orang Percaya yang berjalan diatas Laut Kemustahilan
kita. Tuhan akan membuat keajaiban dalam hidup kita.
Keluaran
4:2-4 4:2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di
tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat. r "
4:3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke
tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular,
s
sehingga Musa lari meninggalkannya. 4:4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa:
"Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan
tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
Ketika
Tuhan memanggil Musa di Padang Penggembalaan, apa yang ada ditangan Musa ?
Tongkat Tuhan jawab Musa. Tongkat melambangkan Otoritas dan Kuasa. Tongkat yang
ada ditangan Musa adalah tongkat biasa. Tuhan mengubah tongkat musa yang biasa
menjadi luar biasa.
Ketika
Musa berada dihadapan Firaun, Musa disuruh melemparkan tongkat itu ke tanah,
tongkat itu berubah menjadi ular. Musa pun disuruh mengambilnya dengan memegang
ekor ular tersebut. Tuhan memberikan kepercayaan kepada musa, Tuhan memberikan
Kuasa dan Otoritas.
Ketika
kita memegang otoritas dan kuasa dengan benar maka tongkat kita menjadi berkat,
sedangkan jika kita tidak memegang kepercayaan Tuhan maka tongkat yang kita
pegang bisa menjadi ular dan racun dalam kehidupan kita.
Tongkat
Musa selama 40 tahun adalah tongkat biasa di padang penggembalaan, selama 40
tahun Tuhan mengerjakan hidup Musa, Musa mengalami hal-hal yang biasa. Musa
mengalami pembentukan di Midian karena ia dari kecil sampai dewasa hidup di
Mesir sehingga gaya hidup, perilaku dan pola pikir Mesir tertanam dalam hidup
Musa, sehingga Tuhan menggantikannya dengan Pola Pikir, Perilaku dan Budaya
Ilahi.
Bahaya
Jika Tongkat diberikan kepada kita adalah Kita Menjadi Otoriter. Otoriter akan
menghancurkan karena menggunakan kekuatan, kesanggupan dan kekuasaan diri
sendiri.
Ketika
Musa naik ke gunung Sinai bersama dengan Yosua, ia memberikan kepercayaan
kepada Harun untuk menjagai Bangsa Israel. Harun diberi otoritas oleh Musa.
Musa merasakan Hadirat Tuhan di atas gunung sehingga ia berlama-lama tinggal
diatas gunung.
Orang-orang
Israel mulai mengomel dan menggerutu sama Harun, orang-orang Israel menjadi
gelisah, kemudian Harun dengan segala otoritasnya memberikan perintah kepada
orang-orang Israel untuk mengumpulkan segala anting-anting, emas kepunyaan
mereka dan meleburnya menjadi patung anak lembu emas. Kemudian Harun mengeluarkan
perintah untuk mengadakan hari raya dan menyembah patung anak lembu emas.
Tuhan
menjadi marah, Ia akan membinasakan orang-orang Israel, Musa mendengar dari
Tuhan bahwa orang-orang Israel akan dibinasakan, Musa berkata kepada Tuhan ;
Jangan Binasakan orang Israel.
Bila
tidak ada wahyu 1 ,
menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. b
(Amsal 29:18)
Kemenangan
orang Israel melawan orang Amalek
17:8
Lalu datanglah orang Amalek u
dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. v
17:9 Musa berkata kepada Yosua 2 : w
"Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang
Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat
x
Allah di tanganku." 17:10 Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan
Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur
y
telah naik ke puncak bukit. 17:11 Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya
3 , lebih kuatlah z
Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. 17:12 Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka
mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya;
Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu,
seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari
terbenam. a
17:13 Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek b
dan rakyatnya dengan mata pedang. 17:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Tuliskanlah c
semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke
telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan d
sama sekali ingatan kepada Amalek e
dari kolong langit." 17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah f
dan menamainya: g
"Tuhanlah panji-panjiku!" 17:16 Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji
TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek h
turun-temurun. i "
(Keluaran 17:8-16)
Ketika
Yosua berperang melawan bangsa Amalek, ketika Musa mengangkat tongkatnya maka
kemenangan terjadi dipihak Yosua sedangkan ketika Musa kelelahan dan menurunkan
tongkatnya maka kekalahan ada dipihak Yosua.
20:8
"Ambillah tongkatmu e
itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul;
katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu 1 supaya diberi airnya; f
demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi
minum umat itu serta ternaknya." 20:9
Lalu Musa mengambil tongkat g
itu dari hadapan h
TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya. 20:10
Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan i
jemaah itu di depan bukit batu j
itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang
durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" 20:11
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan
tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, k
sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. 20:12
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya
kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku l
di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini
masuk ke negeri 2
yang akan Kuberikan kepada mereka. m "
20:13
Itulah mata air Meriba, n
tempat orang Israel bertengkar o
dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka. p
(Bilangan 20:8-14)
Tongkat
Otoritas sudah diberikan kepada kita baik itu kita sebagai ketua MK, guru, Full
Timer, kita harus mempunyai Visi Tuhan supaya kita tidak menjadi liar. Kita
akan dibawa oleh Tuhan kepada satu kemenangan kepada satu kemenangan yang lain.
Ada
dua kesalahan Musa : Yang Pertama adalah Tidak PERCAYA. Musa tidak percaya sama
Tuhan dalam bahasa inggrisnya You not support Me. Musa tidak mendukung Tuhan,
Musa itu adalah perantara Tuhan dengan bangsa Israel. Ketika orang-orang Israel
marah sama Tuhan, semua keluhan dan kemarahan orang-orang Israel masuk dalam
hidup Musa, ketika Musa menghadap Tuhan ; tiba-tiba kebencian itu muncul
sehingga Musa berkata : Kenapa Tuhan membuat susah orang-orang Israel.
Yang
Kedua adalah Tidak Menghormati Kekudusan Tuhan. Musa berkata : Dengarkanlah
kamu hai orang-orang durhaka, kami mengeluarkan air. Ia tidak berkata Tuhan
yang mengeluarkan air. Akhirnya Musa tidak masuk ke Tanah Perjanjian.
Kita
memegang Otoritas jika hidup kita dipenuhi dengan Kemarahan dan Kepahitan maka
itu akan merusakkan hidup kita. Seperti Uzia ia memegang otoritas, ketika ia
memegang bokor ukupan, ia marah sehingga ia menjadi kusta dan sampai akhir
hidupnya ia tidak menjadi raja dan hidup diasingkan.
Jika
Otoritas disalah gunakan maka itu akan menjadi ular yang bisa meracuni hidup
kita dan merusakkan kita. Amin
Jurnalis
: Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar