Meresponi Perubahan Drastis
Ibadah Raya Pagi Via Streaming
JKI Injil Kerajaan – Semarang
Minggu, 22 Mei 2016
Pdt. Virgo Handjojo
Jurnalis : Joshua Ivan S
Video Clip Azusa Street
Pdt. Hengky Kusworo
Kita
akan ambil Api Kegerakan dari Azusa Street, seperti Nubuatan Smith Wigglesworth
yang mengatakan bahwa 110 tahun setelah Kegerakan Tuhan di Azusa Street akan
muncul Faceless Generation. William J Seymour mengatakan bahwa 100 tahun
setelah kegerakan Azusa Street akan muncul yang namanya Kegerakan Tuhan yang
sebelumnya belum pernah ada dan terjadi.
Sister
Maria Woodworth Etter Sebagai orang Kristen berdoa di sekitar altar satu malam
, Sister Woodworth - Etter dan lain-lain memberi nubuat yang kuat berikut
dan
janji ilahi , yang mereka bernubuat akan terjadi dalam 100 tahun setelah tahun 1913
Chicago Visitasi . Dia bernubuat tentang ini akan datang Waktu Kebangunan
Rohani Terakhir .... (Kebangunan Rohani Terakhir). Kegerakan Rohani Terakhir
ini adalah gabungan antara Hujan Awal dan Hujan Akhir yang bersatu dan
menghasilkan Lawatan Luar Biasa.
Hadassah
Gloria Purnomo
Matthew
Barnett mendirikan Dream Center pada waktu umur 21 tahun, saya saat ini hampir
berumur 21 tahun. Saya mempunyai impian untuk mendirikan Dream Center di
Semarang, Dream Center ini merupakan wadah untuk menolong orang-orang yang
kecanduan narkotika, gelandangan dan sebagainya. Saya merindukan bahwa Lawatan Tuhan
yang luar biasa atas Indonesia.
Kotbah Pdt Virgo Handoyo
Waktu
tanggal 10 February 2016 saya kedatangan tamu dari Indonesia di Universitas
tempat saya mengajar di Los Angeles, beliau sengaja datang dari Washington DC,
saya bersama Presiden Dan Vice Presiden Universitas saya mengajar menemui
beliau. Beliau adalah Pdt. Petrus Agung Purnomo, ia menceritakan visi tentang
kerinduannya agar masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan yang baik dan
kualitasnya baik.
Presiden
Universitas saya berkata kepada beliau “Kamu adalah Man Of God”, walaupun baru
pertama kali bertemu dengan beliau. Bersama kami beliau membicarakan
rencan-rencana untuk pendidikan di Indonesia.
Ditengah-tengah
suasana duka yang dalam, JKI Injil Kerajaan terus membagikan kasih kepada
masyarakat di Flores, di sebuah kota kecil Labuan Bajo. Saya melihat videonya. Dari
penguasa tertinggi sampai masyarakat kecil merasakan kebaikan Tuhan.
Presiden
Universitas saya rindu membagikan pendidikan yang baik di Indonesia, seminggu
setelah bertemu dengan Pdt Petrus Agung Purnomo, ia mengadakan meeting staff
untuk menset up sistem pendidikan yang akan diterapkan di Indonesia.
13
Maret 2016 saya mendengar beliau dipanggil pulang oleh Bapa di Surga, saya
kaget dan saya tidak percaya dengan berita yang saya dengar, saya kirimkan
email kepada Ribkah di Indonesia.
Saya
bisa mengerti bahwa orang-orang yang ditinggalkan orang yang dikasihi secara
mendadak akan merasakan stress, kaget. Sorrow The Price is Love. Stress yang
paling berat adalah ditinggalkan oleh suami atau istri mendapat index 100 poin.
Stress dalam rumah tangga 50 poin, Pensiun 45 poin, Rumah disita 30 poin, Kehilangan Pekerjaan mendapat 47 poin.
Wahyu
14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah
orang-orang mati yang mati dalam Tuhan 1 ,
m
sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, n
"supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala
perbuatan mereka menyertai mereka."
Ayat
ini diberikan untuk memberikan penghiburan dan kekuatan buat mereka yang sedang
mengalami penderitaan, perubahan yang secara mendadak terjadi dan tidak
diinginkan.
Mengapa
orang yang mati dalam Tuhan berbahagia ? Karena bertemu Tuhan muka dengan muka,
saat ini Pdt Petrus Agung Purnomo sudah bertemu dengan Tuhan muka dengan muka.
Saya
bertobat Maret 1979, saya tinggal di Karang Kebon Semarang, rumah saya dipakai
untuk sekolah minggu, disitu Pdt. Petrus Agung Purnomo sering melayani sekolah
minggu. Ketika saya pulang ke rumah saya melihat tulisan di white board Kisah 16:31
Jawab mereka: "Percayalah n
kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, o
engkau dan seisi rumahmu. p "
Dari
situ saya mendapat rhema bahwa seluruh isi keluarga saya diselamatkan. Mama
saya pernah dibawa Tuhan ke Surga untuk bertemu dengan Tuhan, dari situ Seluruh
keluarga saya percaya sama Tuhan Yesus Kristus.
Pepatah:
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang.
Hingga hari ini, karya-karya Pdt. Petrus Agung masih dibicarakan di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Semua perbuatan kita: yang baik dan jahat, akan mengikuti kita.
Pada Tahun 1888 Alfred Nobel penemu Dinamit. Suatu kali Alfred Nobel terkejut membaca orbituari laporan kematiannya. Redakturnya salah nama, karena yang seharusnya nama kakaknya yang ditulis karena sebenarnya kakaknya yang meninggal.
Nobel melihat bagaimana orang mengenalnya: penemu dinamit, penghancur. Alferd Nobel tidak suka dengan pendapat orang yang ditulis dalam koran tersebut, dan ia ingin membuat citranya berubah.
Nobel kemudian menulis wasiat bahwa setiap tahun dia ingin memberi hadiah dan penghargaan pada orang2 yang memberi kemuliaan dan perbaikan dalam kehidupan di bidang:
Fisika, kedokteran, perdamaian, literatur, kimia, ekonomi
Nobel berhasil merubah citra dirinya.
Pepatah:
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang.
Hingga hari ini, karya-karya Pdt. Petrus Agung masih dibicarakan di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Semua perbuatan kita: yang baik dan jahat, akan mengikuti kita.
Pada Tahun 1888 Alfred Nobel penemu Dinamit. Suatu kali Alfred Nobel terkejut membaca orbituari laporan kematiannya. Redakturnya salah nama, karena yang seharusnya nama kakaknya yang ditulis karena sebenarnya kakaknya yang meninggal.
Nobel melihat bagaimana orang mengenalnya: penemu dinamit, penghancur. Alferd Nobel tidak suka dengan pendapat orang yang ditulis dalam koran tersebut, dan ia ingin membuat citranya berubah.
Nobel kemudian menulis wasiat bahwa setiap tahun dia ingin memberi hadiah dan penghargaan pada orang2 yang memberi kemuliaan dan perbaikan dalam kehidupan di bidang:
Fisika, kedokteran, perdamaian, literatur, kimia, ekonomi
Nobel berhasil merubah citra dirinya.
Orang
yang meninggal dalam Tuhan itu beristirahat dari hasil jerih lelah mereka. Saya
bertemu dengan Supirnya Bu Tina Pak Tomo, ia bercerita bahwa seminggu sebelum
Bapak Pulang ke Rumah Bapa di Surga. Kamis ketika saya disuruh membereskan kaca
di rumah, Bapak mengeluh sakit didada, saya berkata : “Bapak tidak pergi ke
dokter ?” Jawab Pak Agung : “Gak usah, dikerok saja sudah cukup.” Hari
minggunya setelah kebaktian sore Bapak mendapat serangan jantung.
Bagaimana dengan kita yang ditinggalkan?
1. Kenali rasa kehilangan kita.
Ada perubahan status dari orang2 yang ditinggalkan.
Hasil penelitian ahli tentang bagaimana menghadapi situasi yang berubah mendadak, ada 5 state:
1. denial/ penyangkalan
2. Kemarahan/ konflik
Rasa sakit karena perubahan membuat seseorang memproyeksikan kemarahannya ke sekitarnya.
3. Tawar-menawar
4. Depresi
Menurut riset puncak depresi ada di bulan ke-6.
5. Acceptance/ penerimaan
Menerima realitas yang ada. Jika sampai pada titik ini, fokus berubah menjadi restorasi/ pemulihan.
Mengadakan perubahan dalam sistem keluarga, penyesuaian dengan status yang baru, menata ulang.
Proses ini perlu waktu, kesabaran, toleran, unity, tema work yang saling support
Jemaat yang sehat mampu menghadapi perubahan mendadak dengan bijaksana.
Bagaimana dengan kita yang ditinggalkan?
1. Kenali rasa kehilangan kita.
Ada perubahan status dari orang2 yang ditinggalkan.
Hasil penelitian ahli tentang bagaimana menghadapi situasi yang berubah mendadak, ada 5 state:
1. denial/ penyangkalan
2. Kemarahan/ konflik
Rasa sakit karena perubahan membuat seseorang memproyeksikan kemarahannya ke sekitarnya.
3. Tawar-menawar
4. Depresi
Menurut riset puncak depresi ada di bulan ke-6.
5. Acceptance/ penerimaan
Menerima realitas yang ada. Jika sampai pada titik ini, fokus berubah menjadi restorasi/ pemulihan.
Mengadakan perubahan dalam sistem keluarga, penyesuaian dengan status yang baru, menata ulang.
Proses ini perlu waktu, kesabaran, toleran, unity, tema work yang saling support
Jemaat yang sehat mampu menghadapi perubahan mendadak dengan bijaksana.
Saat
ini Pdt Petrus Agung Purnomo sudah tidak ada lagi, saat ini kita meneruskan
Misinya untuk menyampaikan Kasih Kristus ke segala bangsa. Perubahan drastis
terjadi didalam hidup istri, anak-anak dan jemaat setelah di tinggal Pdt.
Petrus Agung Purnomo.
Manusia
menghadapi atau meresponi perubahan drastis ini adalah Tidak Mungkin, Tidak
Percaya, Tawar Menawar, Depressi dan Pasrah Menerima lalu Move on.
Bulan
ke enam setelah di tinggal orang yang dikasihi secara mendadak adalah puncak
depresi. Kita harus team work untuk menghadapi tantangan, stress dan
penderitaan. Bersama Tuhan Kita akan Terbang Seperti Rajawali. Amin
Komentar
Posting Komentar