Kunci Iman

Kunci Iman

Minggu, 15 Mei 2016

Bahan Renungan :

Mazmur 37:5-6

37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, ^g  dan Ia akan bertindak; 37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu ^h  seperti terang ¹ , ⁱ  dan hakmu seperti siang.

Renungan :

Dalam kehidupan kita, seringkali kita mengalami banyak masalah dan tantangan. Seringkali kita mendengar, “jika kita memiliki iman, maka kita akan bisa mengatasi semuanya.” Sebenarnya iman seperti apa yang kita perlukan ?

Dalam Mazmur 37:5-6 37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, ^g  dan Ia akan bertindak; 37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu ^h  seperti terang ¹ , ⁱ  dan hakmu seperti siang.  Daud memberikan kita kalimat yang menjadi kunci tentang Iman. Daud adalah orang yang mengalami masalah demi masalah dalam hidupnya, tetapi ia selalu melihat bahwa Tuhan selalu menolongnya.

Perhatikan urutannya Ia menulis : Serahkan Hidupmu kepada Tuhan. Yang Pertama adalah Kita perlu berserah sepenuhnya pada Tuhan. Setelah saudara menyerah barulah bisa percaya dan kemudian Tuhan bisa bertindak didalam hidup kita. Itulah bagaimana iman bisa bekerja.

Dalam kehidupan kita yang perlu kita perhatikan dan jaga bukan hanya dana, keuangan, manajemen keuangan, bagaimana uang yang ada di bank. Memang itu diperlukan, tetapi lebih dari pada semuanya itu kita perlu menjaga iman.

Berserah kepada Tuhan jangan beri batasan. Kenapa sepuluh pengintai dari dua belas pengintai tidak bisa masuk ke dalam Tanah Perjanjian ? Karena mereka sudah mencoba susu, anggur dan madunya. Tapi karena pemikiran mereka sendiri yang berpikir musuhnya terlalu besar, mereka tidak bisa masuk. Padahal yang perlu mereka lakukan adalah menyerah mengikuti aliran Tuhan. Tuhan punya cara yang berbeda, dan mereka tidak memiliki iman untuk melakukan hal itu.

Kita hidup di akhir dari akhir jaman, karena itu kita harus mempunyai iman yang berkarakter. Berkarakter seperti apa ? Seperti Daud, berserah lebih dahulu dan percaya bahwa Tuhan akan selalu membantu kita bagaimanapun caranya. Sebab Tuhan kita adalah Tuhan yang ajaib. Seringkali kita tidak mencapai iman kita karena cara berpikir kita membatasi cara Tuhan. Karena itu mari kita buang cara berpikir kita yang menetapkan bahwa cara Tuhan harus seperti yang kita pikirkan. Jangan batasi Tuhan dengan pemikiran kita. (PHS)

Doa :

Tuhan Yesus kami mau menyerah kepada Engkau, kami tidak mau banyak berpikir dan pertimbangan yang membatasi pekerjaanMu dalam hidup kami. Ajar kami Tuhan untuk memiliki iman seperti Daud, sehingga RohMu dapat bekerja secara leluasa dalam hidup kami. Hari Ini kami menerima setiap jatah kami dan kami terima Berkat dari Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Amin.

Dari Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung