Mencintai Tuhan
Mencintai
Tuhan
Minggu,
08 Mei 2016
Bahan
Renungan :
18:1 Untuk pemimpin biduan. Dari
hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN,
pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari
tangan Saul. (18:2) Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN 1 , kekuatanku! p
(Mazmur 18:1-2)
Renungan
:
Melakukan
apa yang Tuhan perintahkan terkadang merupakan tantangan atau masalah buat
kita. Terkadang Tuhan meminta kita untuk melakukan hal yang lain daripada yang
biasa kita lakukan, dan tak jarang kita merasa terbeban dengan hal itu.
Misalnya untuk orang yang terbiasa bekerja atau pelayanan tiba-tiba keluar dan
Tuhan berkata : “Berhenti, diam dirumah” Bukan suatu hal yang mudah, lalu Tuhan minta kita doa tiga jam.
Kalau “tidur dalam Hadirat Tuhan” itu mudah, tetapi kalau doa yang benar-benar
konsentrasi sama Tuhan walaupun tidak merasakan hadirat Tuhan itu tidak mudah.
Misalnya
ketika kita sedang berdoa, tiba-tiba telepon berdering, bbm menyala, apa yang
kita lakukan ? Apakah kita tetap doa atau kita terima telepon itu lebih dahulu ?
Mungkin karena didalam ada suara hati yang berkata “penting lho”. Lebih penting
Tuhan, berkomunikasi dengan Tuhan atau menerima telepon. Kita menganggap Tuhan
seperti apa ?
Banyak
orang bertanya kenapa yang kita doakan tidak sampai ke Tuhan ? Sebenarnya kita
harus bertanya terlebih dahulu pada diri kita sendiri. Seberapa besar kita
mencintai Tuhan ? Apakah kita sekedar membutuhkan Yesus karena kita ingin
diberkati ? Kita ikut Yesus karena secara keturunan dari keluarga kita semua
Kristen, atau takut karena kutuk, kita kena masalah sehingga kita ikut Yesus.
Itu bukan motivasi yang Tuhan mau. Yang Tuhan mau motivasi dari kita hanya satu
yaitu CINTA. Akankah kita menari ketika Tuhan minta kita untuk menari padahal
kita tidak biasa menari ? Akankah kita menyanyi karena Tuhan meminta kita untuk
menyanyi padahal kita tidak terbiasa menyanyi ?
Walaupun
sepertinya Tuhan tidak mempedulikan kita, kita tetap mencintai Dia. Melakukan
apapun bukan karena ingin diberkati tetapi hanya karena kita mengasihi dan
ingin menyenangkan Dia. Sampai level itu maka kita akan mengalami yang luar
biasa dengan Tuhan. (DK)
Doa :
Tuhan
Yesus beri kami anugerah untuk mau melakukan apa yang Kau mau ya Tuhan. Tuhan
Yesus beri hati kami yang tulus mencintai Engkau dan hanya ingin menyenangkan
hatiMu. Amin.
Dari Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani - Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar